3. Koefisien Determinasi R²
Untuk menentukan besarnya pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks JII terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran, maka
digunakan R Square atau koefisien determinasi pada tabel 4.9:
Tabel 4.9 Koefisien Determinasi
Sumber: Output SPSS
Pada tabel 4.9, didapat 1 model regresi dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.990, nilai koefisien determinasi KD R Square dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r² X 100
KD = 0,980 X 100 KD = 98
Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 98 Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran dapat dijelaskan atau dipengaruhi
oleh Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. Sedangkan sisanya 100 - 98 = 2 Nilai Aktiva Bersih NAB produk
unit link campuran dipengaruhi oleh variabel lain yang diluar variabel JII dan SBIS. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.979 97.9 menunjukkan bahwa di
lapangan pada kenyataannya pengaruh dari Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB
produk unit link campuran hanya sebesar 97.9, berarti terjadi penurunan nilai koefisien determinasi sebesar 0.7 98 - 97.9 = 0.1.
E. Pengujian persamaan Regresi
Berdasarkan hasil output SPSS di atas, maka dapat diperoleh sebuah persamaan
regresi yang
menunjukkan hubungan
yang dihipotesiskan.
Persamaan dari hubungan antara variabel Jakarta Islamic Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah dengan Nilai Aktiva Bersih NAB produk
unit link campuran adalah sebagai berikut: Y = 0.654 + 1.040 JII + 0.19 SBIS
Dari model regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta sebesar 0.654, menyatakan bahwa jika variabel
independen bernilai nol atau tidak ada pengaruh dari variabel independen, maka besarnya Y Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran
adalah sebesar 0.654.
2. Nilai koefisien regresi X
1
JII sebesar +1.040, berarti setiap penambahan
1 point dari variabel JII X
1
maka akan menaikkan Nilai Aktiva Bersih
NAB produk unit link campuran sebesar 1.040 point, dengan asumsi
variabel lain diabaikan dan konstan.