52
4. Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Anwarul Huda
Evaluasi terhadap pembelajaran Akidah Akhlak yang dilakukan guru kepada semua siswa kelas II MTs adalah suatu upaya sekolah untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemajuan siswanya dalam menerima materi yang diajarkan di kelas selama proses pembelajaran
berlangsung. Sehingga dengan evaluasi dimaksudkan dapat membantu guru- guru yang bersangkutan menentukan langkah selanjutnya yang sesuai dengan
kebutuhan siswa-siswanya. Adapun cara mengevaluasi pembelajaran Akidah Akhlak pada siswa-
siswa adalah penilaian yang diperoleh siswa mencakup dua kriteria yaitu evaluasi persiapan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar.
1 Evaluasi persiapan pembelajaran
Evaluasi persiapan pembelajaran meliputi: Untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, semua
siswa kelas II MTs harus memiliki kesiapan apersepsi paham bahwa mereka akan belajar materi Akidah Akhlak, dalam keadaan duduk tenang,
siap menerima pelajaran dan memperhatikan guru dengan baik. Kemudian Guru sebelum melaksanakan proses pembelajaran, guru terlebih dahulu
sudah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, membuat media, membuat LKS, evaluasi dan lain-lain. Selain itu guru harus
memahami cara pendekatan pada siswa dengan mengenal karakter siswa- siswa tersebut.
2 Evaluasi hasil belajar
Penilaian terhadap hasil yang diperoleh siswa kelas II MTs mencakup dua kriteria yaitu penilaian siswa kelas II MTs, P1 dan P2. Penilian semua
siswa kelas II MTs meliputi tingkah laku didalam kelas. P1 hasil dari latihan dikelas yang dilaksanakan pada pertemuan hari kedua yaitu pada
hari selasa tanggal 23 September 2014. kemudian P2 merupakan hasil dari EHB evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan pada pertemuan hari ketiga
53
yaitu pada hari selasa, tanggal 30 September 2014. Berikut nilai evaluasi selama pengamatan proses pembelajaran peserta didik dalam memahami
pelajaran Akidah Akhlak khususnya pada materi Akhlak Tercela kepada Diri Sendiri.
Berdasarkan hasil evaluasi maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan siswa-siswa kelas II dalam memahami materi Akhlak Tercela
kepada Diri Sendiri dengan menggunakan metode Problem Solving cukup baik, dikarenakan bentuk soal yang sama pada latihan dikelas maupun
hasil dari evaluasi belajar EHB serta penjelasan guru yang berulang- ulang sampai semua siswa kelas II MTs benar-benar paham dan dapat
mengerjakan soal latihan dengan baik.
54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran Akidah Akhlak pada materi Akhlak Tercela kepada Diri Sendiri, dan pembahasannya sebagaimana yang
telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bahwa Pelaksanaan Metode Problem Solving pada Pembelajaran
Akidah Akhlak pada materi “Menghindari Akhlak Tercela kepada Diri
Sendiri” di kelas II MTs sesuai dengan langkah-langkah Penerapan Metode Problem Solving pada Pelajaran Akidah Akhlak yaitu :
1. Guru meminta siswa-siswa agar membentuk kelompok berdiskusi masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang. 2.
Guru memberikan penjelasan tentang tugas yang harus dikerjakan. 3.
Guru meminta semua siswa setiap kelompok mengajukan pertanyaan tentang materi Akhlak tercela kepada Diri Sendiri jika ada yang kurang
jelas. 4.
Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan materi tersebut agar semua siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya
masing-masing. 54