Instrumen Penelitian Pemeriksaan Keabsahan Data

44 1. Lomba mata pelajaran 2. Mengkordinir pelatihan guru, siswa, dan kariyawan. 3. Meningkatkan bakat siswa dan ekstrakurikuler 4. Pembagian tugas wali kelas. 5. Melaksanakan kordinasi-kordinasi kerja dengan wali kelas, guru dam madrasah lain. 6. Mengkordinir buku-buku pelajaran dan buku pegangan guru. 7. Mengkordinir perpustakaan.

B. Temuan Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada pembahasan dan hasil temuan ini, peneliti akan menguraikan data dan hasil penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu bagaimana penerapan metode problem solving pada pelajaran Akidah Akhlak di kelas II MTs: 1. Tahap Persiapan Metode Problem Solving Sebelum masuk kelas guru langsung mengucapkan salam, kemudian terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan pelajaran yang akan dibahas tidak lupa pula guru membawa RPP yang sudah disiapkan dari rumah, kemudian sebelum memulai pelajaran guru menyiapkan alat-alat atau gambar-gambar yang berkaitan dengan materi Akhlak tercela kepada diri sendiri, sebagai bahan yang akan di ajarkan pada pertemuan ini, kemudian guru menempelkan gambar-gambar tersebut di depan kelas agar semua siswa memperhatikannya dengan jelas dan seksama, dan sebelum memulai pelajaran guru memberikan sedikit gambaran pada materi Akhlak tercela kepada diri sendiri agar dapat merangsang semua siswa aktif, kemudian guru mengkondisikan kelas agar semua siswa dapat memperhatikan pelajaran yang berlangsung dengan baik, kemudian guru meminta siswa- siswa agar tenang dan tertib, guru juga dalam menyampaikan materi yang sesuai dan dapat dipahami oleh semua siswa, guru meminta siswa berdoa bersama-sama kemudian mengabsen siswa kelas II MTs. 45 2. Tahap Pelaksanaan Metode Problem Solving Dalam pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak dengan materi Akhlak tercela kepada diri sendiri sebelum guru menyampaikan dan memulai pelajaran tersebut guru memotivasi siswa-siswa agar tetap semangat belajar, kemudian guru menjelaskan pembelajaran yang akan dibahas yaitu tentang topik akhlak tercela kepada diri sendiri dengan menggunakan metode problem solving, kemudian siswa-siswa diminta guru untuk memperhatikan gambar-gambar yang berkaitan dengan akhlak tercela yang sudah guru tempel di depan kelas. Kemudian guru meminta siswa-siswa agar membentuk kelompok berdiskusi masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang, guru memberikan penjelasan tentang tugas yang harus dikerjakan, guru meminta semua siswa setiap kelompok mengajukan pertanyaan tentang materi akhlak tercela kepada diri sendiri jika ada yang kurang jelas, kemudian guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan materi tersebut agar semua siswa dapat berkerja sama dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru meminta semua siswa dengan setiap kelompok memberikan pendapat yang diwakilkan oleh satu orang siswa, untuk menjelaskan materi yang sudah dipahami dan didiskusikan. Pada saat semua siswa di minta untuk menjelaskan apa yang sudah di diskusikan, ada sebagian siswa dapat menjelaskannya dengan baik. Walaupun sebagian siswa membacakannya dengan suara pelan. Tetapi guru selalu memberikan semangat agar semua siswa MTs kelas II dapat menyelesaikan tugas yang guru berikan dengan benar. Ketika salah satu kelompok di instruksikan ke depan kelas untuk mejelaskan contoh Akhlak Tercela kepada diri sendiri salah satu dari siswa kelas II ada yang dapat menyelasaikan dan menjelaskan walaupun sedikit di bantu oleh guru. Sebagian siswa ada yang aktif dalam berpendapat, jika siswa ada yang kurang paham mereka bertanya, kemudian guru memberikan kesimpulan dan penguatan dari materi tersebut dengan jelas dan baik. Semua siswa terlihat senang dan mereka dengan tenang mendengarkan penjelasan guru, kemudian 46 guru melakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dibahas, siswa- siswa juga mengikutinya dengan baik, kemudian guru memberikan tugas kepada siswa berupa menulis ayat-ayat Al- Qur’an terkait materi Akhlak tercela kepada diri sendiri. Setelah pelajarannya sudah selesai guru mentup pelajaran dengan memimpin do’a, dan dengan senang hati semua siswa bersama-sama mengikutinya. Guru Akidah Akhlak dalam menyampaikan materi kepada siswa kelas II cukup baik dengan menerapkan metode problem solving ini dapat membantu siswa kelas II untuk berpikir secara kreatif, dan sistematis dengan menghadapkannya pada problem-problem. Siswa kelas II juga terlatih dengan menggunakan metode problem solving. Guru Akhlak menerapkan metode problem solving dalam pembelajaran Akidah Akhlak pada materi Akhlak Tercela kepada Diri Sendiri di kelas II MTs sesuai dengan langkah-langkah yang ada didalam metode problem solving yaitu: menyadari adanya masalah, memahami hakekat masalah dengan jelas, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, analisis dan sintesis data, mengambil kesimpulan, mencoba dan menerapkan kesimpulan, dan kemudian mengevaluasi seluruh proses pemecahan masalah.

