Pembiayaan Promosi Implikasi Manajerial

Corporate Website ini ditengah zaman yang serba digital adalah hal yang menjadi penting untuk kemudahan masyarakat nasabahcalon nasabah dalam mengakses informasi mengenai Hasanah Card, yang akhirnya timbul keinginan untuk mengetahui, bahkan sampai menggunakan layanan produk Hasanah Card.

4.5. Pembiayaan Promosi

Bagian penting dalam perencanaan promosi PT Bank BNI Syariah adalah dengan melakukan penetapan anggaran promosi. Anggaran promosi ini merupakan langkah lanjutan setelah perusahaan menetapkan tujuan dari kegiatan promosi. Penetapan besarnya anggaran promosi dilakukan oleh divisi Hasanah Card PT Bank BNI Syariah dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang besarannya menyesuaikan dengan tingkat kemampuan perusahaan Arbitrary. Pendekatan yang digunakan dalam strategi pembiayaan promosi dengan menggunakan metode pendekatan MR = MC Marginal Cost = Marginal Revenue dan Break Down Method. Pendekatan MR=MC untuk pembiayaan promosi Hasanah Card dirasakan sangat optimal oleh PT Bank BNI Syariah. Pada metode ini, perusahaan mengeluarkan biaya promosi untuk mendapatkan tambahan nilai dari hasil promosinya. Sementara Break Down Methode dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah tatkala perusahaan berorientasi pada saat proporsi dana untuk promosi Hasanah Card menurun karena divisi lebih meningkatkan proporsi Operasional, Bagi divisi Hasanah Card, yang lebih diutamakan adalah kegiatan sistem operasional. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir 2012, Besarnya dana langsung yang digunakan untuk biaya promosi Hasanah Card adalah sebesar 10 dari dana total yang diterima oleh divisi Hasanah Card.

4.6. Analisis Pemilihan Strategi Promosi

Pemilihan Strategi Promosi Hasanah Card dilakukan melalui serangkaian analisis. Berikut ini adalah serangkaian analisis yang dilakukan pada penelitian yang terdiri dari analisis faktor-faktor, aktor, tujuan dan alternatif strategi dalam pemilihan strategi promosi Hasanah Card PT Bank BNI Syariah.

4.6.1. Analisis Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah

Berdasarkan studi literatur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi strategi promosi, wawancara mendalam dengan perwakilan pihak PT Bank BNI Syariah di bidang Product Development and Marketing Strategic yang secara langsung bertanggung jawab di divisi Hasanah Card, serta dipadukan dengan hasil observasi yang peneliti lakukan, maka faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah, meliputi: 1. Produk dan layanan Produk dan layanan merupakan faktor yang memiliki pengaruh terhadap promosi Hasanah Card bagi PT Bank BNI Syariah. Karakteristik produk dan layanan seringkali dijadikan patokan dalam penyampaian informasi kepada nasabahcalon nasabah. Oleh karena itu, dalam perencanaan strategis perlu diprioritaskan fasilitas dan fitur-fitur unggulan dari Hasanah Card sehingga PT Bank BNI Syariah mampu menarik minat nasabahcalon nasabah untuk menggunakan Hasanah Card. 2. Lokasi Pasar Lokasi Pasar dan karakteristiknya memiliki potensi dalam menyerap produk Hasanah Card. Permintaan danatau kebutuhan Hasanah Card dari waktu ke waktu akan semakin dapat dioptimalkan oleh PT Bank BNI Syariah di Pasar yang menjadi target pemasaran produk Hasanah Card. Semakin tinggi potensi pasar, maka akan semakin mendorong kegiatan promosi yang maksimal yang outputnya dapat menjadi langkah strategi promosi Hasanah Card. Saat ini, Pasar untuk Hasanah Card berada pada tahap Product Life Cycle tahap pertumbuhan, dimana PT Bank BNI Syariah untuk produk hasanah card mengalami peningkatan permintaan dan masuknya pesaing ke dalam industri kartu kredit syariah dari pihak eksternal perusahaan pesaing. Strategi promosi yang dipengaruhi faktor lokasi pasar dan karakteristiknya, adalah sebagai berikut: a. Pasar Hasanah Card secara Geografis Pasar yang dimiliki PT Bank BNI Syariah saat ini sampai Januari 2013 secara luasan Geografis meliputi pulau-pulau terbesar di Indonesia yaitu: Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Hasanah Card sebagai kartu kredit syariah yang dimiliki perusahaan pun saat ini terus manjangkau seluruh nasabahcalon nasabah yang memenuhi kriteria di pasar yang dimiliki PT Bank BNI Syariah. Secara operasional pemanfaatan Hasanah Card oleh nasabah secara geografis berada di Pulau Jawa. Hal ini didasarkan pada akses, informasi dan infrastruktur yang sudah tersedia dengan baik di Pulau Jawa. b. Konsentrasi Pasar Hasanah Card Konsentrasi pemasaran utama PT Bank BNI Syariah adalah memenuhi kebutuhan dari para nasabah maupun calon nasabah masyarakat potensial. Oleh karena itu, pemasaran Hasanah Card terkonsentrasi di kota-kota besar di Pulau Jawa. Adapun 3 urutan kota-kota terbesar pengguna Hasanah Card adalah Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konsentrasi pasar yang berada di kota-kota besar mengindikasikan bahwa nasabahcalon nasabah yang yang tinggal di kota besar secara umum memiliki gaya hidup yang modern juga tingkat kebutuhan yang dinamis, baik untuk kebutuhan bisnis, maupun ekonomi. Sehingga, pasar-pasar tersebut memang memerlukan Hasanah Card sebagai alternatif alat pembayaran ketika melakukan transaksi untuk pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu, PT Bank BNI Syariah harus mampu menetapkan strategi promosi yang tepat untuk konsentrasi pasar yang ada. 3. Pelanggan Pelanggan adalah faktor penting dalam kegiatan promosi Hasanah Card karena menyangkut target promosi dan penjualan Hasanah Card. Dengan memahami pelanggancalon pelanggan, maka strategi promosi pun dapat diposisikan dengan baik dibenak konsumen. Saat ini yang menjadi pelanggannasabah Hasanah Card adalah masyarakatkaryawan perusahaan dan instansi bisnisman yang memiliki penghasilan minimal 25 jutatahun. Strategi promosi pun perlu mempertimbangkan faktor pelanggan karena menyangkut loyalitas pelanggannasabah yang menjadi targer produk Hasanah Card yang sampai saat ini sudah mencapai 15.300 nasabah data per desember 2012. 4. Anggaran Faktor anggaran adalah menyangkut keuangan perusahaan. Anggaran promosi pun oleh divisi Hasanah Card sangat dipengaruhi oleh anggaran yang dikucurkan dari bagian keuangan pusat PT Bank BNI Syariah. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas strategi promosi dibutuhkan anggaran dana yang optimal sesuai target yang mampu secara masiv memperkenalkan produk ini ke masyarakat nasabahcalon nasabah, karena produk Hasanah Card masih berada dalam tahap Pertumbuhan. 5. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan faktor yang berpengaruh pada strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah. Bauran pemasaran dijadikan sebagai landasan bagi perusahaan agar lebih fokus terhadap produk Hasanah Card dan layanannya. Dari sisi bauran pemasaran, harga Hasanah Card adalah tergolong menengah ke atas, sehingga bagi beberapa nasabah sering dikorelasikan positif dengan kualitas yang tinggi pula. Dari sudut pandang proses process, Proses pengajuan untuk Hasanah Card adalah sebagai berikut: a. Calon nasabah mengajukan untuk pembuatan Hasanah Card. b. Calon nasabah mengisi aplikasi dan melakukan akad transaksi. c. Calon nasabah melampirkan copy dokumen yang menjadi persyaratan, selanjutnya klarifikasi dan verifikasi dokumen yang terlampir oleh tim verifikasi dan diserahkan ke analis perusahaan. d. Analis Perusahaan mengecek verifikasi dokumen calon nasabah, mulai dari sistem SID Bank Indonesia dan AKKI untuk mengurangi risiko nasabah yang tidak baik. e. Setelah verifikasi oleh analis, selanjutnya Approval oleh perusahaan. f. Calon nasabah menjadi nasabah Hasanah Card apabila diterima sebagai pemegang Hasanah Card dengan syarat dan ketentuan berlaku. g. Proses ini berlangsung antara setengah – satu bulan terhitung mulai dari pengajuan h. Nasabah menerima perangkat Hasanah Card, baik melalui pengambilan di PT Bank BNI Syariah atau lewat POS.

