Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Kontekstual Tanggapan Peserta Didik

153

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Kemampuan pemecahan masalah matematik dengan penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dapat terlihat dari peningkatan persentase indikator kemampuan pemecahan masalah yang meliputi mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah pada siklus I sebesar 80,2 menjadi 87,5 pada siklus II, membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah pada siklus I sebesar 59 menjadi 71,55 pada siklus II, menyelesaikan masalah yang tidak rutin pada siklus I sebesar 48,7 menjadi 55,6 pada siklus II. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik pada siklus I sebesar 62,76 menjadi 70,98 pada siklus II. 2. Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual dalam pembelajaran meningkatkan persentase rata-rata aktivitas peserta didik. Aktivitas peserta didik pada siklus I digolongkan pada kategori aktif dengan persentase sebesar 59,92 dan tergolong aktif pada siklus II dengan persentase sebesar 73,28. Aktivitas yang diukur pada penelitian ini yaitu menyelesaikan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual, mengajukan dan menjawab pertanyaan guru, mempresentasikan hasil diskusi kelompok, menyampaikan idegagasan, membuat kesimpulan, dan bekerja sama di dalam kelompok. Aspek menyampaikan idegagasan merupakan aspek yang mendapatkan persentase terendah pada siklus I namun mengalami peningkatan pada siklus II. 3. Peserta didik memberikan tanggapan yang positif terhadap bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual. Hasil wawancara mengungkapkan bahwa peserta didik menyukai bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual karena menarik dan lebih mempermudah mereka memahami permasalahan serta dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka. Analisis terhadap jurnal harian menunjukan tanggapan positif yang diberikan meningkat pada siklus II. Hal ini dapat dilihat yakni peserta didik memberikan tanggapan positif pada siklus I yaitu sebesar 66,38 dan dapat dikategorikan pada kategori baik, meningkat pada siklus II dengan persentase sebesar 77,62 dan dapat dikategorikan pada kategori baik. Penurunan persentase terjadi pada tanggapan negative, yaitu 22,41 pada siklus I menjadi 14,66 pada siklus II. Hal serupa juga terjadi pada persentase tanggapan netral. Persentase tanggapan netral pada siklus I sebesar 11,21 menurun menjadi 7,71 pada siklus II.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Pihak sekolah dapat menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual yang telah dibuat oleh peneliti sebagai salah satu bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika di dalam kelas. 2. Guru-guru dapat membuat bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual pada materi lain sebagai salah satu bahan ajar yang digunakan di dalam kelas, serta tidak menutup kemungkinan untuk membuat bahan ajar berbasis pendekatan lainnya. 3. Guru harus memberikan pembelajaran yang menarik di dalam kelas dan meningkatkan partisipasi aktif peserta didik di dalam kelas. 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk mengujur kemampuan matematik lainnya. 5. Bagi peneliti lain yang ingin mengukur kemampuan pemecahan masalah matematik dengan menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual agar lebih menekankan pada aspek penilaian nyata serta proses pelatihan soal- soal yang tidak rutin. 155 DAFTAR PUSTAKA Amri, Sofan., dan Iif Khoiru Ahmadi. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka, 2010. Ariesta, Indah Wahyu., Arnelis Djalil., dan M. Coesamin. Efektivitas Pendekatan Kontekstual Ditinjau Dari Sikap dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Volume 1 No.4. 2012. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2006. Armiati, Mukhni., dan Hastuti Febrianti. Efektivitas Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 9 Padang. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. 2013. Departemen Pendidikan Nasional. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008. Dhurori, Atmini., dan Markaban, Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Kajian Aljabar di SMP. Yogyakarta : PPPPTK Matematika, 2010. Gita, I Nyoman. Implementasi Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 11 , 26-34.2007. KOMPAS, “Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun”, http:edukasi.kompas.comread2012121409005434Prestasi.Sains.dan.Matematika.Indon esia.Menurun , 8 September 2013. Krismanto, Al. Kapita Selekta Pembelajaran Aljabar di Kelas VII SMP. Yogyakarta : PPPPTK Matematika, 2009. Kurnianto, Rudi., dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya : AprintA, 2009.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Pada Materi Kesebangunan Dan Kekongruenan (Penelitian Tindakan Kelas Di Mts Sa Raudhatut Tauhid)

4 23 250

Improving students’ skill in writing procedure text through picture sequences: a classroom action research at the ninth grade of MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

0 3 118

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Pengaruh pembelajaran kontekstual dengan strategi react terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika (studi eksprimen di MTSN Tangerang II Pamulang)

2 42 251

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN KONTEKSTUAL PADA MATERI ALJABAR Strategi Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Permasalahan Kontekstual pada Materi Aljabar Mahasiswa.

0 3 15

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI PERBANDINGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.

0 4 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMU MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 1 40

PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP Taufiq

0 0 13