a. Persiapan Kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Anwarul

Huda Tangerang. Persiapan kegiatan pembelajaran meliputi kesiapan siswa dan kesiapan guru. Gambar 4.1 47 Kesiapan siswa diantaranya siswa yang berada di dalam kelas belum semua siap menerima pelajaran dikarenakan kurang fokus oleh karena itu guru terlebih dahulu mengarahkan siswanya agar duduk dengan tenang dan rapi, dan siap mengikuti pelajaran. Di dalam kelas guru bertanggung jawab kepada semua siswa dalam hal kesiapan siswa pada saat menerima pelajaran, guru bertanggung jawab ketika siswa mulai tidak fokus lalu diarahkan kembali untuk fokus dalam mengikuti pelajaran, ketika siswa kurang memahami dan memperhatikan guru menegurnya, kemudian proses pembelajaran pun dilaksanakan dengan efektif. Kesiapan guru mata pelajaran menggunakan RPP yang sudah ada untuk dijadikan pedoman dalam mengajar yaitu RPP Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri selama dua kali pertemuan, membuat media, membuat LKS dan evaluasi. Selain guru mata pelajaran, guru kelas harus memahami cara pendekatan pada siswa. Hal tersebut diperoleh dari pelatihan untuk lebih mengenal karakter pada masing-masing siswa. Sebagian besar dari guru merupakan lulusan S1. Selain itu juga guru harus memiliki sifat sabar.

b. Kegiatan Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Anwarul Huda

Pembelajaran Akidah Akhlak dilakukan pada siang hari yaitu pada jam pertama. Pkl. 13.10 WIB, jadwal pelajaran Akidah Akhlak di kelas II selama satu minggu mereka belajar 1 satu hari yaitu hari selasa. Kegiatan pembelajaran mencakup: 1 Siswa-siawa memperhatikan guru pada saat menerangkan mata pelajaran Akidah Akhlak tentang Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri. Sebelum memulai pelajaran salah satu siswa mengajak siswa berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu siswa yang berada di kelas tersebut. Setelah pembacaan doa selesai guru menjelaskan materi yang akan dibahas. Semua siswa dalam penelitian ini memperhatikan guru dengan baik. Setelah itu salah seorang siswa meminta izin bertanya tentang materi yang dibahas. Pada saat itu juga salah seorang siswa ada yang memberikan pendapat tentang prilaku

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTS Ma'arif Sabilull Hudaa Bogor

2 9 84

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING

0 1 1

EFEKTIVITAS METODE RESITASI DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK BAGI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MANGEPONG KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO

0 0 73