dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya.
2.4.2. Jasa
Definisi Jasa menurut Kotler 2000 adalah tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, produksinya tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik. Produksi jasa bisa berhubungan dengan
produk fisik maupun tidak Tjiptono, 2008. Kotler dan Amstrong 2008 menyebutkan bahwa karakteristik khusus jasa
terdiri dari 4 jenis: Pertama adalah Tak berwujud, memiliki pengertian bahwa
jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibaui sebelum membeli.
Kedua, Tak terpisahkan memiliki pengertian bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya. Ketiga, Variabilitas yaitu kualitas jasa bergantung pada siapa,
kapan, dimana, dan bagaimana menyediakannya jasa tersebut. Keempat, Dapat musnah
yaitu jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau digunakan dikemudian
hari.
2.4.3. Pemasaran Jasa
Pemasaran Jasa menurut Kotler dan Amstrong 2008 adalah program pemasaran yang menjadi pertimbangan perusahaan mengacu pada empat
karakteristik khusus jasa yaitu: tak berwujud, tak terpisahkan, variabilitas, dan dapat musnah.
2.4.4. Bauran Pemasaran Jasa
Bauran Pemasaran marketing mix menurut Kotler 2004 didefiniskan sebagai seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus
menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Selanjutnya, Kotler 2004 mengungkapkan dalam pemasaran dikenal
dengan istilah Bauran Pemasaran marketing mix yang merupakan seperangkat alat dalam pemasaran yang digunakan untuk terus menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar yang menjadi sasaran. Menurut Lovelock dan Wright 2005 menyebutkan bahwa bauran pemasaran jasa menjadi lebih kompleks yang
dikenal dengan sebutan 8P yang terdiri dari variabel produk product, harga
price, tempat place, promosi promotion, orang people, produktivitas dan kualitas productivity and quality, bukti fisik physical evidence dan proses
process. Adapun uraian pengertiannya adalah sebagai berikut: a.
Product Produk. Sebuah produk dirancang untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Strategi produk meliputi sejumlah keputusan tentang kegunaan,
kualitas, fitur, merk dagang, model, kemasan, garansi, desain, dan pilihan ragam produk. Keputusan dalam melakukan perubahan pada karakteristik
produk mutlak diperlukan seiring dengan perputaran produk tersebut. b.
Price harga. Selain harga yang ditetapkan untuk sebuah produk yang dijual kepada konsumen, penentuan harga juga mencakup beberapa kebijakan
manajemen mengenai diskon, harga, kredit, periode pembayaran, pembayaran pemindahan dan sebagainya.
c. Place tempat. Menempatkan produk jasa berarti menyediakan produkjasa
tersebut pada tempat pasar yang tepat dan di waktu yang tepat pula. Pertimbangan tempat harus menganalisis mengenai keputusan dalam
penentuan lokasi dan daerah toko, tingkat inventarisasi produk, lokasi ruang panjang produk, serta jenis pengiriman produk tersebut.
d. Promotion promosi. Promosi bermaksud untuk dan membujuk target
konsumen dalam hal ini dari produk yang dijual. Penentuan media yang digunakan merupakan bagian penting dari sebuah promosi produk.
e. People orang. Orang-orang dalam organisasi perusahaan dikenal dengan
karyawan sebagai unsur bauran pemasaran, memahami peranannya serta sebagai kontak pelanggan dengan perusahaan.
f. Productivity and Quality Produktivitas dan Kualitas merupakan ukuran dari
pengubahan input jasa menjadi output yang menambah nilai bagi perusahaan. Adapun kualitas adalah menggambarkan sejauh mana suatu jasa dapat
memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka. Produktivitas dan kualitas adalah dua hal yang saling melengkapi dan
tidak bisa dipisahkan. Pada perusahaan jasa, aspek produktivitas memiliki peranan dalam menjaga agar biaya tetap terkendali sedangkan kualitas sangat
berperan penting dalam diferensiasi produk dan bagi pembentukan loyalitas.
g. Phisycal evidence bukti fisik. Bentuk fisik dari produk yang akan dijual
meliputi kondisi ruangan, bangunan, suasana, tempat parkir dan sebagainya yang akan dilihat oleh konsumen sebagai kekuatan tertentu dari produk yang
akan ditawarkan. h.
Process proses. Proses merupakan keseluruhan prosedur, mekanisme dan kebiasaan sebuah produkjasa dibuat dan disampaikan kepada pelanggan,
termasuk keputusan-keputusan kebijaksanaan tentang keterlibatan pelanggan dan persoalan-persoalan keleluasaan karyawan dalam pelayanan.
2.4.5. Segmentasi, Targeting dan Positioning STP