4.6.2. Aktor yang berpengaruh dalam Pemilihan Strategi Promosi Hasanah Card

Aktor-aktor dalam perusahaan PT Bank BNI Syariah yang terlibat atau memiliki pengaruh dalam penyusunan strategi Promosi Hasanah Card adalah: Head of Hasanah Card div., Manager Product Development and Marketing Strategic, Manager Operational Hasanah Card div., Analyst of Hasanah Card div., dan Assistant Analyst of Hasanah Card div.. Head of Hasanah Card div. adalah Top Management perusahaan. Memiliki kapasitas untuk mengesahkan strategi promosi dan hal-hal yang berkaitan dengan Hasanah Card. Selain itu, Head of Hasanah Card div. memiliki kepentingan untuk memberikan masukan atas strategi promosi yang telah disusun perusahaan pada lini yang dipimpinnya. Manager Product Development and Marketing Strategic yang membawahi langsung tim pemasaran dan pengembangan produk di PT Bank BNI Syariah, salah satunya Hasanah Card. Memiliki tugas dan wewenang untuk mengembangkan dan membuat program yang berkaitan dengan pengembangan Hasanah Card, memenej sistem pemasaran dan penjualan Hasanah Card, memberikan masukan mengenai promosi yang efektif yang akan dilakukan oleh PT Bank BNI syariah mengenai produk Hasanah Card, meningkatkan sales volume transaction dan outstanding transaction, serta membuat dan mengembangkan program-program penjualan Hasanah Card. Manager Operational of Hasanah Card div. Tugas dan wewenangnya adalah mengatur serta mengawal berbagai kegiatan di divisi Hasanah Card dan menerjemahkan visi dan misi perusahaan PT Bank BNI Syariah ke dalam kegiatan operasional di divisi Hasanah Card. Analyst of Hasanah Card div. Adalah bagian dari divisi Hasanah card yang memiliki hak pengambilan keputusan namun satu tingkat lebih rendah dari Manager, bertanggung jawab dalam mengklarifikasi dan memverifikasi setiap pengajuan nasabah baru Hasanah Card, mengambil keputusan mengenai approval calon nasabah Hasanah Card, memberikan laporan kepada Head of Hasanah Card division. Assistant Analyst of Hasanah Card div. memiliki tugas dan wewenang dalam membuat surat konfirmasi kerjasama, membuat addendum kerjasama, mencari business oppurtinity untuk kerjasama, mencari vendor untuk kerjasama promosi, dan mengecek invoice untuk subsidi kerjasama promosi.

4.6.3. Tujuan Strategi Promosi Hasanah Card PT Bank BNI Syariah

Aspek penting dalam merumuskan strategi adalah penentuan tujuan. Durianto et al. 2003 memberikan penjelasan mengenai fungsi tujuan yaitu selain sebagai alat komunikasi, koordinasi dan evaluasi, tujuan juga berfungsi sebagai alat yang memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan. Adapun Tujuan dari kegiatan promosi Hasanah Card oleh PT Bank BNI Syariah, yaitu: 1. Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card. Hasanah Card merupakan produk yang tergolong baru dikeluarkan oleh PT Bank BNI Syariah dan saat ini jika melihat pada Product Life Cycle berada pada tahapan Pertumbuhan. Memperkenalkan kepada publik, tentunya menjadi hal yang sangat penting karena produk ini memiliki keunggulan yaitu tanpa bunga. Dengan melancarkan berbagai macam invasi pasar melalui kegiatan promosi maka diharapkan nasabah lamacalon nasabah akan aware mengenai Hasanah Card ini lebih dalam lagi sehingga keberadaan Hasanah Card dapat menempati posisi strategis di benak nasabahcalon nasabah. 2. Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card Salah satu tujuan yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan promosi Hasahan Card adalah peningkatan jumlah transaksi volume of transaction dari para nasabah. Transaksi yang meningkat tentunya akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Selanjutnya apabila peningkatan penggunaan Hasanah Card meningkat, akan semakin menguatkan bisnis kartu kredit Syariah dan turut serta membangun perekonomian tanpa bunga. 3. Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Market share atau pasar yang tersebar mengenai Produk Hasanah Card merupakan tujuan kunci jangka panjang perusahaan. Hal ini terjadi ketika jumlah nasabah pengguna Hasanah Card dari waktu ke waktu semakin meningkat. Strategi promosi yang optimal tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya volume pengguna hasanah card. Peningkatan volume nasabah Hasanah Card dapat dilihat sebagai volume penjualan hasanah card pada PT Bank BNI Syariah.

