investasi secara maksimal, sekurang-kurangnya 80 dana investasi ditempatkan pada saham, yang memiliki potensi memberikan imbal hasil
paling tinggi dibanding instrumen investasi lainnya. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari pada ketiga jenis
unit link lainnya. Tingkat return atau pengembalian hasil investasi akan berubah dari tahun ke tahun dan berfluktuasi seiring dengan kondiisi
pasar saham, selain itu, pemilihan saham yang dikoleksi, juga akan berpengaruh besar pada potensi imbal hasil maupun risiko investasinya.
6. Manfaat Dan Keuntungan
Pada dasarnya setiap kegiatan investasi mengandung dua unsur, yaitu return keuntungan dan risiko. Berikut ini terdapat beberapa keuntungan
dalam berinvestasi melalui unit link, yaitu:
27
a. Bila peserta panjang umur sampai akhir perjanjian, maka akan menerima seluruh dana investasi.
b. Apabila peserta yang ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, ahli waris akan mendapat manfaat asuransi Dana santunan dan seluruh dana
investasi. c. Peserta akan mendapatkan fasilitas cuti premi dan tidak melakukan
pembayaran premi dalam jangka waktu tertentu, dan asuransi masih tetap
27
Putri Haryani , “Study Komparasi Produk Asuransi Unit Link dan Reksadana
Syariah ”,Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h.80-82.
berjalan sepanjang dana investasi, dan peserta cukup membayar tabarru dan biaya lainnya jika ada.
d. Peserta akan mendapatkan perkembangan harga unit link setiap akhir periode.
7. Resiko investasi
Di samping keuntungan-keuntungn yang akan mereka dapatkan, terdapat juga beberapa risiko dalam melakukan investasi melalui unit link,
antara lain:
28
a. Biasanya dua tahun pertama, iuran digunakan untuk premi asuransi otomastis uang peserta hilang, baru tahun berikutnya bisa cuti premi dan
dihitung sebagai investasi tapi ada beberapa unit link yang langsung memperhitungkan sebagai investasi dari tahun pertama, tetapi 2 tahun
baru bisa kita tarik lagi. b. Resiko investasi sama besar dengan reksadana, artinya memiliki resiko
yang sama seperti reksadana.
8. Nilai Aktiva Bersih
Mengukur kinerja produk unit link menjadi sangat penting bagi seseorang yang memiliki unit link. Terlebih lagi pada saat ekonomi mulai
bergairah kembali seperti saat ini, diperlukan hasil pengukuran yang akurat
28
Ibid, h.82
mengingat sumber daya yang dimiliki investor menjadi sangat terbatas. Dengan demikian informasi tentang kinerja produk unit link dalam berbagai
kondisi pasar sangat dibutuhkan oleh para calon investor. Ada beberapa hal penting yang harus dipantau dalam mengukur kinerja unit link, yaitu:
a. Total Hasil Investasi Total hasil investasi adalah perbandingan antara nilai kenaikan NAB per
unit saham atau unit penyertaan dalam satu periode dengan NAB per saham atau unit penyertaan pada awal penyertaan.
Nilai Aktiva Bersih pada suatu periode dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Total Nilai Aktiva Bersih pada periode tertentu:
Total NAB = Nilai Aktiva – Total Kewajiban
Nilai Aktiva Bersih per Unit:
Total per Unit = Total Nilai Aktiva Bersih Total Unit Penyertaan Saham yang diterbitkan
Di mana:
Total NAB = Jumlah Nilai Aktiva Bersih padaperiode tertentu
NAB per Unit = NAB Per saham atau unit penyertaan pada periode tertentu
b. Perkembangan NAB