Sertifikat Bank Indonesia, commercial paper dan lain-lain. Dalam syariah SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
3. Proses Investasi
Proses investasi berkenaan dengan bagaimana seharusnya seorang investor
membuat keputusan
mengenai pemilihan
sekuritas, seberapa
ekstensif investasi sebaiknya dilakukan dan kapan investasi seharusnya dilaksanakan.
5
Menurut Suad Husnan untuk mengambil keputusan tersebut diperlukan langkah
– langkah sebagai berikut:
6
a. Menentukan tujuan investasi Ada tiga hal yang perlu dipertimbankan dalam tahap ini, yaitu tingkat
pengembalian yang diharapkan expected rate of return, tingkat risiko rate of risk, dan ketersediaan jumlah dana yang akan diinvestasikan.
b. Melakukan analisis sekuritas Tahap ini berarti melakukan analisis terhadap suatu efek atau sekelompok
efek, salah satu tujuan penilaian ini adalah untuk mengidentifikasikan efek yang salah satu harga mispriced, apakah harganya terlalu tinggi atau
terlalu rendah. Untuk itu ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu:
5
William F. Sharpe, dkk, Investasi Jilid 1. Penerjemah Henry Njooliangtik dan Agustino Jakarta: Prenhallindo 1999, h.1.
6
Suad Husnan, Dasar – Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, cet.II, Yogyakarta:
UPP AMP YKPN, 2001, h.47- 49.
1. Analisis teknikal Analisis teknikal adalah suatu metode meramalkan pergerakan harga
saham dan meramalkan kecenderungan pasar di masa mendatang dengan cara mempelajari grafik harga saham, volume perdagangan,
dan indeks harga saham gabungan.
7
Menggunakan data perubahan harga dimasa yang lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga
sekuritas di masa yang akan datang, dengan mendasari bahwa:
8
a. Harga saham mencerminkan informasi yang relevan. b. Informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu
yang lalu. c. Karenanya perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu
dan pola tersebut akan berulang. Metodologi analisis teknis tergantung pada asumsi bahwa apa yang
terjadi di masa lalu cenderung terulang lagi di bursa saham. Jika pola aktifitas tertentu di masa lalu tingkat keberhasilannya 90, seseorang
dapat mengasumsikan kemungkinan hasil yang sama akan muncul lagi setiap kali pola ini muncul di masa depan.
9
7
Djoko Susanto Dan Agus Sabardi, Analisis Tek nik al Di Bursa Efek , Cet.1, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010, h.29-30.
8
Suad Husnan, Dasar – Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, cet.II, Yogyakarta:
UPP AMP YKPN, 2001, h.349.
9
William F. Sharpe, dkk, Investasi Jilid 2. Penerjemah Henry Njooliangtik dan Agustino Jakarta: Prenhallindo 1999, h.368.