4.6.4. Alternatif Strategi Promosi Hasanah Card

Alternatif Strategi dilakukan dengan pembuatan matriks SWOT. Matriks SWOT memiliki kerangka kerja yang berfungsi memetakan kemungkinanalternatif strategi dengan membandingkan kekuatan dengan peluang S-O, kekuatan dengan ancaman S-T, kelemahan dengan peluang W-T serta kelemahan dengan ancaman W-O pada produk Hasanah Card, sehingga akan didapatkan empat tipe strategi. Adapun matriks SWOT yang dijadikan dasar untuk penentuan alternatif strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah dapat dilihat pada Tabel 8. Berikut adalah rumusan alternatif strategi yang telah dibangkitkan dari matriks SWOT Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah. 1. Strategi S-O a. Strategi lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity S 2,3 -O 1,4 Strategi ini merupakan formulasi dari faktor kekuatan yaitu Tekad bersama dari elemen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan daya saing dan faktor peluang yaitu Penduduk muslim Indonesia yang dominan. Strategi ini selanjutnya pada Struktur Hierarki sebagai elemen alternatif strategi S3. b. Strategi melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif S 1 -O 2,3 Strategi ini merupakan formulasi dari faktor kekuatan yaitu Tekad bersama dari elemen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan daya saing dan faktor peluang yaitu Tersedianya SDM dan IPTEK untuk mengembangkan kartu kredit syariah Hasanah Card. Strategi ini selanjutnya pada Struktur Hierarki sebagai elemen alternatif strategi S5. Tabel 8. Matriks SWOT penentuan Alternatif Strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah MATRIKS SWOT Kekuatan S 1. Kartu Kredit Syariah satu- satunya yang diterbitkan oleh Bank Umum Syariah 2. Tumbuhnya sistem perbankan Syariah di Indonesia 3. Tekad bersama elemen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan daya saing Kelemahan W 1. Sistem Anggaran belum proporsional 2. Merchant dan perusahaan yang bekerjasama untuk business opportunity belum banyak 3. Wilayah pemasaran yang masih 3 kota besar Peluang O 1. Penduduk Indonesia yang dominan beragama islam 2. Tersedianya SDM dan IPTEK untuk mengembangkan kartu kredit syariah 3. Potensi wilayah pemasaran masih cukup luas. 4. Nasabah tabungan PT Bank BNI Syariah bisa dijadikan dasar untuk nasabah Hasanah Card Strategi S-O 1. Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity S 2,3 -O 1,4 2. Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada melalui media-media populer telepon, pos, web, email secara intensif S 1 -O 2,3 Strategi W-O Meningkatkan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat W 1,2,3 -O 1,3 Ancaman T 1. Persaingan dengan penyedia jasa layanan kartu kredit lainnya 2. Kartu kredit bermasalah 3. Pengguna kartu kredit yang kurang faham terhadap layanan produk Hasanah Card Strategi S-T Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan office to Office S 1,2,3 -T 1,2,3 Strategi W-T Meningkatkan frekuensi dan penjualan masal melalui periklanan W 2,3 -T 1,2,3 2. Strategi W-O Meningkatkan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat W 1,2,3 -O 1,3 Strategi ini merupakan formulasi dari faktor kelemahan yaitu Wilayah pemasaran yang masih 3 kota besar dan faktor peluang yaitu potensi wilayah pemasaran yang masih cukup luas. Strategi ini selanjutnya pada Struktur Hierarki sebagai elemen alternatif strategi S4. 3. Strategi S-T Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office S 1,2,3 -T 1,2,3 Strategi ini merupakan formulasi dari faktor kekuatan yaitu Tekad bersama dari elemen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan daya saing dan faktor ancaman yaitu persaingan dengan penyedia jasa layanan kartu kredit lain. Strategi ini selanjutnya pada Struktur Hierarki sebagai elemen alternatif strategi S1. 4. Strategi W-T Meningkatkan frekuensi dan penjualan masal melalui periklanan dan publisitas W 2,3 -T 1,2,3 Strategi ini merupakan formulasi dari faktor kelemahan yaitu Wilayah pemasaran yang masih 3 kota besar dan faktor ancaman yaitu pengguna kartu kredit syariah Hasanah Card yang kurang faham terhadap layanan produk Hasanah Card. Strategi ini selanjutnya pada Struktur Hierarki sebagai elemen alternatif strategi S2.

