Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

j. Pengulangan proses: AHP memungkinkan orang memperhalus definisi

mereka pada suatu persoalan dan memperbaiki pertimbangan dan pengertian mereka melalui perorangan.

2.10. Penelitian Terdahulu

Anhardi 2007 dalam Analisis Strategi Promosi Kartu Kredit Bank Rakyat Indonesia menyimpulkan bahwa Bank BRI untuk mempromosikan Kartu Kredit BRI melakukan bauran promosi yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, publisitas dan hubungan masyarakat dan pemasaran langsung. Dari pengolahan AHP didapatkan bahwa STP teridentifikasi sebagai faktor prioritas utama yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Kartu Kredit BRI dengan bobot 0,256. Faktor Segmentation, Targeting dan Positioning STP menjadi prioritas utama karena STP yang dirumuskan matang oleh perusahaan akan dijadikan sebagai arahan bagi strategi promosi yang akan dijalankan, sehingga ekspansi kartu kredit BRI dapat berjalan secara tepat. Adapun alternatif strategi yang dapat diprioritaskan bagi kartu kredit BRI adalah meningkatkan frekuensiintensitas promosi above the line, khususnya iklan pada media elektronik dan media cetak 0,297. Dengan meningkatkan frekuensi atau intensitasnya maka diharapkan jumlah informasi yang sampai kepada masyarakat akan semakin banyak sehingga masyarakat menjadi aware terhadap kartu kredit BRI dan ketika muncul kebutuhan kartu kredit. Sementara itu, Analisis Strategi Promosi PT Televisi Transformasi Indonesia TRANS TV yang diteliti oleh Yunida 2006 memberikan gambaran bahwa Faktor-faktor yang teridentifikasi sebagai faktor penyusun strategi promosi TRANS TV adalah anggaran promosi, pesaing, sumber daya manusia SDM, karakteristik pasar, karakteristik produk segmentasi, target dan positioning STP perusahaan. STP perusahaan adalah faktor dengan prioritas utama. Alternatif strategi promosi bagi Trans TV yaitu melakukan kegiatan promosi off air lini atas, melakukan kegiatan promosi off air lini bawah aktif melakukan kerjasama barter dengan media cetak maupun elektronik, melakukan on air promo yang ditekankan pada perusahaan dan menempatkan on air promo yang disesuaikan dengan skala prioritas. Alternatif strategi promosi yang dapat diprioritaskan bagi Trans TV adalah melakukan on air promo yang ditekankan pada perusahaan. Alternatif ini dilakukan agar image dan awareness pemirsa audien dapat dibangun. Alternatif lain yang dapat dilakukan Trans TV adalah melakukan kegiatan promosi off air lini atas dan menempatkan on air promo yang disesuaikan dengan skala prioritas. Pada penelitian Rizky 2011 dengan judul Analisis Strategi Pemasaran UKM Penghasil Produk Kerajinan Akar Wangi Studi Kasus pada KUB Zocha Graha Kriya, Kabupaten Garut-Jawa Barat, Faktor utama yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasan pada KUB Zocha Graha Kriya adalah kapasitas perusahaan 0,351. Selanjutnya, faktor produk 0,288 dan kondisi finansial perusahaan 0,164 menjadi faktor dengan prioritas kedua dan ketiga yang paling mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran perusahaan. Faktor sikap konsumen 0,079 menjadi faktor keempat yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran perusahaan. Kemudian, faktor kelima dan keenam yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran adalah kondisi persaingan 0,069 dan kapasitas outlet 0,050. Penyusunan strategi KUB Zocha Graha Kriya dipengaruhi secara dominan oleh aktor kepala operasional 0,394. Selanjutnya, aktor Pimpinan Umum 0,331 menjadi aktor kedua yang berpengaruh dalam penyusunan strategi pemasaran. Sedangkan General Manager 0,275 menjadi aktor berpengaruh ketiga dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan. Tujuan utama yang ingin dicapai melalui strategi pemasaran adalah mempertahankan loyalitas pelanggan 0,362. Tujuan kedua dan ketiga yang ingin dicapai melalui penyusunan strategi pemasaran adalah memantapkan posisi merek bagi konsumen dan mitra dagang 0,349 dan meningkatkan omzet perusahaan 0,289. Alternatif strategi pemasaran yang paling utama untuk diimplementasikan oleh KUB Zocha Graha Kriya adalah menerapkan customer intimacy yang tidak hanya bermanfaat dalam mempertahankan loyalitas pelanggan, tetapi juga mampu meningkatkan omzet perusahaan dan menguatkan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar. Selain itu, terdapat alternatif strategi pemasaran lainnya yang dapat diterapkan oleh KUB Zocha Graha Kriya, yakni positioning produk berdasarkan kualitas dan harga 0,280, memanfaatkan media promosi secara optimal 0,210 serta mengembangkan program “Factory and Galery Visit” bekerja sama dengan outlet 0,139. Kekhasan penelitian ini adalah terletak pada objek penelitian yaitu PT Bank BNI Syariah, dimana Bank ini merupakan Bank Umum Syariah satu- satunya yang telah menerbitkan kartu kredit syariah yaitu “Hasanah Card”. Selain itu, metode yang digunakan dalam analisis Strategi Promosi adalah menggunakan AHP Analithycal Hierarcy Process dimana memiliki keunggulan dalam menganalisis hierarki permasalahan yang terstruktur melalui Expert yang secara langsung berhubungan dengan produk Hasanah Card.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

PT Bank BNI Syariah adalah salah satu Bank Umum Syariah BUS yang sejak tahun 2010 telah bergerak di bisnis perbankan. Visi Perusahaan yaitu Menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja. PT Bank BNI Syariah untuk memperkuat visi perusahaannya menjabarkan visi ke dalam 5 misi, yaitu: 1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan. 2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. 3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. 4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. 5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. Usaha pencapaian visi dan misi perusahaan, terutama dalam consumer banking, wujud nyata yang telah dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah adalah dengan terbitnya produk yang dikenal dengan Hasanah Card. Dalam menyikapi iklim persaingan yang semakin kompetitif dan meningkatkan market share sebuah produk perbankan yang tergolong baru dikeluarkan, maka PT Bank BNI Syariah perlu melaksanakan promosi guna memperkenalkan Hasanah Card. Menurut Kotler 2000, kegiatan utama promosi terdiri dari lima unsur, yaitu penjualan pribadi personal selling, periklanan advertising, promosi penjualan sales promotion, publisitas dan hubungan masyarakat publicity and public relations, dan pemasaran langsung direct marketing. Penelitian ini mempelajari strategi promosi yang telah dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan strategi promosi Hasanah Card, dan juga menyusun alternatif strategi promosi yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi PT Bank BNI Syariah untuk mempromosikan Hasanah Card dengan menggunakan AHP Analytical Hierarchy Process.