hasil pengolahan data dengan menggunakan Chi-Square yang mendapatkan p- value 0,221 yang berarti terima Ho. Maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan
antara pendidikan terakhir dengan tingkat keterdedahan komunikasi pemasaran, yang artinya pendidikan terakhir yang berbeda tidak mempengaruhi tingkat
keterdedahan akan komunikasi pemasaran yang berbeda pula. Hubungan yang tidak signifikan antara tingkat pendidikan dengan
komunikasi pemasaran ini bisa dikarenakan karena memang komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi lebih merata dan tidak
ditujukan pada golongan tertentu seperti pelajar SMA saja ataupun mahasiswa S1 atau diploma saja. Pada sisi responden hal ini membuktikan bahwa kebutuhan
konsumsi produk UMKM seperti Restoran Bumbu Wangi pada seseorang tidak terdapat perbedaan yang signifikan jika dilihat dari pendidikannya, dengan asumsi
pendidikan minimal SMA dan seterusnya pendidikan yang lebih tinggi.
5.2.3 Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Penerimaan Komunikasi Pemasaran
Sebanyak 45 responden yang memiliki penghasilan sebulan antara 300.000 sampai 2.250.000 memiliki keterdedahan yang rendah akan komunikasi
pemasaran dan sebanyak 24 orang memiliki keterdedahan yang tinggi. Pada tingkat penghasilan antara 2.251.000 sampai 4.150.000 terdapat lima orang yang
memiliki keterdedahan yang rendah akan komunikasi pemasaran dan sebanyak dua orang memiliki keterdedahan yang tinggi. Pada tingkat penghasilan antara
4.151.000 sampai 6.075.000 sebanyak dua orang memiliki keterdedahan yang tinggi akan komunikasi pemasaran dan tidak ada yang memiliki keterdahan yang
tinggi akan komunikasi pemasaran. Pada tingkat pengahasilan paling tinggi yaitu antara 6.076.000 sampai 8.000.000 terdapat dua orang yang memiliki
keterdedahan yang rendah akan komunikasi pemasaran dan tidak ada yang memiliki keterdedahan yang tinggi akan komunikasi pemasaran. Data hubungan
tingkat pendapatan dengan penerimaan bauran pemasaran secara ringkas disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Jumlah Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Komunikasi Pemasaran dan Tingkat Pendapatan di Restoran Bumbu Wangi Tahun
2011
Tingkat Pendapatan Tingkat Keterdedahan Terhadap
Komunikasi Pemasaran Total
Rendah Tinggi
Sangat rendah 300.000 - 2.250.000
45 65,2
24 34,8
69
Rendah 2.251.000 - 4.150.000
5 71,4
2 28,6
7
Tinggi 4.151.000 - 6.075.000
2 100
2
Sangat tinggi 6.076.000
– 8.000.000 2
100 2
Total 54
26 80
Ket : p-value Rank-Spearman = 0,126
Berdasarkan data yang terlihat pada tabel 7 tidak terlihat adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan seseorang dengan keterdedahan akan
komunikasi pemasaran. Tidak ada pola tertentu yang terlihat pada keterdedahan bauran pemasaran jika dihubungkan dengan peningkatan tingkat pendapatan
responden. Pada setiap tingkat pendapatan, jumlah responden yang memiliki keterdedahan rendah dan tinggi selalu didominasi oleh responden yang memiliki
tingkat keterdedahan rendah akan komunikasi pemasaran dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Hal ini diperkuat dengan hasil pengolahan data dengan
menggunakan Rank-Spearman yang mendapatkan p-value 0,126 yang berarti terima Ho. Maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan
dengan tingkat keterdedahan akan komunikasi pemasaran, yang artinya tingkat pendapatan yang berbeda tidak mempengaruhi tingkat keterdedahan seseorang
akan komunikasi pemasaran. Hubungan yang tidak signifikan antara tingkat pendapatan dengan
komunikasi pemasaran disebabkan karena produk yang ditawarkan oleh UMKM pada kasus ini Restoran Bumbu Wangi adalah produk makanan yang memang
merupakan kebutuhan umum setiap orang. Selain itu harga yang ditawarkan oleh
Restoran Bumbu Wangi tergolong rendah sehingga hampir tidak ada batasan yang membatasi seseorang dari masalah harga untuk mengunjungi Restoran Bumbu
Wangi. Hal ini yang membuat Restoran Bumbu Wangi dikunjungi oleh responden yang memiliki tingkat pendapatan yang berbeda-beda, walaupun tidak dipungkiri
lebih dari lima puluh persen responden yaitu sebanyak enam puluh sembilan responden dari total delapan puluh responden merupakan responden dengan
tingkat pendapatan terendah.
5.2.4 Hubungan Lokasi Geografis dengan Penerimaan Komunikasi Pemasaran