Publisitas dan Hubungan Masyarakat Publicity Public Relation Pemasaran Langsung Direct marketing

2.6.2. Periklanan Advertising

Periklanan Advertising merupakan semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu Kotler, 2000. Iklan digunakan oleh perusahaan guna menginformasikan, menarik, dan mempengauhi orang. Tanpa iklan, para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual barangnya. Sedangkan disisi lain, para pembeli tidak akan mempunyai cukup informasi mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Iklan yang disampaikan sebaiknya diramu sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan mudah dicerna dan dimengerti masyarakat dan mengandung incormasi yang benar.

2.6.3. Promosi Penjualan Sales Promotion

Lovelock Wright 2005 memaparkan bahwa Promosi Penjualan sales promotion merupakan insentif jangka pendek yang ditawarkan kepada pelanggan dan perantara untuk merangsang pembelian produk. Dengan kegiatan promosi penjualan diharapkan dapat mempercepat keputusan pembelian dan memotivasi pelanggan menggunakan jasa tertentu lebih cepat, dalam volume yang lebih besar pada setiap pembelian, atau lebih sering. Sementara itu, menurut Tjiptono 2008 Promosi penjualan didefinisikan sebagai bentuk persuasi ajakan langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying pembelian tanpa rencana sebelumnya, atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.

2.6.4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat Publicity Public Relation

Publisitas merupakan salah satu alat promosi yang cukup potensial dan menguntungkan dalam mengomunikasikan produk barang atau jasa. Publisitas mempunyai kesamaan dengan iklan dimana kedua alat promosi ini sama-sama menggambarkan komunikasi massa. Tetapi yang membedakan kedua alat ini yaitu pada publisitas tidak mengeluarkan biaya untuk melakukan kegiatannya. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi perusahaan karena perusahaan secara otomatis terpromosikan dengan cuma-cuma. Publisitas dapat dimuat kedalam media secara gratis karena perwakilan dari media menganggap informasi tersebut penting dan layak untuk disampaikan pada halayak ramai Tjiptono, 2008. Hubungan masyarakat merupakan mediator yang berada antara perusahaan dengan publiknya, baik dalam upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal. Kegiatan Public Relations menurut Tjiptono 2008 meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Press Relations tujuan hubungan dengan pers adalah untuk memberikan informasi yang pantaslayak dimuat di surat kabar agar dapat menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa atau organisasi. b. Product Publicity, Aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu. c. Lobbying, merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapat informasi- informasi penting yang berharga. Bahkan kadang kala juga dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil. d. Counselling, yaitu aktivitas yang dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajerial mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaan.

2.6.5. Pemasaran Langsung Direct marketing

Direct Marketing Pemasaran Langsung merupakan komunikasi satu arah dari suatu perusahaan kepada sejumlah pelanggan sasaran melalui surat, telepon, faks, atau email. Pemasaran langsung, yang mencakup surat langsung maupun telemarketing, dan alat komunikasi nonpersonal lainnya memungkinkan pesan yang bersifat pribadi dikirim ke segmen mikro yang dibidik secara khusus. Kegiatan pemasaran langsung ditujukan langsung kepada konsumen individual untuk berkomunikasi secara langsung dan mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan atau calon pelanggan tertentu. Melalui Direct Marketing, Menurut Tjiptono 2008 konsumen juga dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat berbelanja secara rahasia diam-diam.

2.7. Perencanaan Promosi