Jakarta Islamic Indeks JII

3. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

Pertumbuhan tertinggi Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS di Bank Indonesia terjadi pada tahun 2008 sebesar 10,83 pada bulan Desember. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS merupakan kebijakan moneter yang bertujuan untuk mengatasi likuiditas pada bank yang beroperasi dengan prinsip syariah. Kenaikan SBIS ini terjadi untuk mengantisipasi depresiasi terhadap nilai Rupiah dengan meningkatkan atraktifitas investasi dalam nilai Rupiah akibat spread bunga domestik dan luar negeri yang cukup tinggi. Semakin membaiknya perekonomian global hingga pada akhir tahun 2009 SBIS kembali distabilkan menjadi 6,46 atau turun 4,37. Pemulihan perekonomian terus membaik hingga tahun 2010 sehingga nilai SBIS tetap stabil dan tidak terjadi perubahan yang signifikan. Sebagaimana tercermin dalam tabel 4.3 dan grafik 4.3 dibawah ini : Tabel 4.3 Data Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS Januari 2008 - Juni 2010 Dalam persen Bulan 2008 2009 2010 Januari 5,95 9.50 6.45 Februari 6.06 8.74 6.41 Maret 6.32 8.21 6.27 April 7.17 7.59 6.20 Mei 7.36 7.25 6.30 Juni 7.41 6.95 6.26 Juli 7.70 6.71 - Agustus 7.93 6.58 - September 8.60 6.48 - Oktober 10.34 6.49 - Nopember 9.41 6.47 - Desember 10.83 6.46 - Sumber: Perpustakaan BI SEKI Grafik 4.3 Data Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS Januari 2008 - Juni 2010 Sumber: Grafik Data Sertifikat Bank Indonesia Syariah Januari 2008 – Juni 2010

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan Nurgiyantoro dkk, 2000. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Gambar 4.4 Uji Normalitas Sumber: Output SPSS Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai goodness of