Sejarah Singkat Perusahaan Gambaran Umum Objek Penelitian

2. Memberikan mutu pelayanan yang unggul kepada nasabah dengan sistem front end dan otomasi on-line. 3. Mengupayakan bisnis disegmen pasar usaha ritel dan korporat yang berkualitas. 4. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap laba BNI Life secara keseluruhan.

B. Analisa Deskriptif

Pada bab ini akan diuraikan hasil analisis data dengan menggunakan prosedur yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Variabel yang digunakan pada data ini adalah variabel Jakarta Islamic Index JII dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS sebagai variabel independen. Sedangkan sebagai variabel dependen adalah variabel Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran. Data-data variabel independen yang diperlukan dalam analisis ini diperoleh dari berbagai laporan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Jakarta dan Bank Indonesia, secara bulanan pada periode Januari 2008 hingga Juni 2010, total data yang diperoleh terdiri dari 30 bulan. Sehingga diharapkan dapat diketahui dengan jelas faktor apa saja yang mempengaruhi variabel dependen yaitu Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Metode ini dipilih karena variabel independen yang digunakan pada penelitian ini lebih dari satu variabel. Prosedur analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan statistical software yaitu SPSS 16.

1. Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran

Sampai dengan bulan Juni 2010 Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran di PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah telah mencapai 1.265,2358. Pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran sangat bergantung pada pemilihan jenis investasi dan keadaan makro ekonomi, saat kondisi perekonomian dan menguatnya pasar saham global pada tahun 2008 Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran mencapai nilai tertinggi sebesar 1.404,2029 pada bulan Febuari. Namun, dengan berbagai gejolak yang terjadi pada sektor keuangan global yang terjadi, mengakibatkan anjloknya harga di bursa saham global pada akhir tahun 2008 hingga membuat Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran mencapai 592,2146 pada bulan desember. Tahun 2009 menjadi masa-masa pemulihan perekonomian global hingga pada akhir tahun 2009 terjadi kenaikan sebesar 96,86 menjadi 1.165,8470. Tahun 2010 tidak hanya pemulihan perekonomian yang meningkatkan premi unit link namun tingkat kepercayaan masyarakat terhadap unit link pada PT BNI