Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

multikolinearitas. 5 Salah satu cara untuk mendeteksi Multikolinearitas adalah dengan melihat nilai VIF dan tolerance. Jika nilai VIF 10 dan tollerance 0,1 maka dapat dikatakan tidak ada masalah Multikolinearitas. Jika nilai VIF 10 dan tolerance 0,1 maka dapat dikatakan ada masalah Multikolinearitas.

4. Uji Autokorelasi

Autkorelasi adalah keadaan di mana terjadinya korelasi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. 6 Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW test, dengan ketentuan sebagai berikut: 7 Du DW 4-du maka H0 diterima tidak terjadi autokorelasi. DW dL atau DW 4-dL maka H0 ditolak terjadi autokorelasi. dL DW du atau 4-du DW 4-dL maka tidak ada keputusan yang pasti. 5 Duwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS, cet.I, Yogyakarta: MediaKom, 2010, h.81 6 Ibid, h.87 7 Duwi Priyatno, Tek nik Mudah Dan Cepat Melak uk an Analisis Data Penelitian dengan SPSS, cet.I, Yogyakarta: Gaya Media, 2010, h.77. Agar dapat diperoleh kesimpulan yang tepat, ada atau tidaknya otokolerasi. Dalam membandingkan hasil penghitungan statistik DW dengan tabel DW, sehingga DW kemudian mempermudah pemahaman dengan penjelasan melalui tabel berikut : Gambar 3.1 Gambar Durbin-Waston 8

H. Analisis Regresi

Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang datanya digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variable atau lebih. 9 Analisis regresi ini berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan. Dan memastikan agar koefisien slop tidak sama dengan nol, karena apabila nol maka dapat dikatakan bahwa variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Berkaitan dengan hal tersebut maka semua koefisien regresi harus di uji, terdapat dua jenis uji yaitu uji F dan uji t. 8 Nachrowi, Nachrowi D, Hardiua Usman, Pendek atan Populer dan Prak tis Ek onometrika Untuk Analisis Ek onomi dan Keuangan, Jakarta, LP FEUI, 2006, h.191 9 Ali Mauludi, Statistik a I, Jakarta: PT. Prima Heza Lestari, 2006, h.81. d 1 4 d U 4-d U 4-d L Tidak tahu Tidak tahu Kolerasi positif Tidak ada positif Kolerasi negatif