4.7. Analisis Penyusunan Strategi Promosi Hasanah Card

Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Dalam analisis pemilihan strategi promosi terdapat empat elemen yang saling terkait antara faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi promosi, aktor yang memiliki kepentingan dalam menyusun strategi promosi, tujuan dari strategi promosi, dan alternatif strategi promosi yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan agar tujuan promosi perusahaan dapat tercapai. Adapun hirarki yang tersusun berdasarkan elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. Struktur AHP yang telah diidentifkasi dan disusun, unsur dari tiap elemennya selanjutnya akan dinilai oleh pakar. Penyusunan struktur hierarki dalam penelitian ini berdasarkan wawancara dengan pihak penyusun strategi promosi Hasanah Card dan dari pihak Manager Product and Marketing Strategic. Struktur Hierarki ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kuisioner untuk memperoleh pendapat responden dalam menilai faktor, aktor, tujuan dan alternatif dalam struktur hirarki. Adapun mengenai kuisioner dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3. Goal Faktor Aktor Tujuan Alternatif Gambar 3. Struktur Hirarki penyusunan strategi promosi Hasanah Card Pada PT Bank BNI Syariah Keterangan: 1. Goal : Goal yang menjadi fokus dan ini dari permasalahan yang ingin dipecahkan dengan metode AHP 2. Faktor : Hal-hal yang menjadi faktor penyusun strategi promosi a. EF1 : Produk dan layanan b. EF2 : Lokasi pasar c. EF3 : Pelanggan d. EF4 : Anggaran e. EF5 : Bauran pemasaran 3. Aktor : Aktor yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan strategi promosi Hasanah Card a. A1 : Head of Hasanah Card div. b. A2 : Manager Product Development and Marketing Strategic c. A3 : Manager Operational of Hasanah Card div. d. A4 : Analyst of Hasanah Card e. A5 : Assistant Analyst of Hasanah Card div. 4. Tujuan : Hal-Hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi a. T1 : Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card b. T2 : Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card c. T3 : Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah EF1 EF2 EF3 EF4 A1 A2 A3 A4 A5 T11 T2 T3 S1 S2 S3 S4 S5 EF5 Keterangan Lanjutan 5. Alternatif Strategi : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan yang akan direkomendasikan sebagai hasil untuk mencapai tujuan dari strategi promosi yang diteliti a. S1 : Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office b. S2 : Meningkatkan frekuensi dan penjualan masal melalui periklanan c. S3 : Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity d. S4 : Meningkatkan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat e. S5 : Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada danatau melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif Tim pakar selanjutnya menilai struktur pada kuisioner. Adapun pakar yang terlibat dalam penilain struktur ini antara lain dari pihak Product Development and Marketing Strategic Manager dan Asistant Analyst, Operasional of Hasanah Card div. Analyst, dan BSK div. 2 orang Asistant pada PT Bank BNI Syariah. Pakar yang memberikan penilaian struktur dalam penelitian ini memiliki sudut pandang dan penilaian yang berbeda didasarkan pada wawasan dan pola berfikir sehingga agar menghasilkan penilaian yang objektif, perlu dilakukan penggabungan penilaian. Pengolahan data dilakukan pada setiap tingkat terhadap faktor pada tingkat diatasnya. Dari hasil pengolahan AHP didapatkan dua sudut pandang pengolahan, yaitu pengolahan data secara vertikal dan pengolahan secara horizontal.

4.7.1. Hasil Pengolahan Data secara Horizontal

Hasil pengolahan data horizontal menunjukan hubungan antara elemen- elemen dalam satu hierarki dengan elemen-elemen lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Dari pengolahan horizontal akan terlihat tingkat pengaruh antara satu faktor terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hierarki dibawahnya. Adapun hasil pengolahan data secara horizontal dapat dilihat pada Gambar 4. Pengolahan Horizontal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: Pertama, pengolahan horizontal tingkat tiga mengenai aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card. Kedua, pengolahan horizontal tingkat empat mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh PT Bank BNI Syariah melalui strategi promosi, dan Ketiga pengolahan horizontal tingkat lima mengenai alternatif strategi promosi yang dapat dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card. Goal Faktor Aktor Tujuan Alternatif Gambar 4. Hasil pengolahan Horizontal Penyusunan Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah Keterangan: 1. Goal : Fokus dan inti dari permasalahan yang ingin dipecahkan dengan metode AHP 2. Faktor : Hal-hal yang menjadi faktor penyusun strategi promosi a. EF1 : Produk dan layanan b. EF2 : Lokasi Pasar c. EF3 : Pelanggan d. EF4 : Anggaran e. EF 5 : Bauran pemasaran 3. Aktor : Aktor yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan strategi promosi Hasanah Card. a. A1 : Head of Hasanah Card div. b. A2 : Manager Product Development and Marketing Strategic c. A3 : Manager Operational Of Hasanah Card div. d. A4 : Analyst of Hasanah Card div. e. A5 : Assistant Analyst of Hasanah Card div. 4. Tujuan : Hal-hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi a. T1 : Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card b. T2 : Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card c. T3 : Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah S1 0,210 S2 0,139 S3 0,290 S4 0,185 S5 0,175 EF1 0,193 EF2 0,286 EF3 0,209 EF4 0,163 A1 0,212 A2 0,262 A3 0,237 A4 0,165 A5 0,123 T1 0,256 T2 0,345 T3 0,390 EF5 0,148 Keterangan Lanjutan 5. Alternatif Strategi : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan yang akan direkomendasikan sebagai hasil untuk mencapai tujuan dari strategi promosi yang diteliti a. S1 : Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office b. S2 : Meningkatkan frekuensi dan penjualan masal melalui periklanan c. S3 : Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity d. S4 : Meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat e. S5 : Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif

