Restoran Bumbu Wangi tergolong rendah sehingga hampir tidak ada batasan yang membatasi seseorang dari masalah harga untuk mengunjungi Restoran Bumbu
Wangi. Hal ini yang membuat Restoran Bumbu Wangi dikunjungi oleh responden yang memiliki tingkat pendapatan yang berbeda-beda, walaupun tidak dipungkiri
lebih dari lima puluh persen responden yaitu sebanyak enam puluh sembilan responden dari total delapan puluh responden merupakan responden dengan
tingkat pendapatan terendah.
5.2.4 Hubungan Lokasi Geografis dengan Penerimaan Komunikasi Pemasaran
Data hubungan lokasi geografis responden dengan penerimaan komunikasi pemasaran secara ringkas disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Komunikasi Pemasaran dan Lokasi Geografis di Restoran Bumbu Wangi Tahun 2011
Lokasi geografis Tingkat Keterdedahan Terhadap
Komunikasi Pemasaran Total
Rendah Tinggi
Lingkar Kampus 30
61,2 19
38,8 49
Kota Bogor 20
76,9 6
23,1 26
Luar Kota Bogor 4
80 1
20 5
Total 54
26 80
Ket : p-value Chi-Square = 0,319
Sebanyak 34 orang responden yang bertempat tinggal disekitar kampus IPB memiliki keterdedahan akan komunikasi pemasaran yang rendah, dan
sebanyak 9 orang responden yang bertempat tinggal disekitar kampus IPB memiliki keterdedahan akan komunikasi pemasaran yang tinggi. Sebanyak 20
responden yang bertempat tinggal di Kota Bogor memiliki keterdedahan akan komunikasi pemasaran yang rendah, dan sebanyak enam responden yang
bertempat tinggal juga di Kota Bogor memiliki keterdedahan akan komunikasi pemasaran yang tinggi. Untuk responden yang bertempat tinggal di luar Kota
Bogor, terdapat empat orang yang memiliki keterdedahan akan komunikasi
pemasaran yang rendah dan sisanya sebanyak satu orang yang bertempat tinggal di luar Kota Bogor memiliki keterdedahan yang tinggi akan komunikasi
pemasaran. Apabila data yang ada dilihat dalam bentuk persentase maka akan terlihat
kecenderungan pada data tersebut. Sebanyak 38,8 persen responden yang berlokasi tempat tinggal di sekitar kampus IPB memiliki keterdedahan terhadap
komunikasi pemasaran yang tinggi. Sebanyak 23,1 persen responden yang memiliki tempat tinggal di Kota Bogor memiliki keterdedahan akan komunikasi
pemasaran yang tinggi, dan sebanyak 20 persen responden yang memiliki lokasi tempat tinggal di luar Kota Bogor memiliki tingkat keterdedahan akan komunikasi
pemasaran yang tinggi juga. Apabila melihat persentase dari data yang ada ini, dapat terlihat kecenderungan bahwa semakin dekat responden dengan lokasi
UMKM maka tingkat keterdedahan akan komunikasi pemasarannya akan semakin tinggi pula, sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi geografis memiliki
hubungan dengan tingkat keterdedahan responden akan komunikasi pemasaran.
5.2.5 Hubungan Jenis Kegiatan Utama dengan Penerimaan Komunikasi Pemasaran