tinggi, strategi mengajar, tidak dibahas dalam penelitian ini, karena fokus penelitian. Dengan demikian, dalam penelitian selanjutnya peneliti diharapkan
membahas pada faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi keterampilan
membaca pemahaman dongeng siswa kelas V SD.
72
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi DRTA berpengaruh terhadap keterampilan
membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V di SD Putra Jaya Depok. Berdasarkan hasil posttest diperoleh bahwa rata-rata keterampilan membaca
pemahaman dongeng pada siswa dengan menggunakan strategi DRTA kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata keterampilan membaca
pemahaman dongeng pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional kelas kontrol. Rata-rata nilai pretest yang diperoleh kelas
eksperimen yaitu 61,20. Rata-rata nilai pretest kelas kontrol yaitu 59,67. Setelah dilakukan tindakan pada kedua kelas, maka diperoleh rata-rata posttest
kelas eksperimen yaitu sebesar 73,95 dan kelas kontrol sebesar 69,27. Jumlah peningkatan kelas ekperimen berdasarkan nilai pretest dan posttest sebesar
12.75 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 7.60 . Perhitungan hipotesis dengan menggunakan Uji Hipotesis pada hasil posttest dengan menggunakan
bantuan SPSS 20. for Windows yakni uji paired sampel T Test dan diperoleh pada taraf signifikan 0,05 menunjukan bahwa nilai probabilitas sigifikansi
adalah .003. Karena nilai signifikansi 0.003 α = 0.05, maka ho ditolak. Hal
ini membuktikan bahwa penerapan strategi DRTA berpengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V semester
genap di SD Putra Jaya Depok.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran- saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya sekolah dapat memberikan wawasan dengan menggunakan
strategi pembelajaran membaca khususnya penggunaan strategi Directed
Reading Thinking Activity DRTA sehingga meningkatkan keterampilan membaca.
2. Sebaiknya guru menggunakan pembelajaran dengan menggunakan strategi
Directed Reading Thinking Activity DRTA dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai alternatif pembelajaran agar siswa
tidak merasa bosan selama proses pembelajaran sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan juga dapat diterima dengan baik.
3. Sebaiknya siswa dilatih untuk dapat mengeluarkan pendapatnya ketika
pembelajaran, sebab pada saat proses penelitian terdapat beberapa siswa yang masih sulit untuk mengeluarkan pendapatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama. 2012.
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2011. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya. 2010. Bahri, Djamarah Syaiful. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Cet. 3,
2011. Dalman. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Press. 2013.
El Fanany, Burhan. Teknik Membaca Cepat Trik Efektif Membaca 2 Detik 1
Halaman. Yogyakarta: Araska. 2012. Hamruni. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. 2011.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya. Cet. 3. 2011. Juanim. Modul Praktika Metode Penelitian: Pengolahan Data SPSS. Bandung:
Prodi. Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasundan. 2009. Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2013.
Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010. Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta: BPFE. Cet. 3. 2012.
Nurgiantoro, Burhan. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Sastra Anak. Yogyakarta: BPFE. 2013.
Nurhadi. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca?. Bandung:
Sinar Baru Algensindo. 2005. Rahim, Farida. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
2009. Resmini, Novi, dkk. Membaca Dan Menulis di SD Teori dan pengajarannya.
Bandung: UPI Press. 2006. Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung : Alfabeta. 2009. Rusyanti, Hetty.
“Pengertian Dongeng, Definisi Dongeng Menurut Para Ahli”, dari
http:www.kajianteori.com201303pengertian-dongeng-definisi- dongeng-menurut-ahli.html
.
5 November 2014, 07.00 WIB Saddhono, Kundharu dan St. Y. Slamet. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwati. 2012. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada. 2013. Sardiman, A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers.
2011. Sihabudin dkk. Bahasa Indonesia 2 Learning Assistance Program For Islamic
Schools Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Edisi Pertama, Paket 8-14. 2009.
Somadayo, Samsu. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta:
Graha Ilmu. 2011.
Subana dan Sunarti. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. 2000.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung:
Alfabeta. 2010. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2010.
Tarigan, Henry Guntur. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa. 2008. Yatim, Martinis. Strategi Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP
Press Group. 2013.