1. Hasil Pengolahan Data pada level Aktor

Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan AHP didapatkan bahwa bahwa aktor yang paling berpengaruh dalam menentukan faktor produk dan layanan dalam promosi Hasanah Card adalah Kepala divisi Hasanah Card - Head of Hasanah Card division 0,272. Kepala divisi Hasanah Card dalam mekanisme kerja yang dilakukan di PT Bank BNI Syariah memiliki wewenang untuk mengoordinasikan seluruh kinerja di divisi Hasanah Card, termasuk bertanggung jawah untuk mengambil keputusan terkait dengan produk dan layanan Hasanah Card untuk mendukung program promosi yang telah disusun. Selain itu, Head of Hasanah Card division dibantu oleh Manager Operational of Hasanah Card division 0,227 yang secara operasional melaksanakan pengawasan secara teknis terkait produk dan layanan yang menjadi dasar promosi Hasanah Card. Diposisi ketiga, keempat dan kelima berturut-turut, aktor yang memiliki peranan dalam produk dan layanan, sebagai dasar promosi Hasanah Card adalah Analyst Of Hasanah Card 0,191, Manager Product Development and Marketing Strategic 0,161, dan Asistant of Hasanah Card division 0,149. Selanjutnya, aktor yang memiliki pengaruh kuat dalam menentukan faktor pasar untuk strategi promosi Hasanah Card adalah Manager product development and marketing strategic 0,367. Manager product development and marketing strategic berwenang dalam menyusun strategi pemasaran untuk Hasanah Card, sehingga dapat membidik pasar mana yang menjadi target produk untuk dipromosikan dan dipasarkan. Selain itu, Manager product development and marketing strategic juga mengawasi program-program pemasaran yang dilakukan untuk mendukung program promosi yang dijadikan dasar untuk mengenalkan Hasanah Card kepada nasabahcalon nasabah. Adapun Manager Operasional 0,224, Head of Hasanah Card division 0,185, Analyst 0,116, dan asistant 0,108 adalah aktor yang pengaruhnya berada pada tingkatan dibawah manager product development and marketing strategic yang menentukan faktor pasar dalam promosi Hasanah Card. Pada Tabel 9 dapat dilihat secara jelas mengenai peran dan pengaruh aktor dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah secara lebih terperinci. Tabel 9 Bobot dan prioritas elemen aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card Element Faktor Element Aktor A1 A2 A3 A4 A5 Produk dan layanan 0,272 0,161 0,227 0,191 0,149 Lokasi pasar 0,185 0,367 0,224 0,116 0,108 Pelanggan 0,162 0,225 0,258 0,216 0,14 Anggaran 0,238 0,143 0,315 0,176 0,129 Bauran Pemasaran 0,229 0,378 0,161 0,146 0,086 Keterangan: A1 : Head of Hasanah Card division A2 : Manager product development and marketing strategic A3 : Manager Operational of Hasanah Card division A4 : Analyst of Hasanah Card division A5 : Asistant Analyst of Hasanah Card division Dalam hal hubungan dengan pelanggan, pihak aktor yang memiliki kepentingan terbesar pada promosi Hasanah Card adalah Manager Operasional 0,258. Kepentingan seorang aktor tersebut sangat tinggi karena beliaulah yang secara operasional memantau hubungan dengan pelanggan Hasanah Card. Aktor kedua yang berpengaruh terhadap pelanggan adalah Manager product development and marketing strategic 0,225 yang bertanggung jawab dalam bidang pemasaran serta mempertahankan loyalitas pelanggan Hasanah Card. Kemudian, Analyst 0,216 menjadi aktor ketiga yang berpengaruh terhadap faktor pelanggan untuk promosi Hasanah Card, berperan sebagai jembatan penghubung antara manager operational dengan pelanggan nasabah Hasanah Card sehingga segala aspirasi dari pelanggan yang terkait kegiatan promosi perusahaan dapat difasilitasi oleh Analyst. Selanjutnya, aktor keempat dan kelima yang berpengaruh dalam hubungan dengan pelanggan untuk promosi Hasanah Card adalah Head of Hasanah Card division 0,162 dan asistant of Hasanah Card 0,140 yang juga memiliki peranan dalam faktor pelanggan ketika perusahaan melaksanakan strategi promosi untuk produk Hasanah Card. Dalam hal anggaran, manager operational 0,315 menjadi aktor yang paling berpengaruh dalam alokasi anggaran untuk promosi Hasanah Card, karena beliau merupakan pihak yang berkepentingan langsung dalam mengarahkan dan mengoordinasikan alokasi anggaran yang disediakan untuk kegiatan divisi Hasanah Card. Adapun pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap anggaran promosi adalah Head of Hasanah Card division 0,238 yang memiliki wewenang untuk menyetujui anggaran dana yang akan dikucurkan untuk kegiatan divisi, seperti promosi didalamnya. Selanjutnya, aktor yang berpengaruh terhadap faktor anggaran adalah Analyst 0,176, Manager product development and marketing strategic 0,143 dan Asistant of Hasanah Card 0,129 yang merupakan aktor yang memiliki bobot terendah dalam faktor anggaran untuk promosi Hasanah Card. Seorang manager product development and marketing strategic, erat kaitannya dengan faktor bauran pemasaran untuk promosi Hasanah Card memiliki kepentingan tertinggi 0,378. Hal ini dikarenakan manager product development and marketing strategic merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam menciptakan, mengembangkan dan menyempurnakan produk, fitur-fitur, layanan dan tentunya sistem pemasaran yang terstruktur Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah. Sehingga beliaulah yang memiliki kapabilitas dalam spesifikasi bauran pemasaran yang akan perusahaan lakukan untuk produk Hasanah Card. Untuk selanjutnya pihak yang memiliki kepentingan dalam bauran pemasaran adalah Head of Hasanah Card div. 0,229, manager operational 0,161, Analyst 0,146 dan Asistant of Hasanah Card 0,086 yang memiliki bobot terkecil.

2. Hasil Pengolahan Data pada Level Tujuan

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode AHP didapatkan mengenai prioritas dan tingkat kepentingan yang ingin dicapai masing-masing aktor dalam penentuan strategi promosi PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card. Keseluruhan hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Bobot dan prioritas elemen tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card Element Aktor Elemen Tujuan T1 T2 T3 Head of Hasanah Card div. 0,126 0,378 0,497 Manager product development and marketing strategic 0,315 0,209 0,476 Manager Operational 0,239 0,450 0,311 Analyst of Hasanah Card div. 0,405 0,411 0,184 Asistant Analyst of Hasanah Card div. 0,190 0,360 0,450 Keterangan: T1 : Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card T2 : Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card T3 : Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,497 merupakan tujuan yang paling ingin dicapai oleh Head of Hasanah Card div.. Dengan volume penjualan Hasanah Card yang tinggi akan berimplikasi pada profit yang diraih oleh perusahaan. Sehingga mendorong pelanggan untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,378 menjadi tujuan kedua yang paling ingin dicapai oleh Head of Hasanah Card div. selain tujuan memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card 0,126 yang juga mempengaruhi Head of Hasanah Card dalam mempertimbangkan untuk strategi promosi Hasanah Card. Bagi seorang Manager product development and marketing strategic tujuan yang tingkatan kepentingannya tinggi dalam melakukan promosi Hasanah Card adalah untuk meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,476. Manager product development and marketing strategic melihat bahwa keberhasilan kegiatan promosi dapat diindikasikan melalui meningkatnya volume penjualan Hasanah Card. Dengan meningkatnya volume penjualan maka akan berpengaruh kepada volume transaction dan outstanding transaction perusahaan. sehingga hal tersebut dapat menjadi indikasi yang baik akan pertumbuhan PT Bank BNI syariah untuk produk Hasanah Card. Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,450 dan meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,311 adalah dua tujuan yang menjadi prioritas bagi seorang Manager Operational ketika strategi promosi Hasanah Card dijalankan. Semakin meningkatnya penggunaan Hasanah Card, tentu akan mencerminkan sistem operasi manajemen yang optimal dalam membentuk loyalitas pelanggan. Sehingga dengan kegiatan operasional yang optimal, kedua tujuan tersebut dapat menjadi indikasi keberhasilan strategi promosi. Sebagai pihak yang secara langsung berhubungan dengan nasabah dan mengawasi nasabah Hasanah Card, maka mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,411 merupakan prioritas utama bagi seorang Analyst di divisi Hasanah Card. Meningkatnya penggunaan Hasanah Card tentu akan berimplikasi pada tujuan memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card 0,405. Bagi Asistant di divisi Hasanah Card, yang menjadi tujuan utamanya adalah meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,450. Hal ini sangat penting bari seorang Asistant sehubungan dengan tugas dan wewenangnya terhadap pencapaian dari target kerja teknis yang dilakukan. Dengan tercapainya tujuan tersebut, menjadi indikasi yang baik bagi pertumbuhan PT Bank BNI Syariah.

