Tabel 4.18 Hasil Uji T-Test
Kelas Paired Differences
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviati
on Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Posttest
Eksperim en -
Kontrol 4.6774
2 8.1583
8 1.46529
1.6849 7.66994 3.192 30
.003
Berdasarkan tabel 4.18, dari perhitungan uji beda rata-rata tes pemahaman antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dapat dilihat jika
0,05 maka H
diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi 2-tailed adalah 0,003. Dengan demikian H
1
diterima dan H ditolak karena 0,003 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata- rata tes keterampilan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
F. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hasil Analisis Data
Setelah dilakukan pengujian diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara hasil keterampilan membaca pemahaman dongeng dengan menggunakan
strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan hasil keterampilan membaca pemahaman dongeng siswa
dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Dengan nilai
rata-rata akhir kelas eksperimen sebesar 61.20 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 59.67. Selain itu berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis menunjukan bahwa nilai probabilitas sigifikansi adalah 0.003. Karena nilai signifikansi 0.003 α = 0.05, maka Ho ditolak. Hal
ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi Directed
Reading Thinking Activity DRTA terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa.
2. Pembelajaran dengan Strategi DRTA
Penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa penggunaan strategi DRTA berpengaruh terhadap hasil keterampilan membaca
pemahaman dongeng siswa. Hal tersebut dikarenakan kesesuaian prosedur pelaksanaan mulai dari perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pada proses
perencanaan keterampilan
membaca pemahaman
dongeng dengan
menggunakan strategi DRTA yakni untuk mengembangkan gagasan-gagasan atau ide yang sudah tergambarkan dan menuliskannya menjadi sebuah kata,
kemudian menjadi kalimat dan bait, hingga menjadi sebuah puisi. Hal tersebut tentunya dapat membuat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
strategi DRTA dalam membaca pemahaman dongeng secara efektif. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang peneliti lakukan yakni
sebagai berikut: a
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi
Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengetahui apa saja yang harus dikuasainya.
Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh peserta
didik. b
Menyajikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting,
dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Pada saat menyajikan materi guru dapat memberikan motivasi yang dapat membuat
siswa tertarik untuk melakukan pembelajaran.
Selanjutnya guru menggunakan langkah-langkah dalam strategi DRTA, yaitu sebagai berikut :
a Membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul.
Guru menuliskan judul dongeng yang dipelajari di papan tulis, kemudian guru meminta seorang siswa membacakannya. Kemudian, guru
menanyakan kepada siswa, “Menurutmu cerita ini bercerita tentang apa?” dan memberikan waktu kepada siswa untuk membuat prediksi.
b Guru menempelkan gambar seri cerita dongeng di papan tulis.
Guru meminta siswa memperhatikan gambar dengan seksama. Kemudian menanyakan apa yang akan siswa lihat dari gambar dan
memprediksikan apa yang terjadi pada gambar tersebut. c
Guru mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok dengan masing- masing kelompok beranggotakan 5-6 orang siswa.
d Guru memandu diskusi kelompok untuk memprediksi isi masing-masing
gambar secara bergantian. e
Guru memberikan cerita sebenarnya kepada masing-masing kelompok dan menyuruh semua anggota kelompok untuk membacanya.
f Guru meminta siswa menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikannya
dengan cerita asli.
Gambar 4.6 Kegiatan belajar siswa dengan menggunakan strategi DRTA