Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelas Kontrol Selain bentuk tabel data pretest kelas kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Gambar 4.3 Grafik Histogram Nilai Pretest Kelas Kontrol Berdasarkan tabel distribusi dan grafik histogram di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 47,50 dan 75,00 hanya terdapat 1 2 3 4 5 6 7 Nilai 55 Nilai 60 Nilai 62.5 Nilai 65 Nilai 67.5 Nilai 70 Nilai 72.5 Nilai 75 Nilai 77.5 Nilai 82.5 Nilai 85 Nilai Frekuensi Frekuensi 47.50 1 3.2 50.00 5 16.1 52.50 2 6.5 55.00 2 6.5 57.50 4 12.9 60.00 4 12.9 62.50 4 12.9 65.00 2 6.5 67.50 3 9.7 70.00 3 9.7 75.00 1 3.2 Total 31 100.0 satu orang, siswa yang memperoleh nilai 52,50, 55,00 dan 65,00 masing- masing terdapat 2 orang, siswa yang memperoleh nilai 67,50 dan 70,00 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh nilai 57,50, 60,00 dan 62,50 masing-masing terdapat 4 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 50,00 terdapat 5 orang.

2. Deskripsi Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sebelum dilakukannya posttest, peneliti memberikan perlakuan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan di kelas VA kelas eksperimen dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA. Perbedaan pertemuan pertama dengan pertemuan kedua di kelas eksperimen hanya terletak pada teks bacaan di lembar kerja siswa. Teks bacaan pada pertemuan pertama di kelas eksperimen yaitu teks „Bangau dan Buaya Telaga‟ sedangkan teks bacaan pada pertemuan kedua di kelas eksperimen yaitu teks bacaan yang berjudul „Akibat Dari Kesombongan‟. Pertemuan kedua dilakukan di kelas VB kelas kontrol. Perbedaan teks bacaan tersebut sama halnya dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Setelah kedua kelas diberi perlakuan, pertemuan berikutnya peneliti memberikan soal posttest kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pemberian posttest keterampilan membaca pemahaman dongeng pada kelas eksperimen dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran membaca pemahaman dongeng dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA. Sedangkan posttest keterampilan membaca pemahaman dongeng pada kelas kontrol dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran membaca pemahaman dongeng dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Subjek kelas eksperimen berjumlah 31 siswa dan kelas kontrol berjumlah 31 siswa. Data hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen N Valid 31 Missing Mean 73.9516 Median 75.0000 Mode 72.50 a Std. Deviation 6.15001 Variance 37.823 Range 25.00 Minimum 57.50 Maximum 82.50 Sum 2292.50 Berdasarkan tabel 4.8 di atas atas dapat dilihat bahwa kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,95 dengan varian 37,82 dan standar deviasisimpangan baku sebesar 6,150. Nilai maksimumterbesar adalah 82,50 dan nilai minimumterkecil adalah 57,50, maka rentang nilai yang diperoleh sebesar 25,00. Median sebesar 75,00 dan modus sebesar 72,50. Distribusi frekuensi perolehan nilai posttest kemampuan membaca pemahaman dongeng kelas eksperimen dapat disajikan dalam tabel dan grafik berikut: Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelas Eksperimen Selain bentuk tabel data posttest kelas eksperimen, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Gambar 4.4 Grafik Histogram Nilai Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan tabel distribusi dan grafik histogram di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 57,50, 62,50 dan 65,00 masing- masing hanya terdapat 1 orang, siswa yang memperoleh nilai 67,50, 70,00 dan 80,00 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh nilai 82,50 1 2 3 4 5 6 Nilai 57.5 Nilai 62.5 Nilai 65 Nilai 67.5 Nilai 70 Nilai 72.5 Nilai 75 Nilai 77.5 Nilai 80 Nilai 82.5 Nilai Frekuensi Frekuensi 57.50 1 3.2 62.50 1 3.2 65.00 1 3.2 67.50 3 9.7 70.00 3 9.7 72.50 5 16.1 75.00 5 16.1 77.50 5 16.1 80.00 3 9.7 82.50 4 12.9 Total 31 100.0 terdapat 4 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 72,50, 75,00 dan 77,50 masing-masing terdapat 5 orang. Hasil analisis deskripsi data posttest kelas kontrol dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.12 Deskripsi Data Posttest Kelas Kontrol N Valid 31 Missing Mean 69.2742 Median 67.5000 Mode 67.50 Std. Deviation 7.07677 Variance 50.081 Range 30.00 Minimum 55.00 Maximum 85.00 Sum 2147.50 Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 69,27 dengan varian 50,08 dan standar deviasisimpangan baku sebesar 7,076. Nilai maksimumterbesar adalah 85,00 dan nilai minimumterkecil adalah 55,00, maka rentang nilai yang diperoleh sebesar 30,00. Median pada data posttest kelas kontrol adalah 67,50 dan modus pada data posttest kelas kontrol adalah 67,50. Distribusi frekuensi perolehan nilai posttest kemampuan membaca pemahaman dongeng kelas kontrol dapat disajikan dalam tabel dan grafik berikut: Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelas Kontrol Selain bentuk tabel data posttest kelas kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Gambar 4.5 Grafik Histogram Nilai Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan tabel distribusi dan grafik histogram di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 55, 77,5, dan 82,5 masing- masing hanya terdapat 1 orang, siswa yang memperoleh nilai 62,50, 75,00 dan 1 2 3 4 5 6 7 Nilai 55 Nilai 60 Nilai 62.5 Nilai 65 Nilai 67.5 Nilai 70 Nilai 72.5 Nilai 75 Nilai 77.5 Nilai 82.5 Nilai 85 Nilai Frekuensi Frekuensi 55.00 1 3.2 60.00 3 9.7 62.50 2 6.5 65.00 4 12.9 67.50 6 19.4 70.00 4 12.9 72.50 5 16.1 75.00 2 6.5 77.50 1 3.2 82.50 1 3.2 85.00 2 6.5 Total 31 100.0

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

The Influence of Directed Reading - Thinking Activity (DR-TA) Strategy on Students' Reading Comprehension of Narrative Text

3 40 170

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V MI Misbahul Falah Duren Mekar Kota Depok

0 13 0

Improving reading comprehension using Directed Reading Thinking Activity (DRTA)

0 0 110

The Effect of Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Method on Students’ Reading Comprehension for State Islamic Senior High School

0 0 9