3. Hasil Pengolahan Data pada Level Alternatif Strategi

Pada Tabel 11 didapatkan hasil prioritas alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah dalam promosi Hasanah Card untuk mencapai tujuan-tujuan promosi yang telah ditetapkan. Alternatif strategi prioritas utama yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan dan membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card adalah dengan melakukan direct marketing melalui datang ke tempat konsumen berada dan melalui media - media populer telpon, post, web, email secara intensif 0,257. Alternatif strategi ini penting karena membentuk sistem pemasaran yang langsung terhubung dengan nasabahcalon nasabah, ada kedekatan secara personal dan dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam menggunakan jasa Hasanah Card, bahkan bisa jadi nasabahcalon nasabah berbelanja untuk produk Hasanah Card secara diam-diam rahasia. Alternatif kedua yang dapat dilakukan untuk tujuan membangun awareness yang kuat adalah dengan lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity 0,256. Semakin banyak diskon dan business opportunity yang dilakukan, tentunya telah membentuk awareness yang kuat di benak nasabahcalon nasabah yang belum mengenal Hasanah Card. Tabel 11 Bobot dan prioritas elemen Alternatif yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card Elemen Tujuan Element Alternatif Strategi S1 S2 S3 S4 S5 Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card 0,100 0,171 0,256 0,216 0,257 Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,203 0,130 0,303 0,185 0,179 Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,290 0,125 0,300 0,166 0,118 Keterangan: S1 : Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office. S2 : Meningkatkan frekuensi dan penjualan massa melalui periklanan. S3 : Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business oppurtunity. S4 : Meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat. S5 : Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada danatau melalui media- media populer telpon, post, web, email secara intensif. Tujuan promosi untuk mendorong konsumen meningkatkan penggunaan Hasanah Card, dapat dilakukan dengan Alternatif Strategi lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business oppurtunity 0,303. Hal ini tentu saja dapat tetap mempertahankan nasabah lama Hasanah Card, untuk tetap menggunakan layanannya. Adapun alternatif kedua yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office 0,203. Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business oppurtunity 0,300 merupakan Alternatif Strategi yang dapat dilakukan yang mendukung tujuan untuk meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Alternatif Strategi ini memungkinkan karena pada promosi penjualan dengan bentuk diskon dan business opportunity merangsang para nasabahcalon nasabah untuk meningkatkan pembelian Hasanah Card dan memungkinak perusahaan secara langsung mempengaruhi atau menarik minat dari calon nasabah menjadi nasabah baru Hasanah Card.

4.7.2. Hasil Pengolahan Data secara Vertikal

Mengetahui pengaruh dari setiap elemen pada tingkat hirarki tertentu terhadap sasaran utama adalah tujuan dari pengolahan data secara vertikal dengan menggunakan metode AHP. Adapun hasil pengolahan secara vertikal penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah dapat dilihat pada Gambar 5. Goal Faktor Aktor Tujuan Alternatif Gambar 5. Hasil pengolahan Vertikal Penyusunan Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah Keterangan: 1. Goal : Fokus dan inti dari permasalahan yang ingin dipecahkan dengan metode AHP 2. Faktor : Hal-hal yang menjadi faktor penyusun strategi promosi a. EF1 : Produk dan layanan b. EF2 : Lokasi Pasar c. EF3 : Pelanggan d. EF4 : Anggaran e. EF 5 : Bauran pemasaran Strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah EF2 0,286 A2 0,262 T3 0,390 S3 0,290 S5 0,175 EF1 0,193 EF3 0,209 EF4 0,163 A1 0,212 A3 0,237 A4 0,165 A5 0,123 T1 0,256 T2 0,345 S1 0,210 S2 0,139 S4 0,185 EF5 0,148 Keterangan Lanjutan 3. Aktor : Aktor yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan strategi promosi Hasanah Card. a. A1 : Head of Hasanah Card div. b. A2 : Manager Product Development and Marketing Strategic c. A3 : Manager Operational Of Hasanah Card div. d. A4 : Analyst of Hasanah Card div. e. A5 : Assistant Analyst of Hasanah Card div. 4. Tujuan : Hal-hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi a. T1 : Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card b. T2 : Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card c. T3 : Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 5. Alternatif Strategi : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan yang akan direkomendasikan sebagai hasil untuk mencapai tujuan dari strategi promosi yang diteliti a. S1 : Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office b. S2 : Meningkatkan frekuensi dan penjualan masal melalui periklanan c. S3 : Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity d. S4 : Meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat e. S5 : Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif

