Subana  dan  Sunarti.  Strategi  Belajar  Mengajar  Bahasa  Indonesia.  Bandung: Pustaka Setia. 2000.
Sugiyono.  Metode  Penelitian  Kuantitatif,  Kualitatif,  dan  RD.  Bandung:
Alfabeta. 2010. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2010.
Tarigan,  Henry  Guntur.  Membaca  Sebagai  Suatu  Keterampilan  Berbahasa.
Bandung: Angkasa. 2008. Yatim,  Martinis.  Strategi    Metode  dalam  Model  Pembelajaran.  Jakarta:  GP
Press Group. 2013.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELASSEMESTER : V Lima 2 Dua
PERTEMUAN KE- : 1 Satu
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Membaca Memahami teks dengan
membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak
A. KOMPETENSI DASAR
Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa
kalimat
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
1. Mengemukakan watak tokoh utama dalam dongeng.
2. Membandingkan watak yang dimiliki setiap tokoh dalam dongeng.
3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam dongeng.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui  metode  diskusi  kelompok  dan  penugasan,  siswa  dapat
mengemukakan watak tokoh utama dalam dongeng. 2.
Melalui  metode  diskusi  kelompok  dan  penugasan,  siswa  dapat membandingkan watak yang dimiliki setiap tokoh utama dongeng.
3. Melalui  metode  diskusi  kelompok  dan  penugasan,  siswa  dapat
menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam dongeng.
D. MATERI PEMBELAJARAN
 MateriPokok
Cerita Anak  Dongeng 
Materi Ajar
a. Pengertian Dongeng
Dongeng adalah suatu cerita rekaan  atau fantasi  atau khayalan belaka yang kejadiannya tidak mungkin terjadi. Berdasarkan isinya, dongeng
terdiri atas 5 macam. Berikut ini macam-macam dongeng :
Lampiran 1
1. Fabel,  yaitu dongeng yang berisi tentang dunia binatang. Contoh:
Dongeng  “Kancil  dengan  Buaya”,  Dongeng  Kancil  Mencuri
Mentimun.
2. Legenda, yaitu dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam,
biasanya  berisi  tentang  kejadian  suatu  tempat.  Contoh:  Dongeng
“Rawa Pening”, Dongeng Terjadinya Danau Toba.
3. Mite,  yaitu  dongeng  tentang  dewa-dewa  dan  makhluk  halus.  Isi
ceritanya  tentang  kepercayaan  animisme. Contoh:  Dongeng  “Nyi
Roro Kidul”.
4. Sage,  yaitu  dongeng  yang  banyak  mengandung  unsur  sejarah.
Karena  diceritakan  dari  mulut  ke  mulut,  lama-kelamaan  terdapat tambahan  cerita  yang  bersifat  khayal.
Contoh:  Dongeng  “Jaka
Tingkir”.
5. Parabel,  yaitu  dongeng  yang  banyak  mengandung  nilai-nilai
pendidikan  atau  cerita  pendek  dan  sederhana  yang  mengandung ibarat  atau hikmah sebagai pedoman hidup.
Contoh: Dongeng “Si
Malin Kundang”.
b. Unsur - Unsur Intrinsik Dongeng
Ada 7 unsur intrinsik dongeng antara lain : 1.
Tema Tema  adalah  ide  atau  gagasan  yang  mendukung  tempat  utama
dalam  pikiran  pengarang  dan  sekaligus  menduduki  tempat  utama dalam cerita
2. Tokoh
Orang  yang  ditampilkan  dalam  suatu  karya  naratif      drama  yang oleh
pembaca ditafsirkan
memiliki kualitas
moral dan
kecenderungan tentang yang diekspresikan dalam ucapan serta apa yang dilakukan dalam tindakan.
3. Penokohan  perwatakan
Penokohan  berkaitan  dengan  bagaimana  sifat-sifat  tokoh  itu digambarkan dalam cerita oleh pengarang.
4. Latar  setting
Latar  adalah  segala  keterangan  ,  petunjuk  pengaluran  yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana.
5. Alur  plot
Plot  atau  alur  adalah  sambung-sinambungnya  periristiwa berdasarkan hukum sebab akibat.
6. Sudut Pandang  Point of View
Sudut  Pandang  adalah  cara  pengarang  menempatkan  dirinya terhadap cerita, dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
7. Amanat
Amanat  adalah  pesan  tertentu  yang  ingin  disampaikan  kepada pembaca.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Directed Reading Thinking Activity DRTA
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 7menit
No   Langkah Kegiatan Nilai Karakter
MetodeTeknik 1.
Pra Kegiatan a
Pelajaran dimulai dengan membaca doa yang dipimpin
oleh salah satu siswa. b
Guru membuka pelajaran dengan salam dan
menanyakan kabar siswa. c
Guru mempresensi siswa yang hadir.
d Guru memberi semangat
sebelum belajar. Religius
Religius Jujur
Aktif CeramahKlasikal
2. Kegiatan Awal
a Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
b Guru menyampaikan
indikator pembelajaran. Aktif
Berani Percaya Diri
Tanya Jawab CeramahKlasikal
2. Kegiatan Inti
N o
Langkah Kagiatan Nilai Karakter
MetodeTeknik 1.  Eksplorasi 20 menit
a Guru memberikan penjelasan materi cerita anak dongeng
b Siswa memperhatikan penjelasan guru.
c Guru memberikan beberapa contoh cerita anak dongeng.
Teliti
Menghargai Demonstrasi
CeramahKlasikal CeramahKlasikal
2.  Elaborasi 15 menit Untuk menguatkan keterampilan
membaca, guru memberikan sebuah cerita dongeng dengan
kegiatan kelompok, aturan main sebagai berikut sesuai dengan
langkah Directed Reading Thinking Activity :
- Guru menanyakan kepada
siswa untuk memprediksi berdasarkan petunjuk judul
lampiran
- Guru menempelkan gambar
seri cerita dongeng di papan tulis.
- Guru mengelompokkan siswa
menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok
beranggotakan 5-6 orang siswa.
- Guru memandu diskusi
kelompok untuk memprediksi Kerjasama
Kegiatan Kelompok.
isi masing-masing gambar secara bergantian.
- Guru memberikan cerita
sebenarnya kepada masing- masing kelompok dan
menyuruh semua anggota kelompok untuk membacanya.
- Guru meminta siswa menilai
ketepatan prediksi dan menyesuaikannya dengan
cerita asli.
- Setiap kelompok secara
bergiliran menyampaikan hasil jawaban di depankelas.
- Masing-masing siswa
memperhatikan jawaban dari setiap kelompok jika ada yang
berbeda, maka harus memberikan komentar yang
benar.
3.  Konfirmasi 15 Menit a Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. b Guru memberikan penugasan
kepada setiap siswa. Aktif
Demokrasi Tanya Jawab
3. Penutup 10menit
No  Langkah Kegiatan Nilai Karakter
MetodeTeknik 1.
Simpulan Bersama siswa guru
menyimpulkan pelajaran yang sudah dipelajari.
Aktif Berani
Tanya Jawab Ceramah
2. Evaluasi
Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian
indikator, pencapaian kompetensi Aktif
Percaya Diri Tanya Jawab