3.4.2 System Dynamic Modelling CRM
System dynamic modeling CRM atau sistem pemodelan dinamis CRM
adalah suatu pemodelan CRM dalam memahami kinerja dan proses yang berlangsung saat ini pada perusahaan. Pada pemodelan ini terdapat casual loop
diagram. Casual loop diagram
adalah suatu diagram yang digunakan untuk mencatat model mental yang mewakili proses-proses, keterkaitan beserta
feedback dalam suatu sistem Yuen and Chan, 2010.
Setelah ditentukan parameternya dari diagram tersebut maka selanjutnya akan dimodelkan dengan perhitungan berdasarkan presentase perubahan pada
parameter tertentu. Setelah dilakukan perbandingan maka akan disimpulkan suatu kinerja proses-proses pelayanan pelanggan saat ini dan alasan mendasar
dibutuhkan adanya suatu perancangan e-CRM berdasarkan hasil pemodelan tersebut.
Dalam proses penentuan parameter yang digunakan dalam pemodelan ini ditentukan berdasarkan hubungan maupun proses sebab akibat yang mempunyai
peranan penting dalam CRM Yuen and Chan, 2010.
3.5 Metode Verifikasi dan Validasi
Salah satu tugas yang dilakukan pada tahapan verifikasi dan validasi perangkat lunak adalah pengujian perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak.
3.5.1 Metode Verifikasi formal
Metode formal adalah teknik-teknik yang dapat digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap kebenaran correctness dari sebuah sistem
komputer, yang dapat berbentuk perangkat keras, perangkat lunak, ataupun kombinasi keduanya Huth and Ryan, 2004. Metode formal telah dikenal sejak
lama dan telah digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam ilmu komputer untuk menghasilkan produk yang lebih baik, baik produk berupa perangkat lunak
software maupun perangkat keras hardware. Pada perangkat lunak, metode verifikasi formal adalah proses untuk
melakukan pemeriksaan terhadap deskripsi sebuah sistem, apakah telah memenuhi persyaratan atau kondisi-kondisi dari spesifikasi sistem tersebut. Proses yang
diverifikasi adalah proses-proses yang terdapat dalam sistem e-CRM Palyja dengan melakukan perbnadingan terhadap prosedur Syntax SQL yang digunakan
apakah telah sesuai dengan persyaratan yang diinginkan dan teruji sesuai dengan fungsi masing-masing proses.
3.5.2 Metode Validasi Silang K-fold
Cross -validation atau validasi silang adalah suatu teknik untuk menilai
bagaimana hasil analisis statistik akan generalisasi untuk sekumpulan data independen. Metode ini biasa digunakan dengan tujuan untuk prediksi, dan untuk
memperkirakan seberapa akurat model prediktif akan ditampilkan dalam prakteknya Lian, 2006.