Penjualan personal Periklanan Advertising Promosi Penjualan Sales Promotion

promosi konsumen dilakukan untuk memberikan insentif kepada konsumen, agar tetap setia terhadap suatu produk. Tujuan utama dari promosi adalah agar konsumen mengenal produk yang ditawarkan, setelah mengenal maka konsumen akan mempunyai suatu ketertarikan dan akhirnya konsumen tersebut memutuskan untuk membeli produk atau barang ataupun jasa yang ditawarkan.

2.6. Bauran Promosi

Bauran promosi promotion mix menggambarkan cara-cara kreatif yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk atau jasa. Bauran promosi seperti yang dikemukakan oleh Kotler 2000 mengemukakan bahwa bauran promosi sebagai media komunikasi pemasaran yang memiliki lima kegiatan utama yaitu: Personal Selling Penjualan pribadi, Advertising Periklanan, Sales Promotion Promosi penjualan, Publicity and Public Relations Publisitas dan Hubungan masyarakat, dan Direct Marketing Pemasaran langsung.

2.6.1. Penjualan personal

Penjualan personal personal selling menurut Kotler 2000 adalah perangkat yang paling efektif dalam tahapan lanjutan dari proses pembelian khususnya untuk membangun preferensi, keyakinan dan tindakan dari setiap pembelian. Personal selling dilakukan sebagai pelengkap periklanan karena hal itu dilakukan secara individual dan dilakukan oleh staf pemasaran secara langsung, bukan melalui media massa. Usaha penjualan langsung dalam praktik akan bervariasi tergantung apakah produk yang dijual itu merupakan barang konsumsi, barang industrial atau barang jasa. Adapun menurut Lovelock Wright 2005, personal selling didefinisikan sebagai komunikasi dua arah antara karyawan jasa dengan pelanggan yang dirancang untuk langsung mempengaruhi proses pembelian. Dimana sifat dari personal selling secara langsung memungkinkan wakil penjualan menyesuaikan pesan tersebut agar cocok dengan kebutuhan dan keinginan tertentu masing-masing pelanggan. Melalui personal selling kebutuhan- kebutuhan dapat diidentifikasi, pertanyaan dapat dijawab, dan segala persoalan dapat dipecahkan.

2.6.2. Periklanan Advertising

Periklanan Advertising merupakan semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu Kotler, 2000. Iklan digunakan oleh perusahaan guna menginformasikan, menarik, dan mempengauhi orang. Tanpa iklan, para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual barangnya. Sedangkan disisi lain, para pembeli tidak akan mempunyai cukup informasi mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Iklan yang disampaikan sebaiknya diramu sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan mudah dicerna dan dimengerti masyarakat dan mengandung incormasi yang benar.

2.6.3. Promosi Penjualan Sales Promotion

Lovelock Wright 2005 memaparkan bahwa Promosi Penjualan sales promotion merupakan insentif jangka pendek yang ditawarkan kepada pelanggan dan perantara untuk merangsang pembelian produk. Dengan kegiatan promosi penjualan diharapkan dapat mempercepat keputusan pembelian dan memotivasi pelanggan menggunakan jasa tertentu lebih cepat, dalam volume yang lebih besar pada setiap pembelian, atau lebih sering. Sementara itu, menurut Tjiptono 2008 Promosi penjualan didefinisikan sebagai bentuk persuasi ajakan langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying pembelian tanpa rencana sebelumnya, atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.

2.6.4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat Publicity Public Relation