Dalman menjelaskan membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat
dalam tulisan.
4
Somadayo mengartikan membaca sebagai suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung
didalam bahan tulis.
5
Sementara Klein, dkk yang dikutip oleh Farida Rahim, mengemukakan definisi membaca mencakup:
6
1 membaca merupakan suatu proses, 2 membaca adalah strategis,
3 membaca merupakan interaktif.
Sedangkan Gilet dan Temple yang dikutip oleh Samsu Somadayo, menyatakan bahwa membaca adalah kegiatan fisual, berupa serangkaian
gerakan mata dalam mengikuti baris-baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat ulang kata-kata dan kelompok kata
untuk memperoleh pemahaman.
7
Berdasarkan pengertian-pengertian tentang membaca di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa membaca adalah suatu proses mengenali dan
memahami makna yang terkandung dalam bahasa tulis sebagai interaksi untuk memperoleh pesan atau informasi yang disampaikan oleh penulis.
b. Manfaat Membaca
Syafi‟ie yang dikutip oleh Farida Rahim, menyatakan bahwa sebagai bagian dari keterampilan berbahasa, keterampilan membaca mempunyai
kedudukan yang sangat penting dan strategis karena melalui membaca, orang dapat memahami kata yang diutarakan seseorang. Selain itu, melalui
4
Dalman, Keterampilan Membaca, Jakarta: Rajawali Press, 2013, h. 3
5
Samsu Somadayo, Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, h. 4
6
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar,Jakarta: BumiAksara, 2011, h. 3
7
Samsu Somadayo, op.cit., h.5
membaca, seseorang dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di tempat lain melalui membaca buku, surat kabar, majalah dan internet.
8
Kudharu Saddhono menyebutkan beberapa manfaat membaca, antara lain yaitu:
1 memperoleh banyak pengalaman hidup;
2 memperoleh pengetahuan umum;
3 mengetahui berbagai peristiwa besar dalam peradaban dan kebudayaan
suatu bangsa; 4
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir di dunia.
9
Demikian besar manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, pembelajaran membaca perlu disajikan sejak pendidikan
dasar. Bila keterampilan membaca di sekolah dasar tidak diajarkan sebaik mungkin, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.
c. Aspek-aspek Membaca
Membaca merupakan proses yang kompleks. Proses membaca dimulai dengan sensori visual yang diperoleh melalui pengungkapan simbol-simbol
grafis melalui indera penglihatan. Kemudian sampai kepada memahami isi bacaan, siswa terlebih dahulu harus memahami kata-kata dan kalimat yang
dihadapinya. Kemudian siswa diharapkan mampu membuat simpulan dengan menghubungkan isi preposisi yang terdapat dalam materi bacaan. Oleh karena
itu, terdapat dua aspek penting dalam membaca, yaitu: 1
Mekanis mechanical skills yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah lower order. Aspek ini mencakup:
a Pengenalan bentuk huruf
b Pengenalan unsur-unsur linguistik fonemgrafem, kata, frase, pola
klausa, kalimat, dan lain-lain c
Pengenalan hubungankorespondensi pola ejaan dan bunyi kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”
d Kecepatan membaca ke taraf lambat
8
Farida Rahim, op.cit.,
h. 3
9
Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet,Meningkatkan Keterampilanberbahasa Indonesia teori dan Aplikas,Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, h. 66