1. Hasil pengolahan pada level faktor

Pada strategi promosi Hasanah Card, setelah dilakukan pengolahan data secara vertikal didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah Lokasi Pasar 0,286. Adapun bobot setiap faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 12. Lokasi Pasar 0,286 menjadi faktor utama dan berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card berdasarkan penggabungan pendapat pakar dari pihak PT Bank BNI Syariah. Pasar merupakan faktor yang harus diprioritaskan karena dalam strategi promosi yang baik, perusahaan harus mampu menganalisa pasar mana yang menjadi target penjualan hasanah card yang secara langsung mempengaruhi tercapainya tujuan dari strategi promosi yang telah disusun. Lokasi Pasar Hasanah Card untuk saat ini telah mencakup 3 kota besar di pulau jawa meliputi Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Saat ini pasar yang telah dibidik oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card dari jumlah nasabah 150.300 pengguna Desember, 2012 yang aktif mencapai 60 dari total nasabah. Dengan proporsi 50 nasabah pengguna berasal dari kota Jakarta. Tabel 12 Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah Faktor Bobot Prioritas Produk dan layanan 0,193 3 Lokasi Pasar 0,286 1 Pelanggan 0,209 2 Anggaran 0,163 4 Bauran Pemasaran 0,148 5 Faktor kedua yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah adalah Pelanggan 0,209. Pelanggan menjadi faktor penting kedua setelah Lokasi pasar karena seluruh strategi promosi disusun perusahaan berfokus pada usaha Hasanah Card untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sasaran. Pemahaman yang baik terhadap pelanggancalon pelanggan akan membuat PT Bank BNI Syariah mampu menyusun strategi promosi yang dapat menguntungkan dalam jangka panjang. Produk dan layanan 0,193 menjadi faktor ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi promosi karena seluruh strategi promosi yang perusahaan akan jalankan berfokus pada usaha untuk membuat produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari target pasar. Dengan produk dan layanan yang maksimal, tentunya akan membentuk pola konsumsi dan menghantarkan pada loyalitas pelanggan. Faktor keempat yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah Anggaran 0,163. Anggaran dana untuk promosi dalam jumlah tertentu dibutuhkan agar implementasi dari strategi promosi dapat terlaksana sesuai rencana. PT Bank BNI Syariah mengucurkan dana untuk Anggaran secara proporsional dengan kebutuhan promosi yang dilaksanakan, hal inilah yang secara langsung memiliki pengaruh dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh PT Bank BNI Syariah. Bauran Pemasaran 0,148 merupakan faktor kelima yang memiliki pengaruh dan layak dijadikan dasar pertimbangan untuk strategi promosi Hasanah Card, sekalipun memiliki bobot terendah diantara faktor lainnya. Kesesuaian dalam bauran pemasaran harus sesuai dengan citra dan mindset yang ingin dibangun oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card.

2. Hasil pengolahan data pada level aktor

Bobot masing-masing aktor yang berkepentingan dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini: Tabel 13 Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam penyusun strategi Promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah Aktor Bobot Prioritas Head of Hasanah Card div. 0,212 3 Manager product development and marketing strategic 0,262 1 Manager operational 0,237 2 Analyst 0,165 4 Assistant 0,123 5 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa Manager product development and marketing strategic 0,262 merupakan aktor yang memiliki peran utama dalam menyusun strategi promosi Hasanah Card. Manager product development and marketing strategic memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pengembangan dan membuat program-program yang berkaitan dengan pengembangan produk dan fiture Hasanah Card, memenej sistem pemasaran dan penjualan Hasanah Card, dan memberikan masukan mengenai promosi yang efektif yang akan dilakukan PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card, sehingga tujuan dari promosi yang dilakukan dapat tercapai.

3. Hasil pengolahan data pada level tujuan

Penyusunan strategi promosi Hasanah Card dilakukan agar perusahaan dapat mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Adapun hasil pengolahan data pada level tujuan, prioritas tujuan utama yang ingin dicapai dengan adanya strategi promosi Hasanah Card adalah meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,389. Prioritas tujuan kedua adalah untuk mendorong konsumen dalam meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,350 serta prioritas ketiga tujuan dilakukannya strategi promosi Hasanah Card adalah untuk memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card 0,256. Lebih lengkap mengenai hasil pengolahan pada level tujuan dapat dilihat pada Tabel 14 dibawah ini: Tabel 14 Bobot dan prioritas tujuan dari strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah Tujuan Bobot Prioritas Memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card 0,256 3 Mendorong konsumen untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Card 0,354 2 Meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang 0,390 1

4. Hasil pengolahan data pada level alternatif strategi

Hasil penggabungan pendapatjudgment dari para pakar didapatkan lima alternatif yang dapat PT Bank BNI Syariah lakukan pada strategi promosi Hasanah Card. Mengadakan promosi penjualan yang lebih proaktif dalam bentuk diskon dan business opportunity 0,290 merupakan alternatif utama PT Bank BNI Syariah dalam upaya strategi promosi Hasanah Card. Alternatif ini sesuai dengan tujuan utama strategi promosi yaitu untuk meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan oleh PT Bank BNI Syariah untuk memperluas pangsa pasar dan mempertahankan posisi Hasanah Card di pasar kartu kredit syariah. Alternatif strategi ini dapat diterapkan dengan baik dalam bentuk mempermudah nasabahpelanggan dalam mengatasi permasalahan, membantu nasabahcalon nasabah memahami hal-hal yang tepat mengenai diskon dan business opportunity yang dibutuhkan sehingga semakin mempertahankan nasabah lama, dan tentunya menarik nasabah baru Hasanah Card. Tabel 15 Bobot dan prioritas alternatif strategi yang berperan dalam penyusun strategi Promosi Hasanah Card Alternatif Strategi Bobot Prioritas Meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to office 0,210 2 Meningkatkan frekuensi dalam penjualan massa melalui periklanan. 0,139 5 Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity 0,290 1 Meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat 0,185 3 Melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada atau melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif 0,175 4 Alternatif Strategi promosi terpenting kedua yaitu meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to office 0,210. Pelaksanaan strategi ini adalah sangat optimal karena selain memiliki indikator terukur, juga memiliki target pasar yang lebih besar dan strategis. Meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansiorganisasi dan masyarakat 0,185 adalah alternatif ketiga terpenting dalam promosi Hasanah Card. Alternatif ini dirasakan tidak sulit menurut para pakar karena sejak awal, ada komitmen dari PT Bank BNI Syariah untuk mendukung program-program yang bersama masyarakat dan instansiorganisasi lakukan. Hubungan kerjasama yang telah terjalin yaitu hubungan kerjasama dengan outlet seperti Quemama, RooBeans, dan Zahfi Kebab. Alternatif strategi promosi terpenting keempat yang dapat dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card adalah melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada atau melalui media-media populer telpon, pos, web, email secara intensif 0,175. Alternatif strategi ini juga dirasakan tidak sulit untuk diterapkan oleh PT Bank BNI Syariah karena perusahaan telah memiliki sales agent, telepon tetap untuk call center BNI, pos, website corporate dan email corporate yang terintegrasi. Meningkatkan frekuensi dalam penjualan massa melalui periklanan 0,139 merupakan alternatif terpenting kelima dalam strategi promosi Hasanah Card. Alternatif ini dari mulai beberapa tahun ke belakang, masih belum teroptimalkan karena faktor anggaran untuk promosi khususnya periklanan, perusahaan lebih cendrung menekankan kepada pembiayaan operasional perusahaan.

