30
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Teori Investasi
1. Pengertian Investasi
Investasi mempunyai pengertian yang luas, tetapi dalam kebiasaan umum,
pengertian investasi
diartikan dengan
penggunaan uang bagi
peningkatan kapasitas sistem produksi atau dengan kata lain peningkatan asset kapital.
1
Investasi investment
adalah sebuah
cara atau
alat untuk
meningkatkan nilai atas nama yang kita simpan di sebuah instrument investasi tertentu untuk mendapatkan pengembalian dana yang positif Positive
return
2
. Definisi lain investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk
memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang yang sesuai dengan syariah islam.
3
1
Dj.A.Simarmata, Pendek atan Sistem Dalam Analisa Proyek Investasi Dan Pasar Modal, cet.I, Jakarta: PT Gramedia, 1984, h.155.
2
Ketut Sendra, Konsep dan Penerapan Asuransi Jiwa Unit Link : Protek si Sek aligus Investasi. cet.I, Yogyakarta: PPM, 2004, h.131.
3
Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, cet.I, Jakarta: LP UIN Jakarta, 2009, h.46.
2. Instrumen Investasi
Dalam dunia yang sebenarnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Pemodal tidak tahu dengan pasti hasil yang
akan diperolehnya dari investasi yang dilakukannya. Dalam keadaan semacam itu pemodal menghadapi kesempatan investasi yang berisiko, untuk itu
pembentukkan portofolio
investasi diversifikasi
asset pada
berbagai kesempatan investasi digunakan untuk memperkecil risiko. Ada beberapa
jenis instrumen investasi di pasar keuangan financial Market yaitu:
4
a. Instrumen Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana
dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara menjual sekuritas. Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar untuk
memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
b. Instrumen Pasar Uang Pasar uang mempunyai berbagai macam instrumen investasi yang dapat
dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik para investor tetapi secara umum mempunyai waktu jatuh tempo kurang atau sama dengan satu tahun.
Setiap instrumen dalam pasar uang memiliki tujuan tertentu sesuai dengan tingkat likuiditas serta tingkat jenis pendapatan yang diinginkan oleh
investor. Beberapa instrumen pasar uang adalah sertifikat deposito, SBI
4
Ibid, h.46-47.