setiap kelompok mengerjakan pertanyaan lanjutan yang diberikan di dalam bahan ajar sebagai salah satu proses refleksi awal. Peneliti kemudian
mempersilahkan peserta didik untuk bertanya, namun tidak ada pertanyaan yang dilontarkan peserta didik. Kolom pertanyaan pun yang telah
disediakan tidak diisi oleh peserta didik. Pembelajaran dilanjutkan dengan sub bab harga penjualan dan
harga pembelian. Peserta didik diminta untuk memperhatikan dan memahami ilustrasi yang disampaikan, kemudian diminta untuk mengisi
bagian-bagian yang kosong disesuaikan dengan ilustrasi yang telah diberikan.
“Bu, gimana cara membuat model matematika bu?” Tanya seorang peserta didik yang terlihat kebingungan. Peserta didik dari
kelompok lain juga mengeluhkan hal yang sama. Oleh karena itu peneliti memberikan sedikit info yang digunakan dalam penyelesaian bahwa
persentase keuntungan di dapatkan dari harga pembelian, beberapa kelompok terlihat memahami apa yang disampaikan oleh peneliti, dan
kelompok lainnya tidak memahaminya. Peserta didik terus mencoba bertanya kepada peneliti tentang apa jawaban pertanyaan tersebut, namun
peneliti hanya bisa memberikan info yang berkaitan dengan hal tersebut. Akhirnya, peneliti meminta mereka mengerjakan sesuai dengan
kemampuan mereka saja, memahami sesuai dengan apa yang mereka pahami.
Kemudian, peneliti meminta ketua kelompok 4 untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Terdapat beberapa kesalahan dalam
hasil diskusi yang dipresentasikan, sehingga setelah presentasi tersebut dilakukan peneliti memberikan pembenaran jawaban yang telah
dipresentasikan tersebut, sekaligus digunakan untuk menyamakan persepsi peserta didik. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk menyelesaikan
pertanyaan lanjutan yang diberikan di dalam bahan ajar. Sebagian besar peserta didik sudah mampu menyelesaikannya, sedangkan sebagian yang
lain masih merasa kesulitan dalam menyelesaikannya.
Peneliti kemudian membahas permasalahan tersebut dengan menggunakan power point. Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan kepada peneliti, namun tidak ada satu pertanyaanpun yang diajukan oleh peserta didik berkenaan dengan materi yang telah
disampaikan. Peneliti meminta setiap peserta didik menyelesaikan unit penemuan konsep yang ada di dalam bahan ajar. Setelah selesai, peneliti
bersama dengan peserta didik membahas unit penemuan konsep tersebut dengan meminta peserta didik yang mau mengemukakan pendapatnya
dengan terlebih dahulu menunjuk tangan. Pembelajaran dilanjutkan dengan mengerjakan soal tantangan kelompok. Kelompok yang berhasil
mengerjakan soal tantangan kelompok dengan cepat dan tepat akan mendapatkan tambahan nilai dari peneliti, dan hadiah hiburan. Setiap
kelompok berlomba-lomba mengerjakannya. Beberapa peserta didik terlihat mengeluh,
“Ibu, susah soalnya”.
Peneliti meminta peserta didik yang sudah selesai mengerjakan soal tantangan untuk maju ke depan kelas dan mempresentasikan
jawabannya. Peserta didik yang berhasil mengerjakan soal tantangan kelompok pertama adalah Z. Jawaban yang dipresentasikannya terdapat
beberapa kesalahan dalam perhitungan, meskipun begitu peneliti mengapresiasi hasil yang telah diperolehnya dengan memberikan
tambahan nilai dan hadiah untuknya bersama kelompoknya. Soal tantangan kedua tidak berhasil dijawab oleh kelompok manapun, sehingga
peneliti yang menjelaskan penyelesaian soal tantangan kelompok kedua. Setekah itu, peneliti meminta peserta didik mengerjakan latihan individu
nomor 1 dan 2. Hal ini dikarenakan waktu pembelajaran akan segera habis. Setelah selesai, peneliti mengumpulkan latihan individu yang telah
dikerjakan, dan memberikan PR kepada peserta didik. pembelajaran dilanjutkan dengan membuat kesimpulan bersama dengan peserta didik
dan pembelajaran diakhiri dengan membaca hamdalah.
3. Pertemuan Ketujuh
Rangkaian pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan ini tidak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Pertemuan ini dilaksanakan
pada hari Jum’at, 29 November 2013 pukul 07.30 – 08.40. Peneliti memulai pembelajaran dengan membaca basmalah, kemudian mengabsen
peserta didik. Tercatat seorang peserta didik tidak hadir dikarenakan sakit. Pembelajaran dilanjutkan dengan mereview pembelajaran sebelumnya,
dan membahas PR yang dirasa cukup sulit. Selanjutnya, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan sedikit materi pembelajaran pada
hari ini kepada peserta didik, dan meminta peserta didik untuk duduk bersama dengan kelompoknya masing-masing.
