2. Jakarta Islamic Index JII
Indeks harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham. Indeks diharapkan memiliki lima fungsi di pasar
modal, yaitu:
33
a. Sebagai indikator trend saham, b. Sebagai indikator tingkat keuntungan,
c. Sebagai tolak ukur benchmark kinerja suatu portofolio, d. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif,
e. Memfasilitasi berkembangnya produk derivative. Kriteria investasi islami berdasarkan Fatwa DSN, adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan yang mendapatkan dana pembiayaan atau sumber dana dari hutang tidak lebih dari 30 dari rasio modalnya.
b. Pendapatan bunga yang diperoleh perusahaan tidak lebih dari 15. c. Perusahaan yang memiliki aktiva kas atau piutang yang jumlah piutang
dagangnya atau total piutangnya tidak lebih dari 50. Dalam penilaian tersebut saham
–saham yang dipilih untuk dapat masuk indeks syariah sebagai berikut:
33
Ahmad Rodoni, Investasi Syariah. cet.I, Jakarta: LP UIN Jakarta, 2009, h.71.
a. Memilih kumpulan saham dengan jenis utama yang tidak bertentangan dengan syariah dan sudah tercatat minimum 3 bulan, kecuali saham
– saham tersebut termasuk dalam 10 besar kapitalisasi.
b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahunan berakhir yang memiliki kewajiban terhadap aktiva maksimal
sebesar 90. c. Memilih 60 saham dari susunan diatas berdasarkan urutan rata
–rata kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun.
d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata –rata
nilai perdagangan selama satu tahun. Pengkajian ulang dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan
komponen indeks pada awal bulan Juli setiap tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan dimonitor secara terus menerus
berdasarkan data publik dan media. Indeks harga saham setiap hari dihitung menggunakan harga saham terakhir yang terjadi dibursa. Proses seleksi
emiten saham syariah:
34
34
Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah, cet.I, Jakarta: LP UIN Jakarta, 2009, h.56.
Gambar 2.1 Proses Seleksi Emiten Saham Syariah. Seleksi Syariah
1. Emiten tidak menjalankan usaha perjudian permainan yang tergolong judi, dan
perdagangan yang dilarang.
2. Bukan merupakan lembaga keuangan konvensional.
3. Tidak memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan makanan dan
minuman haram.
4. Bukan usaha yang memproduksi, mendistribusikan dan menyediakan barang
jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
Seleksi Kapitalisasi
1. Proses ini menyaring 60 saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi di BEJ.
Seleksi Nilai Volume Transaksi
1.
Proses ini menyaring 30 saham dengan nilai transaksi rata – rata tertinggi di harian
BEJ.
Proses Evaluasi Emiten Setiap 6 Bulan Sekali