Jenis Bahan Ajar Bahan Ajar

beberapa manfaat yang dapat diperoleh apabila seorang guru mengembangkan bahan ajar sendiri, yakni antara lain: 7 1. Untuk memperoleh bahan ajar yang disesuaikan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pembuatan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum akan memudahkan guru untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selain dibuat sesuai dengan kurikulum, bahan ajar juga dapat dibuat sesuai kondisi peserta didik. 2. Bahan ajar menjadi lebih kaya. Kekayaan bahan ajar dapat dilihat bahwa bahan ajar disusun atas berbagai refrensi sehingga membuat bahan ajar lebih lengkap dan kaya, sehingga dapat membantu peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. 3. Dengan membuat bahan ajar sendiri, maka guru akan terlatih dalam membuat bahan ajar yang baik, yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Dilihat dari beberapa manfaat bahan ajar diatas banyak keuntungan yang dapat diperoleh ketika guru menggunakan bahan ajar sendiri pada saat proses pembelajaran. Dengan pemanfaatan bahan ajar yang sesuai dengan kondisi pembelajaran yang berlangsung, maka akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan serta mencapai tuntutan kompetensi yang diharapkan.

f. Cakupan Bahan Ajar

Bermacam-macam jenis bahan ajar yang tersedia saat ini, paling tidak harus memiliki cakupan atau hal-hal apa saja yang terfokus pada bahan ajar tersebut. Pemfokusan ini digunakan agar peserta didik mengetahui dengan jelas apa saja yang harus dilakukan oleh peserta didik dan kompetensi apa yang harus tercapai sehingga bahan ajar akan 7 Departemen Pendidikan Nasional, op.cit., h. 9 lebih terarah dan lebih mencakup tujuan pembelajaran yang akan diberikan pada peserta didik. Bahan ajar yang dibuat, minimal memiliki cakupan sebagai berikut : 8 1. Petunjuk belajar petunjuk siswaguru 2. Kompetensi yang akan dicapai 3. Content atau isi materi pembelajaran 4. Informasi pendukung 5. Latihan-latihan 6. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja LK 7. Evaluasi 8. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi Penyusunan bahan ajar cetak dilakukan dengan terlebih dahulu melihat rancangan pendidikan seperti kurikulum, kompetensi dasar, indikator, dan hal lainnya. Setelah proses analisis terhadap kurikulum, dapat dilakukan hal sebagai berikut : 9 1. Susunan tampilan 2. Bahasa yang mudah 3. Menguji pemahaman 4. Stimulan 5. Kemudahan dibaca 6. Materi instruksional Pada bahan ajar ini, beberapa hal yang akan difokuskan untuk dibuat pada bahan ajar ini adalah petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, content atau isi materi pembelajaran, latihan-latihan, informasi pendukung, petunjuk kerja, dan evaluasi. Sedangkan respon atau balikan terhadap hasil evaluasi tidak diwajibkan ada, hanya sebagai pelengkap dalam beberapa evaluasi. Proses pembuatan bahan ajar yang akan dilakukan pada penelitian ini didasarkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, serta 8 Ibid, h.8 9 Sofan Amri, dan Iif Khoiru Ahmadi, op.cit., h.161

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Pada Materi Kesebangunan Dan Kekongruenan (Penelitian Tindakan Kelas Di Mts Sa Raudhatut Tauhid)

4 23 250

Improving students’ skill in writing procedure text through picture sequences: a classroom action research at the ninth grade of MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

0 3 118

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Pengaruh pembelajaran kontekstual dengan strategi react terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika (studi eksprimen di MTSN Tangerang II Pamulang)

2 42 251

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN KONTEKSTUAL PADA MATERI ALJABAR Strategi Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Permasalahan Kontekstual pada Materi Aljabar Mahasiswa.

0 3 15

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI PERBANDINGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.

0 4 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMU MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 1 40

PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP Taufiq

0 0 13