4 Mite Mitos
Mite atau mitos merupakan cerita yang berkaitan dengan asal usul kehidupan manusia, asal usul keberadaan suatu tempat yang
berhubungan dengan kehidupan dewa-dewi maupun tokoh yang memiliki hubungan dengan kehidupan kedewataan.
5 Legende atau Legenda
Legenda merupakan cerita kepahlawanan dari sosok tokoh yang dianggap sakti, suci, atau memiliki kelebihan tertentu
dibandingkan manusia pada umumnya. Meskipun jelas merupakan cerita yang bersifatimajinatif, karena biasa dihubungkan dengan
peristiwa kesejarahan akhirnya legenda sering dianggap sebagai cerita yang seakan sungguh-sungguh pernah terjadi.
d. Unsur-Unsur Instrinsik Dongeng
Burhan Nurgiantoro, menjelaskan unsur-unsur instrinsik dalam dongeng, yaitu:
33
1 Tema
Tema merupakan suatu gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal tolak penyusunan cerpen dan sekaligus menjadi sasaran cerpen tersebut.
2 Amanat
Amanat adalah pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca. Penyampaian amanat dapat dilakukan secara eksplisit maupun
implisit. 3
Plot atau alur Plot atau alur adalah sambung-sinambungnya periristiwa berdasarkan
hukum sebab akibat. Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan bagaimana hal itu terjadi.
33
Burhan Nurgiantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Sastra Anak, Yogyakarta: BPFE, 2013, h. 198-200
4 Penokohan
Dari segi penokohan, tokoh0tokoh dongeng pada umumnya terbelah menjadi dua macam, yaitu tokoh berkarakter baik dan
buruk.selain itu, dilihat dari unsure karakter tersebut, tokoh-tokoh dongeng pada umumnya lebih berkarakter sederhana. Hal itu berarti
bahwa seorang tokoh yang telah dipasang sebagai tokoh berkarakter baik, maka baik selamanya. Demikian pula sebaliknya dengan tokoh
yang berkarakter buruk. 5
Waktu dan tempat Waktu dan tempat dapat terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa
perlu harus ada semacam pertanggung jawaban pelataran. Kekurangjelasan latar sebut sudah terlihat sejak cerita dongeng
dimulai, yaitu yang sering mempergunakan kata-kata pembuka penunjuk waktu seperti: “Pada zaman dahulu kala”. Demikian juga
mengenai latar tempat yang hanya sering disebut “di negeri antah berantah”, “di suatu tempat di pinggir hutan”, dan lain-lain.
6 Sudut pandang
Sudut pandang ini dapat dipandang sebagai cerita fantasi, cerita ysng mengikuti daya fantasi walau terkesan aneh-aneh walau secara
logika sebenarnya tidak dapat diterima. Berdasarkan unsur-unsur yang telah disebutkan di atas, dan
disesuaikan dengan SK dan KD kelas V, unsur-unsur intrinsik yang digunakan adalah unsur tema, alurplot, penokohan, latar tempat dan waktu.
4. Strategi Pembelajaran Membaca Pemahaman
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal.
34
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang perlu dicermati dari pengertian di atas. Pertama, strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya kekuatan dalam
pembelajaran. Artinya, penyusunan suatu strategi hanya sampai pada tahap proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tahap tindakan. Kedua, strategi
disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan
langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.
Abdul Majid menjelaskan strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu tujuan pembelajaran.
35
Sedangkan, Moore yang dikutip oleh Martinis Yanim mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan keseluruhan perencanaan untuk mengajar pelajaran tertentu yang memuatkan metode dan urutan langkah-langkah yang diikuti untuk melaksanakan
kegiatan belajar.
36
Farida Rahim menjelaskan bahwa strategi adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki atau yang dapat dikerahkan untuk
34
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2013, h. 126
35
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, h. 7
36
Martinis Yatim, Strategi Metode dalam Model Pembelajaran, Jakarta: GP Press Group, 2013, h. 4