4.8. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, mengadakan promosi penjualan yang lebih proaktif dalam bentuk diskon dan business opportunity merupakan alternatif utama PT Bank BNI Syariah dalam upaya strategi promosi Hasanah Card. Alternatif ini sesuai dengan tujuan utama strategi promosi yaitu meningkatkan volume penjualan Hasanah Card dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Berdasarkan kekuatan perusahaan, alternatif strategi ini berawal dari kekuatan perusahaan yang memiliki tekad bersama elemen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan daya saing dan apabila melihat dari dari sisi peluang potensi wilayah pemasaran, produk dan jasa Hasanah Card di Indonesia masih luas untuk dikembangkan. Rekomendasi untuk Alternatif Strategi ini adalah perusahaan perlu memperluas jaringan dengan perusahaan yang bekerja sama baik secara lokal, nasional maupun internasional. Sehingga dari kerjasama yang terbangun, ada hubungan saling menguntungkan menimbulkan diskon dan business opportunity yang memberikan manfaat untuk pengguna Hasanah Card. Alternatif strategi promosi terpenting kedua adalah meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office. Pelaksanaan strategi ini sangat optimal karena selain memiliki indikator terukur juga memiliki target pasar yang lebih besar dan strategis. Penerapan Strategi ini dapat dilakukan dengan penambahan agency secara kuantitas dan kualitas, agar promosi dapat semakin masif. Adapun Office to Office dapat pula perusahaan lakukan dengan merambah tak hanya perusahaan yang besar namun pula pelaku bisnis UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia yang memiliki kapasitas untuk mendapatkan Hasanah Card. Faktor yang menjadi prioritas utama dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah Lokasi pasar. Ekspansi pasar yang belum terkelola perlu terus dilakukan dengan target kota-kota besar lainnya di Indonesia selain Jakarta, Bandung dan Surabaya yang merupakan fokus utama perusahaan. Perusahaan bisa menggunakan target lokasi pasar berdasarkan outlet PT Bank BNI Syariah yang telah menyebar di Indonesia sebanyak 114 outlet sehingga memudahkan dalam hal administrasi pengguna Hasanah Card. Sementara itu, faktor kedua yang menjadi prioritas dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah pelanggan. Pelanggan menjadi indikator keberhasilan promosi yang dilakukan karena merupakan target capaian perusahaan. Adapun secara manajerial perusahaan senantiasa menjaga pelanggan yang sudah ada dengan meningkatkan layanan dibagian operasional dan tentunya yang berhubungan dengan pelanggan, sehingga loyalitas pelanggan pun terbentuk didasarkan kemudahan, keamanan dalam transaksi juga karena program-program promosi yang dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah. Aktor yang memiliki pengaruh utama dalam penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah Manager Development Product and Marketing Strategy. Penentuan program-program promosi, strategi promosi yang terencana, dan pengembangan produk yang mendukung promosi aktor ini adalah bagian dari wewenang dan tanggung jawab aktor ini. Secara manajerial, Manager Development Product and Marketing Strategy perlu membangun komunikasi efektif dengan pihak berkepentingan dalam menyampaikan keputusan dan kebijakan yang diambil dalam langkah promosi Hasanah Card. Tujuan yang menjadi prioritas utama adalah meningkatkan volume penjualan dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Semakin meningkatnya volume penjualan Hasanah Card, tentu akan beriringan dengan meningkatnya keuangan perusahaan. Sehingga dengan promosi yang mempengaruhi volume penjualan, dapat mempertahankan produk dan pasar yang tersebar secara jangka panjang. Strategi promosi pun dilakukan dengan langkah meningkatkan kualitas layanan maupun menjaga hubungan dengan pelanggan melalui program-program promosi yang efektif, sehingga pelanggan lama tetap nyaman, dan pelanggan baru pun banyak yang bergabung.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Kegiatan promosi yang saat ini dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card, meliputi penjualan secara personal personal selling, periklanan advertising, promo penjualan sales promotion, Publisitas dan Hubungan masyarakat publicity and public relation, dan pemasaran langsung direct marketing. b. Faktor utama yang paling mempengaruhi strategi promosi Hasanah Card pada PT Bank BNI Syariah adalah Lokasi Pasar 0,286. Selanjutnya, faktor Pelanggan 0,209, faktor Produk dan Layanan 0,193, dan faktor Anggaran menjadi faktor dengan prioritas kedua, ketiga dan keempat yang memiliki peranan terhadap penyusunan strategi promosi Hasanah Card. Kemudian, faktor kelima yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Hasanah Card adalah faktor Bauran Pemasaran 0,148. c. Alternatif strategi pemasaran yang paling utama untuk diimplementasikan oleh PT Bank BNI Syariah untuk produk Hasanah Card adalah Lebih proaktif dalam mengadakan promosi penjualan dalam bentuk diskon dan business opportunity 0,290. Alternatif selanjutnya adalah meningkatkan penjualan pribadi dengan direct selling agency dan Office to Office 0,210 yang bermanfaat dalam memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan Hasanah Card. Selain itu terdapat alternatif strategi promosi lainnya yang dapat diterapkan secara intensif oleh PT Bank BNI Syariah, yaitu meningkatkan publisitas dan public relation melalui kerjasama dengan pers, instansi, organisasi dan masyarakat 0,185, melakukan direct marketing dengan datang ke tempat konsumen berada melalui melalu media populer secara intensif 0,175, serta meningkatkan frekuensi dalam penjualan massal melalui periklanan 0,139.