Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

independent yaitu Jakarta Islamic Index JII. Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank SBIS. Hasil Analisis Terdapat hubungan linear antara Indeks JII dengan tingkat pertumbuhan NAB Danareksa Berimbang dengan R square sebesar 84.7 sedangkan sisanya 15.3 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel indeks JII. Berasumsi bahwa terdapat pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial. 2. Putri Haryani, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Penelitian Sebelumnya Penulis Judul Study Komparasi Produk Asuransi Unit Link dan Reksadana Syariah Studi pada PT. Takaful Keluarga dan PNM Invesment Management. Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih NAB Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah Periode Januari 2008 – Juni 2010. Fokus Penelitian Membandingkan asuransi unit link dan reksadana syariah, dari segi pengelolaan dana, manfaat dan keuntungannya berinvestasi. Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan. Obyek Penelitian PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PNM Invesment Management. PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia BEI, dan Bank Indonesia BI. Teori A. Tinjauan pustaka asuransi unit link dan reksadana syariah. 1. Teori mengenai investasi a. Pengertian investasi b. Instrument investasi c. Proses investasi B. Gambaran umum teori asuransi unit link a. Pengertian asuransi unit link b. Manfaat asuransi syariah 3. Gambaran umum teori reksadana a. Pengertian reksadana b. Mekanisme operasional reksadana c. Jenis dan instrumen investasi reksadana d. Jenis usaha emiten e. Produk - produk reksadana yang ada di PNM Management. A. Teori Investasi 1. Pengertian Investasi 2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah. 1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link 3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih NAB C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah. 1. Pengertian pasar modal syariah. 2. Jakarta Islamic Indeks. D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank SBIS. Hasil Analisis Perbandingan unit link dan reksadana terlihat dari mekanisme pengelolaan dana asuransi unit link syariah menggunakan beberapa akad seperti akad mudharabah, mudharabah musytarakah, dan wakalah bil ujroh serta perbedaan manfaat yang diperoleh. Berasumsi bahwa terdapat pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial. 3. Annisa Sholihah, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Penelitian Sebelumnya Penulis Judul Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih NAB Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah Periode Januari 2008 – Juni 2010. Fokus Penelitian Mengetahui pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan inflasi terhadap kinerja reksadana syariah. Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan. Obyek Penelitian Bapepam, Bursa Efek Indonesia BEI, PNM Syariah, Danareksa Syariah Berimbang, dan Batasa Syariah. PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia BEI, dan Bank Indonesia BI. Teori A. Investasi dan pasar modal B. Return and Risk C. Pengertian JII, SWBI, IHSG dan inflasi D. Pengertian Reksadana E. Manfaat Berinvestasi melalui reksadana. F. Risiko investasi di reksadana G. Reksadana syariah H. Jenis-jenis reksadana I. Sumber penghasilan reksadana A. Teori Investasi 1. Pengertian Investasi 2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah. 1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link 3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih NAB J. Mengukur kinerja reksadana K. Pengembangan produk reksadana C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah. 1. Pengertian pasar modal syariah. 2. Jakarta Islamic Indeks. D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda dengan variabel dependent Nilai Aktiva Bersih NAB reksadana syariah dan variabel independent yaitu Jakarta Islamic Index JII, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, dan inflasi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank SBIS. Hasil Analisis Hasil uji regresi ditemukan bahwa JII dan inflasi mempengaruhi kinerja reksa dana syariah, sedangkan Berasumsi bahwa terdapat pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS variabel SWBI dan IHSG tidak memiliki pengaruh yang signifikan. terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial. 4. Indo yama Nasarudin dan Septian Adityawati, Jurnal Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. Penelitian Sebelumnya Penulis Judul Perbandingan Analisis Karakteristik Perusahaan, Industri, dan Ekonomi Makro terhadap Return dan Beta Saham Studi Kasus IHSG dan JII tahun 2003-2008 Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih NAB Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah Periode Januari 2008 – Juni 2010. Fokus Penelitian Membandingkan pengaruh varia bel karakteristik perusahaan, ind ustri dan ekonomi makro terhadap return dan beta s aham syariah dengan return dan beta konvensional Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan. Obyek Penelitian Perusahaan yang go public di BEI. PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia BEI, dan Bank Indonesia BI. Teori A. Pengertian pasar modal B. Analisis perusahaan Rasio A. Teori Investasi

