Deskripsi Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelas Kontrol Selain bentuk tabel data posttest kelas kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Gambar 4.5 Grafik Histogram Nilai Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan tabel distribusi dan grafik histogram di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 55, 77,5, dan 82,5 masing- masing hanya terdapat 1 orang, siswa yang memperoleh nilai 62,50, 75,00 dan 1 2 3 4 5 6 7 Nilai 55 Nilai 60 Nilai 62.5 Nilai 65 Nilai 67.5 Nilai 70 Nilai 72.5 Nilai 75 Nilai 77.5 Nilai 82.5 Nilai 85 Nilai Frekuensi Frekuensi 55.00 1 3.2 60.00 3 9.7 62.50 2 6.5 65.00 4 12.9 67.50 6 19.4 70.00 4 12.9 72.50 5 16.1 75.00 2 6.5 77.50 1 3.2 82.50 1 3.2 85.00 2 6.5 Total 31 100.0 85,00 masing-masing terdapat 2 orang, siswa yang memperoleh nilai 60,00 terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh nilai 65,00 dan 70,00 masing- masing terdapat 5 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 67,50 terdapat 6 orang.

D. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat, maka data akan diolah dengan melakukan uji hipotesis. sebelum uji hipotesis di lakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan Homogenitas.

1. Uji Normalitas

a Uji Normalitas Pretest Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 20. for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil pretest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai 0,05. Hasil uji normalitas data pretest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Pretest 1.Eksperimen .125 31 .200 2.Kontrol .100 31 .200 Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas menunjukkan bahwa hasil pretest kelas eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Begitu pun dengan hasil pretest kelas kontrol signifikansinya 0,200. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil pretest baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol keduanya berdistribusi normal. b Uji Normalitas Posttest Uji normalitas data posttest juga dilakukan untuk mengetahui apakah data tersbut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 20. for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil posttest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai 0,05. Hasil uji normalitas data posttest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Posttest 1.Eksperimen .116 31 .200 2.Kontrol .116 31 .200 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Sedangkan data hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya 0,200. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dari data hasil posttest bahwa baik kelompok eksperimen maupun kontrol keduanya berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

a Uji Homogenitas Pretest Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil kedua kelas memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Data yang akan diuji homogenitasnya adalah data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan program SPSS 20. for Windows yaitu One Way Anova. Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Pretest Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.580 8 20 .193 Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,193. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,193 0,05. b Uji Homogenitas Posttest Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest. Data hasil posttest didapat dari nilai tes yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan yaitu starategi DRTA Directed Reading Thinking Activity untuk kelas eksperimen dan metode konvensional untuk kelas kontrol. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan program SPSS 20. for Windows yaitu One Way Anova. Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Posttest Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.424 7 20 .250 Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,250. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,250 0,05.

E. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes pemahaman bacaan antara kelas eksperimen yang menggunakan strategi DRTA Directed Reading Thinking Activity dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Analisis data dengan T-Test menggunakan program SPSS 20. for Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:  Jika signifikansi t-test 0,05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh penerapan strategi DRTA terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng siswa kelas V  Jika signifikansi t-test 0,05 maka H ditolak atau H 1 diterima, artinya ada pengaruh penerapan strategi DRTA terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng siswa kelas V Tabel di bawah ini merupakan hasil dari perbedaan rata-rata tes keterampilan membaca pemahaman antara kelas eksperimen yang menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran. Tabel 4.18 Hasil Uji T-Test Kelas Paired Differences T Df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Posttest Eksperim en - Kontrol 4.6774 2 8.1583 8 1.46529 1.6849 7.66994 3.192 30 .003 Berdasarkan tabel 4.18, dari perhitungan uji beda rata-rata tes pemahaman antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dapat dilihat jika 0,05 maka H diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi 2-tailed adalah 0,003. Dengan demikian H 1 diterima dan H ditolak karena 0,003 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata- rata tes keterampilan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Data

Setelah dilakukan pengujian diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara hasil keterampilan membaca pemahaman dongeng dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan hasil keterampilan membaca pemahaman dongeng siswa dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Dengan nilai rata-rata akhir kelas eksperimen sebesar 61.20 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 59.67. Selain itu berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis menunjukan bahwa nilai probabilitas sigifikansi adalah 0.003. Karena nilai signifikansi 0.003 α = 0.05, maka Ho ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi Directed

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

The Influence of Directed Reading - Thinking Activity (DR-TA) Strategy on Students' Reading Comprehension of Narrative Text

3 40 170

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V MI Misbahul Falah Duren Mekar Kota Depok

0 13 0

Improving reading comprehension using Directed Reading Thinking Activity (DRTA)

0 0 110

The Effect of Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Method on Students’ Reading Comprehension for State Islamic Senior High School

0 0 9