Hubungan Usia dengan Penerimaan Bauran Pemasaran

pemasaran yang dimaksud disini adalah gabungan secara keseluruhan dari promotion, product, price dan place. Sementara itu sebanyak 52,5 persen dari total seluruh responden merespon bahwa bauran pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi tergolong tinggi.

5.4 Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Responden Terhadap Bauran Pemasaran

5.4.1 Hubungan Usia dengan Penerimaan Bauran Pemasaran

Terdapat lima variabel karakteristik responden yang diuji hubungannya dengan variabel bauran pemasaran. Kelima variabel tersebut mencakup variabel, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, lokasi geografis dimana responden bertempat tinggal dan jenis kegiatan utama responden. Hubungan karakteristik responden dengan bauran pemasaran diuji dengan menggunakan uji Crosstab Chi- Square. Uji ini juga digunakan untuk menganalisis apakah tingkatan usia yang berbeda juga berpengaruh pada respon mereka terhadap bauran pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi. Sebanyak satu orang responden dengan kategori remaja memiliki keterdedahan yang rendah akan bauran pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi, dan empat orang memiliki keterdedahan yang tinggi. Pada usia dewasa awal sebanyak 30 orang memiliki keterdedahan yang rendah, dan 33 orang memiliki keterdedahan yang tinggi. Pada usia dewasa lanjut sebanyak empat orang memiliki keterdedahan yang rendah, dan dua orang memiliki keterdedahan yang tinggi. Pada usia paruh baya terdapat tiga orang yang memiliki keterdedahan yang rendah dan tiga orang juga yang memiliki tingkat keterdedahan yang tinggi. Adapun data hubungan tingkatan usia dengan bauran pemasaran secara ringkas disajikan pada Tabel 10. Hasil dari data yang dilihat dari tabulasi silang sudah memperlihatkan tidak adanya hubungan dan perbedaan yang signifikan antara tingkatan usia dengan keterdedahan responden akan bauran pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi. Hal ini diperkuat dengan hasil pengolahan data dimana didapatkan p-value 0,491 0,05 maka terima Ho dan dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat keterdedahan bauran pemasaran, yang artinya usia yang berbeda tidak mempengaruhi tingkat keterdedahan akan bauran pemasaran yang berbeda pula. Tabel 10. Jumlah Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Bauran Pemasaran dan Usia di Restoran Bumbu Wangi Tahun 2011 Usia Tingkat Keterdedahan Terhadap Bauran Pemasaran Total Rendah Tinggi Remaja 13 – 18 tahun 1 20 4 80 5 Dewasa Awal 19 – 24 tahun 30 47,6 33 52,4 63 Dewasa Lanjut 25 – 35 tahun 4 66,7 2 33,3 6 Paruh Baya 36 – 50 tahun 3 50 3 50 6 Total 38 42 80 Ket : p-value Chi-Square = 0,491 Hubungan yang tidak signifikan antara usia dengan tingkat keterdedahan bauran pemasaran ini disebabkan oleh karena pesan yang diangkat dan disampaikan oleh Restoran Bumbu Wangi dapat diterima dengan baik oleh semua kelompok usia. Pada sisi responden, hal ini membuktikan bahwa pesan yang sesuai dengan kebutuhan konsumsi semua kelompok usia, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kebutuhan konsumsi produk UMKM seperti Restoran Bumbu Wangi pada seseorang jika dilihat dari sisi kelompok usianya. Apabila dilihat data responden pengunjung usia dewasa awal mendominasi sebanya 63 responden dari total 80 responden. Hal ini disebabkan karena lokasi Restoran Bumbu Wangi terletak berdekatan dengan kampus Institut Pertanian Bogor. Sehingga lebih dari 50 persen konsumen adalah mahasiswa yang termasuk usia dewasa awal. Walaupun lebih dari 50 responden termasuk pada usia dewasa awal, tetap saja 30 responden keterdedahannya akan bauran pemasaran rendah dan 33 tergolong tinggi. Hal ini ikut membuktikan perbedaan usia tidak mempengaruhi tingkat keterdedahan akan bauran pemasaran.

5.4.2 Hubungan Pendidikan dengan Penerimaan Bauran Pemasaran