membaca, seseorang dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di tempat lain melalui membaca buku, surat kabar, majalah dan internet.
8
Kudharu Saddhono menyebutkan beberapa manfaat membaca, antara lain yaitu:
1 memperoleh banyak pengalaman hidup;
2 memperoleh pengetahuan umum;
3 mengetahui berbagai peristiwa besar dalam peradaban dan kebudayaan
suatu bangsa; 4
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir di dunia.
9
Demikian besar manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, pembelajaran membaca perlu disajikan sejak pendidikan
dasar. Bila keterampilan membaca di sekolah dasar tidak diajarkan sebaik mungkin, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.
c. Aspek-aspek Membaca
Membaca merupakan proses yang kompleks. Proses membaca dimulai dengan sensori visual yang diperoleh melalui pengungkapan simbol-simbol
grafis melalui indera penglihatan. Kemudian sampai kepada memahami isi bacaan, siswa terlebih dahulu harus memahami kata-kata dan kalimat yang
dihadapinya. Kemudian siswa diharapkan mampu membuat simpulan dengan menghubungkan isi preposisi yang terdapat dalam materi bacaan. Oleh karena
itu, terdapat dua aspek penting dalam membaca, yaitu: 1
Mekanis mechanical skills yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah lower order. Aspek ini mencakup:
a Pengenalan bentuk huruf
b Pengenalan unsur-unsur linguistik fonemgrafem, kata, frase, pola
klausa, kalimat, dan lain-lain c
Pengenalan hubungankorespondensi pola ejaan dan bunyi kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”
d Kecepatan membaca ke taraf lambat
8
Farida Rahim, op.cit.,
h. 3
9
Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet,Meningkatkan Keterampilanberbahasa Indonesia teori dan Aplikas,Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, h. 66
2 Pemahaman comprehension skills yang dapat dianggap berada pada
urutan yang lebih tinggi higher order. Aspek ini mencakup: a
Memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, retorikal b
Memahami signifikasi atau makna maksud dan tujuan pengarang, relevansikeadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca
c Evaluasi atau penilaian isi, bentuk
d Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan
keadaan.
10
Sedangkan Novi Resmini, dkk menyebutkan aspek-aspek membaca, sebagai berikut:
11
1 Aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-simbol tertulis.
2 Aspek perseptual, yaitu kemampuan untuk menginterpretasikan apa yang
dilihat sebagai simbol. 3
Aspek schemata, yaitu kemampuan menghubungkan informasi tertulis dengan struktur pengetahuan yang telah ada.
4 Aspek berpikir, yaitu kemampuan membuat inferensi dan evaluasi dari
materi yang dipelajari. 5
Aspek afektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan dengan minat pembaca yang berpengalaman terhadap kegiatan membaca.
Berdasarkan paparan aspek-aspek tersebut, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa aspek membaca terdiri dari aspek keterampilan bertaraf
rendah mekanis yang dimulai dengan pengenalan unsur-unsur linguistik sampai kepada pelafalan unsur-unsur tersebut. Aspek keterampilan yang
bersifat mekanis ini biasanya ditekankan pada peserta didik yang berada di kelas rendah. Dilanjutkan pada aspek keterampilan bertaraf tinggi
pemahaman, pada aspek ini peserta didik diharapkan mampu memahami pengertian serta makna-makna yang terkandung dalam suatu bacaan. Aspek
keterampilan yang bersifat pemahaman ini biasanya ditekankan pada peserta didik yang berada di kelas tinggi.
10
Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 2008, h. 12-13.
11
Novi Resmini, dkk, Membaca Dan Menulis di SD Teori dan pengajarannya, Bandung: UPI Press, 2006, h. 93
d. Tujuan Membaca
Tarigan menjelaskan tujuan utama membaca adalah untuk mencari informasi, mencakup isi, serta memahami makna bacaan.
12
Nurhadi yang dikutip oleh Dalman menjelaskan tujuan membaca ada beberapa macam,
yaitu:
13
1 membaca untuk tujuan studi telaah ilmiah;
2 membaca untuk tujuan menangkap garis besar bacaan;
3 membaca untuk menikmati karya sastra;
4 membaca untuk mengisi waktu luang;
5 membaca mencari keterangan tentang suatu istilah
Sedangkan Blanton, dkk yang dikutip oleh Farida Rahim, menyebutkan tujuan membaca, yaitu:
14
1 kesenangan; 2 menyempurnakan membaca nyaring; 3 memperbaharui pengetahuan; 4 mengaitkan informasi
baru dengan informasi yang telah diketahui; 5 memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis; 6 mengkonfirmasi atau menolak prediksi; 7
menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang
struktur teks; dan 8 menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik. Adapun tujuan dari kegiatan membaca pada penelitian ini adalah yang
berhubungan dengan membaca untuk studi, yaitu untuk memahami isi dari suatu bahan bacaan secara keseluruhan sehingga pemahaman yang
komprehensif tentang isi bacaan tercapai.
d Jenis-jenis Membaca
Tarigan menjelaskan jenis-jenis membaca sebagai berikut: 1
Membaca nyaring, membaca bersuara reading aloud; oral reading
12
Henry Guntur Tarigan, Op.cit., h. 9
13
Dalman, Keterampilan Membaca, Jakarta: Rajawali Press, 2013, h.12
14
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar,Jakarta: BumiAksara, 2011, h. 12