membaca pemahaman yang akan ditingkatkan dalam penelitian di kelas V SD Putra Jaya Depok.
3. Dongeng
a. Pengertian Dongeng
Burhan Nurgiyantoro menjelaskan istilah dongeng dapat dipahami sebagai cerita rakyat yang bersifat universal yang dapat ditemukan di berbagai
pelosok masyarakat dunia. Dongeng sebagai salah genre cerita anak tampaknya dapat dikategorikan sebagai salah satu cerita fantasi dan dilihat
dari segi panjang cerita biasanya relatif pendek.
29
Sedangkan James Danandjaja, pengertian dongeng adalah
cerita pendek yang disampaikan secara lisan, dimana dongeng adalah cerita prosa
rakyat yang dianggap tidak benar benar terjadi.
30
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar tejadi yang
berisi tentang petualangan yang penuh imajinasi dan terkadang tidak masuk akal dengan menampilkan situasi dan para tokoh yang luar biasa goib.
b. Ciri-ciri Dongeng
Ciri-ciri dongeng menurut Burhan Nurgiyantoro, yaitu :
31
1 cerita fantasi,
2 dongeng tidak terikat oleh waktu dan tempat, dan
3 kekurang jelasan latar terlihat sejak cerita dongeng dimulai yaitu
sering menggunakan kata- kata pembuka “Pada zaman dahulu
kala”.
29
Burhan Nurgiantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Sastra Anak, Yogyakarta: BPFE, 2013, h. 198
30
Hetty Rusyanti. “Pengertian Dongeng, Definisi Dongeng Menurut Para Ahli”, dari
http:www.kajianteori.com201303pengertian-dongeng-definisi-dongeng-menurut-ahli.html. 5
November 2014, 07.00 WIB
31
Op.Cit., h. 199
Berdasarkan ciri-ciri dongeng di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dongeng adalah sebuah cerita khayalan atau fantasi yang
menceritakan suatu kehidupan, dan kita bisa mengambil pelajaran moral di dalamnya.
c. Jenis-jenis Dongeng
Sihabudin dkk, menjelaskan jenis-jenis dongeng, antara lain :
32
1 Fabel
Fabel merupakan cerita dengan pelaku binatang yang didalamnya memuat ajaran tertentu. Binatang yang diangkat sebagai
pelaku cerita tersebut bisa berbagai macam, sehingga antara wilayah yang satu dan yang lain yang berbeda-beda.
2 Parabel
Parabel adalah dongeng khayal yang mengandung ajaran yang baik. Munculnya parabel ini dimungkinkan karena pada waktu itu
masih sangat terbatas pendidikan formal, sehingga diperlukan suatu alat untukmendidik masyarakatnya. Dongeng atau cerita yang
digolongkan parabel ini adalah hampir semua cerita fabel. Hal ini dikarenakan hampir semua cerita fabel yang ada di Indonesia pada
umumnya berupa ajaran yang baik bagi masyarakatnya. Oleh sebab itu dongeng “Kancil, Burung Bayan, Bujuk dan Tupai disebut parabel.
3 Sage
Sage merupakan dongengcerita khayal yang memasukkan peristiwaperistiwa, tempat kejadian, dan tokoh-tokohnya merupakan
tokoh sejarah. Misalnya Jaka Tarub, Angling Darma, Lutung Kasarung, dan Ciung Wanara.
32
Sihabudin dkk, Bahasa Indonesia 2, Learning Assistance Program For Islamic Schools Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009, Edisi Pertama, Paket 8-14, h. 16-17