Kartu Kredit Syariah Kartu Kredit Konvensional Reguler

Secara umum, penggunaan kartu kredit sangat bermanfaat bagi peningkatan efisiensi dan keamanan transaksi dalam jual beli Triandaru Budisantoso, 2007

2.3.1. Kartu Kredit Syariah

Kartu Kredit Syariah merupakan Kartu kredit berbasis syariah yang memiliki dasar hukum yang digunakan selain mengacu pada Undang –Undang Perbankan, juga kepada UU Perbankan Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional DSN Kalsum Latif, 2009. Adapun mengenai perbedaan Kartu Kredit Syariah dengan Kartu Kredit reguler adalah dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Perbedaan Antara Kartu Kredit Reguler dan Kartu Kredit Syariah Hasanah Card No Unsur Pembeda Kartu Kredit Reguler Kartu Kredit Syariah Hasanah Card 1 Dasar Hukum UU Perbankan UU Perbankan, UUPS, Fatwa DSN 2 Penerbit Bank Konvensional BNI Syariah bekerjasama dengan divisi Bisnis Kartu 3 Provider Master Card dan Visa Master Card 4 Perjanjian Berdasarkan Bunga Berdasarkan akad Kafalah, Qard dan Ijarah 5 Ketentuan Penggunaan Tidak dibatasi Hanya digunakan untuk transaksi yang sesuai syariah 6 Fitur Cash advance, danaplus, extra dana, smartspending, transfer balance, dan executive lounge Fitur sama dengan kartu kredit regular, yang membedakan cara penetapan fee-nya 7 Pendapatan Bank Annual fee, bunga atas transaksi, Merchant fee, denda keterlambatan Annual fee, Mountly Fee, Merchant Fee, biaya penagihan, denda keterlambatan sebagai dana social 8 Cash Collateral Tidak diperlukan Diperlukan untuk kartu classic 10 dari limit kartu Sumber: Seminar Masyarakat Ekonomi Syariah 2009.

2.3.2. Kartu Kredit Konvensional Reguler

Kartu Kredit Konvensional Reguler menurut Kalsum dan Latief 2009 merupakan kartu kredit yang dasar hukumnya mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perbankan. Adapun pendapatan yang diberikan oleh kartu kredit syariah dan kartu kredit konvensional terhadap bank disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Pendapatan Bank dilihat perbedaannya pada Kartu Kredit Reguler dan Kartu Kredit Syariah Hasanah Card No Pendapatan dari Kartu kredit Reguler Pendapatan dari Kartu Kredit Syariah Hasanah Card 1 Membership fee Annual Fee Annual Membership Fee Annual Fee berasal dari akad Ijarah bersifat Fix 2 Bunga atas Nominal Transaksi Monthly Membership Fee berasal dari akad kafalah, diberikan discount berdasarkan jumlah transaksinya dalam bentuk cash rebate bersifat fix 3 Merchant Fee Merchant Fee Berasal dari akad Ijarah besarnya sesuai transaksi 4 Cash Advance Fee Cash Advance Fee rusum sahb al Nuqu 5 Denda Keterlambatan Biaya keterlambatan: 1 Denda keterlambatan menjadi dana sosial; 2 Biaya penagihan boleh diakui sebagai pendapatan tawidh Sumber: Seminar Masyarakat Ekonomi Syariah 2009

2.4. Konsep Pemasaran