Model Pengembangan METODE PENELITIAN

49

B. Prosedur Pengembangan

Berikut prosedur pengembangan media pembelajaran interaktif sistem pengisian mengacu model pengembangan 4D four-D dengan menyesuaikan kondisi pembelajaran di SMK Nasional Berbah Endang Mulyatiningsih, 2012:195-199.

1. Tahap Pendefinisian Define

Tahap pendefinisian bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengembangan media pembelajaran interaktif. Tahap ini meliputi 5 langkah pokok, yaitu: a. analisis kebutuhan, b. analisis siswa, c. analisis tugas. d. analisis konsep, dan e. perumusan tujuan pembelajaran. Data pendefinisian kebutuhan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bahan perancangan dan pembuatan media pembelajaran interaktif yaitu menentukan isi materi serta perangkat lunak yang digunakan. Tujuan akhir tahap ini adalah untuk mengetahui bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, sehingga media yang dikembangkan dapat bermanfaat dalam pembelajaran.

2. Tahap Perancangan Design

Tujuan tahap perancangan adalah menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari empat langkah yaitu: a. penyusunan tes acuan patokan, merupakan langkah awal yang menghubungkan antara tahap define dan tahap design. 50 b. pemilihan media yang sesuai tujuan c. pemilihan format d. rancangan awal.

3. Tahap Pengembangan Develop

Tujuan tahap pengembangan adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari para ahli. Tahap ini meliputi: a. validasi media pembelajaran interaktif dengan 3 orang ahli materi dan 3 orang ahli media, dan 2 orang ahli bahasa kemudian diikuti dengan revisi; b. uji coba lapangan terbatas dengan responden satu kelas kemudian diikuti dengan revisi; c. uji coba lapangan lebih luas dengan responden dua kelas kemudian diikuti dengan revisi;

4. Tahap Penyebaran Disseminate

Tahap ini bertujuan untuk menyebarkan hasil pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok atau sistem. Pada tahap ini dilakukan pemaketan aplikasi mutimedia pembelajaran yang telah selesai dibuat kedalam Compact Disk CD diikuti distribusi terbatas ke SMK Nasional Berbah. Selain itu, Penyebaran media secara lebih luas dapat dilakukan dengan cara mengunggah media pembelajaran interaktif ke internet agar dapat diunduh dan digunakan secara luas.

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Simulasi Teknik Kendaraan Ringan Untuk Kelas XI Di SMKN 8 Bandung

0 14 84

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA DI SMK NASIONAL BERBAH.

1 4 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM KOPLING SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 172

HUBUNGAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG INFORMASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OTOMOTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 0 97

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK DASAR PENGELASAN UNTUK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN.

0 1 122

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

0 0 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGGUNAAN MULTIMETER PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK KELAS X DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 148

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PENGEMBANGAN ASPEK SOFT SKILLS SISWA KELAS XII TP DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 165

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

1 8 193

PROSES PEMBELAJARAN DAN KELAYAKAN SARANA BENGKEL SISWA TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN.

4 4 133