Metode Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Anwarul Huda Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Anwarul Huda
HASIL WAWANCARA DENGAN WAKIL KEPALA SEKOLAH MTS ANWARUL HUDA TANGERANG-BANTEN
Nama : Aliyuddin S.Pd
Waktu Wawancara : 26 September 2014 pukul 15.00 di MTs Anwarul Huda.
Peneliti : Bagaimana perasaan bapak setelah guru Akidah Akhlak
menggunakan Metode Problem Solving selama proses pembelajaran berlangsung?
Wakil Kepala Sekolah : Alhamdulillah senang, guru Akhlak dapat memberikan sesuatu yang baru, karena ada hal yang baru bagi mereka cara
penyampaian dan metode yang guru gunakan sedikit membuat siswa belajar aktif dan kreatif.
Peneliti : Bagaimana kemampuan siswa kelas II MTs dalam memahami
pelajaran Akidah Akhlak pada materi Akhlak Tercela kepada Diri Sendiri dengan menggunakan metode problem solving?
Kepala Sekolah : Cukup baik, mereka mampu memahami pelajaran yang guru berikan, apalagi menggunakan metode problem solving ini baru
diterapkan karna yang biasa di gunakan hanya metode biasa yaitu metode ceramah, dan memcatat saja.
Peneliti : Apakah proses pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode
problem solving dilakukan sesuai langkah-langkah pelaksanaan yang ada, oleh guru Akidah Akhlak?
Wakil Kepala Sekolah : pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode problem solving ini guru lakukan sesuai langkah-langkah pelaksanaan,
agar siswa di kelas memiliki kemampuan yang kreatif dan aktif dalam belajar agar tidak pasif.
Peneliti : Apakah siswa kelas II senang setelah pembelajaran Akhlak
menggunakan metode problem solving?
Wakil Kepala Sekolah: Sebagian siswa ada yang suka dan ada juga yang tidak, mereka tidak berani jika sedang belajar jika bertanya ungkapkannya
karena malu, jadi mereka hanya mendengarkan dan memperhatikan saja.
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS II MTS ANWARUL HUDA TANGERANG-BANTEN
Nama : Nurhasanah
Waktu Wawancara : 2 Oktober 2014 pukul 14.30 di MTs Anwarul Huda.
1. Apakah guru menyampaikan materi akhlak tercela kepada diri sendiri sesuai dengan
langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving? 2.
Apakah anda paham saat guru menyampaikan pelajaran akidah akhlak materi Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri dengan menggunakan metode problem solving?
3. Bagaimana perasaan anda saat guru meminta semua siswa kelas II membentuk
beberapa kelompok diskusi pada saat pelajaran akidah akhlak berlangsung? 4.
Apakah anda memperhatikan dengan baik pada saat guru menjelaskan materi tersebut?
5. Apakah pernah metode problem solving ini diterapkan guru Akidah Akhlak pada
materi-materi lain? Jawaban:
1. Guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan metode tersebut sesuai
langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving, karena membuat saya dan teman-teman harus aktif pada saat berdiskusi.
2. Alhmdullah saya paham cara penyampaian guru pada saat pelajaran akidah akhlak,
karena saya menyukai pelajaran agama, dan topik yang di bahas pada saat berdiskusi mengenai Akhlak tercela kepada diri sendiri.
3. Saya senang karena teman kelompok diskusi saya sebagian memahami materi yang
akan dibahas pada diskusi tersebut. 4.
Alhamdulillah saya memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi yang sudah didiskusikan pada pelajaran akidah akhlak.
5. Tidak pernah, metode problem solving baru digunakan pada materi akhlak tercela
kepada diri sendiri.
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS II MTS ANWARUL HUDA TANGERANG-BANTEN
Nama : Nursela Artika
Waktu Wawancara : 2 Oktober 2014 pukul 14.30 di MTs Anwarul Huda.
1. Apakah guru menyampaikan materi akhlak tercela kepada diri sendiri sesuai dengan
langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving? 2.
Apakah anda paham saat guru menyampaikan pelajaran akidah akhlak materi Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri dengan menggunakan metode problem solving?
3. Bagaimana perasaan anda saat guru meminta semua siswa kelas II membentuk
beberapa kelompok diskusi pada saat pelajaran akidah akhlak berlangsung? 4.
Apakah anda memperhatikan dengan baik pada saat guru menjelaskan materi tersebut?
5. Apakah pernah metode problem solving ini diterapkan guru Akidah Akhlak pada
materi-materi lain? Jawaban:
1. Guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan metode tersebut sesuai
langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving, karena membuat saya dan teman-teman harus aktif pada saat berdiskusi.
2. Alhmdullah saya sedikit paham cara penyampaian guru pada saat pelajaran akidah
akhlak, karena saya kurang begitu suka pelajaran agama, dan topik yang di bahas pada saat berdiskusi mengenai Akhlak tercela kepada diri sendiri.
3. Saya senang karena teman kelompok diskusi saya ada yang memahami materi yang
akan dibahas pada diskusi tersebut. 4.
Alhamdulillah saya memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi yang sudah didiskusikan pada pelajaran akidah akhlak walaupun sedikit ngantuk.
5. Tidak pernah, metode problem solving baru digunakan pada materi akhlak tercela
kepada diri sendiri.