Pengertian Akidah Pengertian Akidah Akhlak

19 Asa, karena akibatnya sangat buruk bagi kita baik di dunia dan di akhirat nanti.

c. Gadab

Gadab artinya marah, yaitu perasaan sangat tidak senang karena dihina, di perlakukan tidak baik, dan sebagainya.Orang yang sedang dihinggapi gadab sangat mudah dipengaruhi oleh tipu daya setan. Gadab termasuk akhlak tercela. Allah dan Rasul-Nya melarang umat islam untuk menjadi seorang yang pemarah. Dalam firman Allah SWT :         Jadilah Engkau Pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang maruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

d. Tamak

Tamak disebut juga serakah.Orang yang tamak pikirannya selalu tertuju kepada bagaimana agar dapat mengumpulkan harta sebanyak- banyaknya.Orang yang tamak biasanya pelit.Orang tamak akhir hidupnya di dunia menderita dan di akhirat mendapat azab yang pedih. Orang yang tamak pada akhir hidupnya di dunia menderita dan di akhirat akan mendapat azab yang sangat pedih.

e. Takabur

Takabur artinya sombong. Oarang takabur memandang orang lain itu kecil dan rendah. Ia pun lupa bawa segala sesuatu yang ada pada dirinya adalah nikmat dari Allah. Orang yang sudah terkena sifat buruk yang namanya takabur, ia bukan hanya membanggakan diri secara berlebihan, tetapi juga merendahkan orang lain. Semua orang dipandang rendah dan kecil. Firman Allah : 20           Artinya: Dan ingatlah, ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan. Waktu Nabi Musa a.s. membawa Bani Israil ke luar dari negeri Mesir menuju Palestina dan dikejar oleh Firaun, mereka harus melalui laut merah sebelah Utara. Maka Tuhan memerintahkan kepada Musa memukul laut itu dengan tongkatnya. perintah itu dilaksanakan oleh Musa hingga belahlah laut itu dan terbentanglah jalan raya ditengah- tengahnya dan Musa melalui jalan itu sampai selamatlah ia dan kaumnya ke seberang. sedang Firaun dan pengikut-pengikutnya melalui jalan itu pula, tetapi di waktu mereka berada di tengah-tengah laut, Kembalilah laut itu sebagaimana biasa, lalu tenggelamlah mereka. Jadi kesimpulan diatas bahwa kita sebagai orang islam hendaknya dapat menjauhi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari- hari. Berbuatlah sebaliknya dan menanamkan sifat Akhlakul karimah. 21

C. Pengertian Metode Problem Solving

1. Pengertian Metode Problem Solving

Kata metode berasal dari dua perkataan, yaitu meta dan bodos. Meta berarti “melalui” dan bodos “jalan”atau “cara”. Dengan demikian metode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut. 22 Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar metode 21 Drs. H. Masan AF, M.Pd, Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kurikulum 2008 Kelas VIII, Semarang: PT Karya Toha Putra,2009, cet.1. hal.56-66 22 Prof. Dr. H. Abuddin Nata,MA, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta:Gaya Media Pratama,2005, hal.143 21 diperlukan oleh guru dan pengguanaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak hanya terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi sebaiknya guru menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi menarik perhatian anak didik. 23 Selanjutnya jika kata metode tersebut dikaitkan dengan pendidikan islam, dapat membawa arti metode sebagai jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi obyek sasaran, yaitu pribadi yang islami. Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Dengan demikian metode dalam rangkaian system pembelajaran memegang peran sangat penting. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran. Adapun kata lain metode merupakan cara untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan, keberadaan metode sangatlah penting dalam pendidikan, dimana dengan adanya metode dapat mempermudah pencapaian tujuan yang diharapkan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Metode pembelajaran berarti pilihan cara yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berkaitan dengan ini, “Dewey” menekankan pada penerapan metode langsung, spesifik, dan pengalaman-pengalaman yang mengesankan. Anak diyakini oleh “Dewey”, tentu menghadapi situasi- situasi konkret sedemikian hingga ia terpaksa mengerjakan sesuatu. 23 Syaful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2002, h.46

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTS Ma'arif Sabilull Hudaa Bogor

2 9 84

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING

0 1 1

EFEKTIVITAS METODE RESITASI DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK BAGI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MANGEPONG KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO

0 0 73