Setiap kelompok diminta untuk memahami ilustrasi yang diberikan berkaitan dengan rabat dan diskon. Hal yang dilakukan
selanjutnya adalah menentukan harga barang setelah diskon. Peserta didik diminta untuk menyelesaikannya bersama dengan kelompoknya.
“Bu, diskon itu yang biasanya ada di mall-mall ya bu? Yang ngurangin harga
itu kan? ” Tanya salah seorang peserta didik. Kemudian peneliti menjawab
“Iya betul, kamu hanya tinggal mencari besarnya dari persentasinya saja.
” Peneliti kemudian meminta salah seorang dari peserta didik kelompok 1 yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Peserta didik lain terlihat ramai dan gaduh, oleh karena itu peneliti menegur peserta didik yang gaduh dan ramai saat temannya presentasi.
Setelah selesai presentasi, peneliti kemudian melanjutkan pembelajaran dengan menyempurnakan hasil presentasi yang diberikan olehpeserta didik
tersebut. Peserta didik kemudian diminta untuk mendefinisikan rabat. Peserta didik belum mengenal apa itu rabat, sehingga mereka tidak dapat
mendefinisikannya. Peneliti menjelaskan bahwa konsep rabat sama dengan diskon. Perbedaannya hanyalah jumlah barangnya, jika rabat dalam partai
besar seperti grosir, sedangkan diskon hanya partai kecil. Pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan bruto, tara, dan
netto. Peserta didik diminta untuk memperhatikan ilustrasi yang berkaitan
dengan bruto, tara, dan netto, kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan di dalam bahan ajar. Beberapa kelompok terlihat terbalik dalam
mendefinisikan tara dan bruto. Peserta didik dari kelompok 2 ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi. Berikut hasil diskusi yang
dipresentasikan oleh peserta didik :
Gambar 4.12 Contoh Hasil Diskusi yang Tepat dari Kelompok 2
Peneliti kemudian memberikan penjelasan konsep bruto, tara, dan netto setelah presentasi dilakukan untuk menyamakan persepsi peserta
didik mengenai konsep yang baru dipelajari. peserta didik terlihat tidak bersemangat dalam belajar, banyak yang mengeluh lelah dan soal yang
diberikan terlalu sulit. Untuk itu, peneliti memberikan semangat kepada peserta didik untuk terus belajar. Suasana belajarpun terlihat tidak
kondusif lagi, sehingga perlu usaha ekstra untuk membuat suasana belajar lebih kondusif. Akhirnya, peneliti meminta peserta didik mengerjakan
problem. Kelompok yang berhasil mengerjakannya akan mendapatkan hadiah dan tambahan nilai dari peneliti. Peserta didikpun mulai
bersemangat kembali dalam belajar, meskipun masih banyak yang ramai dan mengobrol dengan temannya. Kelompok 5 berhasil mengerjakan
problem terlebih dahulu. Peserta didik yang ditunjuk presentasi yaitu Ar. Penyelesaian yang dipresentasikan benar dan tepat. Sehingga kelompok 5
mendapatkan hadiah dan tambahan nilai dari peneliti.
Pembelajaran dilanjutkan dengan mengerjakan latihan individu nomor 1 dan 2. Setelah selesai, peneliti membagikan jurnal harian kepada
peserta didik untuk diisi dan dikumpulkan bersamaan dengan latihan individu yang telah dikerjakan. Pembelajaran diakhiri dengan membuat
kesimpulan. Peserta didik yang ditunjuk adalah Ch. Peserta didik yang lain beserta peneliti membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
oleh peneliti.
Pembelajaran ditutup dengan mengucapkan hamdalah.
4. Pertemuan Kedelapan
Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Desember 2013 pukul 10.20
– 11.40 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Pembelajaran diawali dengan membaca basmalah, kemudian peneliti
mengabsen peserta didik. Terdapat dua orang yang tidak masuk hari ini dikarenakan
sakit. Pembelajaran
dilanjutkan dengan
mereview pembelajaran sebelumnya, dan menyampaikan tujuan pembelajaran pada
hari ini. Peserta didik kemudian mengelompokkan dirinya masing-masing dan ketua kelompok mengambil bahan ajar yang akan digunakan pada
pertemuan ini. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti memberikan ice breaking selama
5 menit untuk menumbuhkan semangat peserta didik. setelah ice breaking peserta didik terlihat lebih bersemangat di dalam
belajar. Peserta didik kemudian diminta untuk memberikan pendapat
mereka tentang apa itu bunga bank, dan bagaimana prinsipnya. Peneliti meminta peserta didik untuk mengemukakan pendapat mereka di depan
kelas. Seorang peserta didik berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas. Peserta didik tersebut adalah Au dari kelompok 3. Pendapat yang
dikemukakan oleh Au sudah tepat, peneliti hanya lebih menyempurnakan pendapat yang diutarakannya dan menyamakan pendapat serta persepsi