Analisis Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah

4.6.1. Analisis Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah

Berdasarkan studi literatur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi strategi promosi, wawancara mendalam dengan perwakilan pihak PT Bank BNI Syariah di bidang Product Development and Marketing Strategic yang secara langsung bertanggung jawab di divisi Hasanah Card, serta dipadukan dengan hasil observasi yang peneliti lakukan, maka faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah, meliputi: 1. Produk dan layanan Produk dan layanan merupakan faktor yang memiliki pengaruh terhadap promosi Hasanah Card bagi PT Bank BNI Syariah. Karakteristik produk dan layanan seringkali dijadikan patokan dalam penyampaian informasi kepada nasabahcalon nasabah. Oleh karena itu, dalam perencanaan strategis perlu diprioritaskan fasilitas dan fitur-fitur unggulan dari Hasanah Card sehingga PT Bank BNI Syariah mampu menarik minat nasabahcalon nasabah untuk menggunakan Hasanah Card. 2. Lokasi Pasar Lokasi Pasar dan karakteristiknya memiliki potensi dalam menyerap produk Hasanah Card. Permintaan danatau kebutuhan Hasanah Card dari waktu ke waktu akan semakin dapat dioptimalkan oleh PT Bank BNI Syariah di Pasar yang menjadi target pemasaran produk Hasanah Card. Semakin tinggi potensi pasar, maka akan semakin mendorong kegiatan promosi yang maksimal yang outputnya dapat menjadi langkah strategi promosi Hasanah Card. Saat ini, Pasar untuk Hasanah Card berada pada tahap Product Life Cycle tahap pertumbuhan, dimana PT Bank BNI Syariah untuk produk hasanah card mengalami peningkatan permintaan dan masuknya pesaing ke dalam industri kartu kredit syariah dari pihak eksternal perusahaan pesaing. Strategi promosi yang dipengaruhi faktor lokasi pasar dan karakteristiknya, adalah sebagai berikut: a. Pasar Hasanah Card secara Geografis Pasar yang dimiliki PT Bank BNI Syariah saat ini sampai Januari 2013 secara luasan Geografis meliputi pulau-pulau terbesar di Indonesia yaitu: Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Hasanah Card sebagai kartu kredit syariah yang dimiliki perusahaan pun saat ini terus manjangkau seluruh nasabahcalon nasabah yang memenuhi kriteria di pasar yang dimiliki PT Bank BNI Syariah. Secara operasional pemanfaatan Hasanah Card oleh nasabah secara geografis berada di Pulau Jawa. Hal ini didasarkan pada akses, informasi dan infrastruktur yang sudah tersedia dengan baik di Pulau Jawa. b. Konsentrasi Pasar Hasanah Card Konsentrasi pemasaran utama PT Bank BNI Syariah adalah memenuhi kebutuhan dari para nasabah maupun calon nasabah masyarakat potensial. Oleh karena itu, pemasaran Hasanah Card terkonsentrasi di kota-kota besar di Pulau Jawa. Adapun 3 urutan kota-kota terbesar pengguna Hasanah Card adalah Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konsentrasi pasar yang berada di kota-kota besar mengindikasikan bahwa nasabahcalon nasabah yang yang tinggal di kota besar secara umum memiliki gaya hidup yang modern juga tingkat kebutuhan yang dinamis, baik untuk kebutuhan bisnis, maupun ekonomi. Sehingga, pasar-pasar tersebut memang memerlukan Hasanah Card sebagai alternatif alat pembayaran ketika melakukan transaksi untuk pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu, PT Bank BNI Syariah harus mampu menetapkan strategi promosi yang tepat untuk konsentrasi pasar yang ada. 3. Pelanggan Pelanggan adalah faktor penting dalam kegiatan promosi Hasanah Card karena menyangkut target promosi dan penjualan Hasanah Card. Dengan memahami pelanggancalon pelanggan, maka strategi promosi pun dapat diposisikan dengan baik dibenak konsumen. Saat ini yang menjadi pelanggannasabah Hasanah Card adalah masyarakatkaryawan perusahaan dan instansi bisnisman yang memiliki penghasilan minimal 25 jutatahun. Strategi promosi pun perlu mempertimbangkan faktor pelanggan karena menyangkut loyalitas pelanggannasabah yang menjadi targer produk Hasanah Card yang sampai saat ini sudah mencapai 15.300 nasabah data per desember 2012. 4. Anggaran Faktor anggaran adalah menyangkut keuangan perusahaan. Anggaran promosi pun oleh divisi Hasanah Card sangat dipengaruhi oleh anggaran yang dikucurkan dari bagian keuangan pusat PT Bank BNI Syariah. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas strategi promosi dibutuhkan anggaran dana yang optimal sesuai target yang mampu secara masiv memperkenalkan produk ini ke masyarakat nasabahcalon nasabah, karena produk Hasanah Card masih berada dalam tahap Pertumbuhan. 5. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan faktor yang berpengaruh pada strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah. Bauran pemasaran dijadikan sebagai landasan bagi perusahaan agar lebih fokus terhadap produk Hasanah Card dan layanannya. Dari sisi bauran pemasaran, harga Hasanah Card adalah tergolong menengah ke atas, sehingga bagi beberapa nasabah sering dikorelasikan positif dengan kualitas yang tinggi pula. Dari sudut pandang proses process, Proses pengajuan untuk Hasanah Card adalah sebagai berikut: a. Calon nasabah mengajukan untuk pembuatan Hasanah Card. b. Calon nasabah mengisi aplikasi dan melakukan akad transaksi. c. Calon nasabah melampirkan copy dokumen yang menjadi persyaratan, selanjutnya klarifikasi dan verifikasi dokumen yang terlampir oleh tim verifikasi dan diserahkan ke analis perusahaan. d. Analis Perusahaan mengecek verifikasi dokumen calon nasabah, mulai dari sistem SID Bank Indonesia dan AKKI untuk mengurangi risiko nasabah yang tidak baik. e. Setelah verifikasi oleh analis, selanjutnya Approval oleh perusahaan. f. Calon nasabah menjadi nasabah Hasanah Card apabila diterima sebagai pemegang Hasanah Card dengan syarat dan ketentuan berlaku. g. Proses ini berlangsung antara setengah – satu bulan terhitung mulai dari pengajuan h. Nasabah menerima perangkat Hasanah Card, baik melalui pengambilan di PT Bank BNI Syariah atau lewat POS.

4.6.2. Aktor yang berpengaruh dalam Pemilihan Strategi Promosi Hasanah Card