1. Pengertian Investasi

Solvabilitas, rasio profitabilitas, market ratio, nilai buku C. Analisis industri D. Analisis makro ekonomi inflasi, kurs, produk domestik bruto. 2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah. 1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link 3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih NAB C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah. 1. Pengertian pasar modal syariah. 2. Jakarta Islamic Indeks. D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi Penelitian Teknik analisis data yang digunakan model persamaan struktural Structural Equation Modelling dengan bantuan program AMOS.16 Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank SBIS. Hasil Analisis Variabel karakteristik perusahaan EPS, BV, dan ROA, Variabel industri Jenis industri dan ukuran industri, Variabel makro ekonomi PDB, Kurs, dan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diwakilkan dengan return dan beta saham pada JII. Sedangakan data IHSG yaitu Variabel karakteristik perusahaan EPS, BV, ROA, dan ROE, Variabel industri Jenis industri dan ukuran industri, berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diwakilkan dengan return dan beta saham pada JII. Berasumsi bahwa terdapat pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Pemikiran

1. Kerangka Teori

Penggunaan produk lembaga keuangan asuransi sebagai media untuk investasi sekaligus proteksi, selain memberikan kemudahan dalam memilih jenis investasi yang diinginkan dan memberikan fungsi proteksi, kini lembaga keuangan non-bank tersebut dapat bersifat fleksibel dengan memasukkan nilai- nilai kerohanian dalam sistemnya yang menyelaraskan antara kehidupan dunia dan akhirat. Popularitas produk unit link, yang mana risiko investasinya secara langsung ditanggung oleh pemegang polis, telah tumbuh dengan cepat di kawasan asia beberapa tahun belakangan ini. Terbentuknya produk unit link sendiri saat itu dipicu oleh terjadinya booming pada pasar modal dan mengarah pada ide pembentukkan produk asuransi jiwa yang dapat dikaitkan linked dengan instrumen investasi. Hal ini yang memicu para pelaku industri asuransi jiwa saat itu menawarkan produk alternative yang memberikan keleluasaann bagi para pemegang polisnya untuk mengakses secara langsung keungtungan investasinya. 18 Untuk memantau hasil portofolio produk unit link menggunakan Nilai Aktiva Bersih NAB yang merupakan total nilai investasi dana kas yang ada dikurangi dengan biaya-biaya dari kegiatan operasional yang harus dibayarakan. 18 Ketut, Sendra, Konsep dan Penerapan Asuransi Jiwa Unit Link , protek si sek aligus investasi, Jakarta:PPM, 2004, h.11. Besarnya NAB bisa berfluktuasi setiap hari seperti hal nya reksadana, tergantung pada perubahan nilai efek dari portofolio. Meningkatnya Nilai Aktiva Bersih NAB mengindikasikan naiknya tingkat pendapatan pemegang saham atau unit penyertaan. Begitu juga sebaliknya, menurunnya Nilai Aktiva Bersih NAB berarti berkurangnya tingkat pendapatan pemegang unit penyertaan.

2. Kerangka Pemikiran

Adanya asuransi syariah menjadi sebuah solusi untuk menjawab kebutuhan kaum muslim akan pentingnya perencanaan masa depan. Dalam hal ini asuransi syariah mencakup sebuah transaksi bisnis yang halal dengan akad-akad bebas dari unsur maisir, gharar, dan riba. 19 Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pendapatan Nilai Aktiva Bersih NAB portofolio produk Unit Link Campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah ada pun variabel-variabel yang dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. Tingkat pendapatan produk Unit Link Campuran dapat diukur dengan indikator Nilai Aktiva Bersih NAB, dimana semakin tinggi Nilai Aktiva Bersih 19 Agus Edi Sumanto,dkk, Solusi Berasuransi: Lebih Indah Dengan Syariah, Bandung: PT Karya Kita, h.31. NAB produk unit link berarti semakin tinggi tingkat pendapatan nasabah. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas independen variable yang diteliti mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel terikat dependen variable maka penulis memberikan gambaran secara sistematis pada kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 1.1 Model Penelitian Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih NAB Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah. Indeks Harga Saham Rp Surat Berharga Yang dikeluarkan BI Tingkat Pendapatan Nasabah Interpretasi Jakarta Islamic Index JII Jan 2008 – Jun 2010 Data Keuangan per bulan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS Jan 2008 – Jun 2010 Nilai Aktiva Bersih NAB Produk B-Life Investlink Syariah Optimal Unit