3. Nilai koefisien regresi X
2
SBIS sebesar +0.19, berarti setiap
penambahan 1 point dari variabel SBIS X
2
maka nilai Nilai Aktiva
Bersih NAB produk unit link campuran sebesar 0,19 point, dengan
asumsi variabel lain diabaikan dan konstan.
F. Interpretasi Hasil Regresi
a. Varibel Independen
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 662.335 3.385 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari α 0,05 atau 0,000 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama Jakarta Islamic Indeks atau JII X1 dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah atau SBIS X2 secara bersama-
sama mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap Nilai Aktiva
Bersih NAB Produk unit link campuran Y.
Dengan melihat hasil uji F dimana variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, hal ini bisa terlihat
dari data-data histori masing-masing variabel independen yaitu variabel JII dan SBIS sejak periode Januari 2008
– Juni 2010. Untuk variabel JII pada tabel 4.1 selama periode Januari 2008
– Juni 2010 menunjukkan nilai JII tertinggi terjadi pada bulan Febuari 2008 dengan nilai Rp 508,945 dan nilai
JII terendah terjadi pada bulan Oktober 2008 yaitu dengan nilai Rp 193,683.
Selanjutnya untuk variabel SBIS pada tabel 4.2 Selama periode Januari 2008 – Juni 2010 menunjukkan nilai SBIS tertinggi terjadi di bulan Desember
2008 yaitu dengan nilai 10,83 dan nilai SBIS terendah terjadi pada bulan Januari 2008 yaitu dengan nilai 5,95. Data-data tersebutlah yang akan
melengkapi masing-masing variabel independen ketika adanya kenaikan dan
penurunan pada setiap tahunnya.
Setelah diuji secara parsial, Jakarta Islamic Indeks JII berdasarkan pada daerah penerimaan H
dan H
a
, t hitung berada di dalam daerah penolakan H
, hal ini dikarenakan, t hitung = 16,931 lebih besar dari t tabel = 1,703, sehingga H
01
ditolak H
a1
diterima dan nilai signifikansinya juga menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 pada kolom
Sigsignificance, sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Jakarta Islamic Indeks JII terhadap Nilai
Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui hasilnya bahwa variabel
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap NAB produk unit link campuran karena nilai t hitung t
tabel = 1,400 1,703, Nilai signifikansinya juga menunjukkan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0.173 sehingga H
02
diterima H
a2
ditolak atau dapat disimpulkan bahwa Hal ini berarti bahwa variasi variabel Sertifikat Bank
Indonesia Syariah SBIS secara parsial tidak terdapat pengaruh yang