Bersih NAB produk unit link campuran periode Januari 2008 hingga pada Juni 2010.
D. Sumber Data
Data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang diteliti adalah data bulanan pada periode Januari 2008 hingga Juni 2010. Data sekunder
merupakan data yang telah tersedia dan tidak perlu dikumpulkan lagi. Adapun cara yang ditempuh penulis dalam mengumpulkan data sekunder adalah:
1. Pengumpulan data melalui laporan pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih NAB produk unit link campuran yang dikeluarkan oleh PT. BNI Life Insurance
divisi syariah secara bulanan. 2. Pengumpulan data melalui laporan pertumbuhan Jakarta Islamic Indeks JII
pada Pusat Referensi Pasar Modal PRPM secara bulanan dan laporan pertumbuhan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS pada perpustakaan
Bank Indonesia BI secara bulanan. 3. Studi kepustakaan yaitu menelaah sumber-sumber teks, melalui buku-buku,
penelitian-penelitian terdahulu yang terkait baik skripsi, jurnal maupun majalah dan koran, serta artikel-artikel yang terkait penelitian ini.
4. Men-Download data-data yang terkati dari berbagai website dan blog, dan jurnal-jurnal, serta informasi yang terkait dengan penelitian ini, melaui
search engine
www.bni-life.co.id, www.idx.co.id,
www.bi.go.id, www.bapepam.go.id.
E. Metode Analisis Data
Untuk memperoleh jawaban atas rumusan permasalahan yang tekait hubungan antara independen variable Indeks JII dan Sertifikat Bank Indonesia
Syariah SBIS terhadap dependen variable Nilai Aktiva Bersih produk unit link campuran. Penulis menggunkan data selama periode Januari 2008
– Juni 2010 sebagai acuan untuk dianalisis menggunkan model regresi linear berganda.
Penggunaan model regresi linear berganda dimaksudkan agar independen variable yang diduga akan mempengaruhi dependen variable, dapat terlihat
secara jelas pola hubungan yang terbentuk antar variabelnya. Dalam analisis pengaruh tolak ukur kinerja suatu reksadana yang dalam
penelitian ini menitik beratkan pada indeks JII dan SBIS terhadap pertumbuhan NAB Produk unit link campuran, akan menggunakan analisis regresi berganda
dengan sebelumnya akan diuji terlebih dahulu apakah dalam data tersebut terhadap masalah dengan menggunakan asumsi klasik yang kemudian akan diuji
kekuatannya dengan uji korelasi serta uji kebenarannya melalui uji hipotesis apakah sesuai dengan yang diramalkan sebelumnya.