Uji Autokolerasi Uji Asumsi Klasik

D. Pengujian Secara Statistik

1. Pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank

Indonesia SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran UJI F. Tabel 4.7 Uji Simultan Sumber: Output SPSS Pada tabel 4.8 ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk menunjukkan semua variabel bebas yang digunakan dalam model persamaan regresi berganda yang digunakan mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan F tabel : Jika F hitung F tabel , maka H ditolak Jika F hitung F tabel , maka H tidak ditolak Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 662.335 dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df 1 = 2 dan df 2 = 27, didapat nilai F tabel = 3.354. Karena nilai F hitung 662.335 nilai F tabel 3.354 H ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan bersama-sama terdapat pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia SBIS terhadap variabel Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran.

2. Pengaruh variable Jakarta Islamic Indeks JII dan SBIS terhadap Nilai

Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran Uji t. Tabel 4.8 Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T hitung T tabel Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .654 .454 1.439 .162 LN_JII 1.040 .061 1.069 16.931 1.703 .000 SBIS .019 .014 .088 1.400 1.703 .173 a. Dependent Variable: LN_NAB Sumber: Output SPSS Pengaruh Indeks JII dan SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran secara parsial menggunakan uji t seperti pada tabel 4.7. Berikut penjelasannya:

a. Variabel Jakarta Islamic Indeks JII

Berdasarkan tabel koefisien di atas dapat terlihat bahwa variabel Jakarta Islamic Indeks JII berdasarkan pada daerah penerimaan H dan H a , terlihat bahwa t hitung adalah 16.931 Oleh karena t hitung t tabel , 16.931 1.703 , maka H berada di dalam daerah penolakan H , sehingga H 01 ditolak H a1 diterima atau dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran. Sedangkan nilai 0.000 pada kolom Sigsignificance mengartikan bahwa tingkat kesalahan variabel Jakarta Islamic Indeks JII untuk memeriksa Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dibawah 0.05.

b. Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

Berdasarkan tabel koefisien di atas dapat terlihat bahwa variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS berdasarkan pada daerah penerimaan H dan H a , terlihat bahwa t hitung adalah 1.400 Oleh karena t hitung t tabel , 1.400 1.703, maka H berada di dalam daerah penerimaan H , sehingga H 02 diterima H a2 ditolak atau dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran. Sedangkan nilai 0.173 pada kolom Sigsignificance mengartikan bahwa tingkat kesalahan variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS untuk memeriksa Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dibawah 0.05.