Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

46 Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pengembangan media pembelajaran interaktif sistem pengisian. Media pembelajaran interaktif sistem pengisian merupakan media pembelajaran berbantuan komputer pada materi sistem pengisian. Media ini dikembangkan menggunakan software adobe flash CS6 professional. Pengembangan media menggunakan software tersebut mampu mengombinasikan teks, gambar, animasi, audio, maupun video dalam sebuah media pembelajaran. Teks menggunakan huruf yang menarik dan ukurannya telah disesuaikan sehingga dapat dilihat sampai siswa yang duduk dibagian belakang. Penggunaan animasi untuk menjelaskan cara kerja sistem pengisian dapat memberikan siswa pemahaman yang lebih dibandingkan menggunakan gambar. Audio berupa musik dapat memberikan siswa rasa nyaman saat belajar. Video pengukuran arus dan tegangan sistem pengisian dapat menjadikan siswa cepat paham langkah-langkah pengkuruannya. Namun demikian, media pembelajaran pembelajaran interaktif sistem pengisian yang akan dikembangkan perlu dilakukan penelitian sehingga didapatkan hasil akhir yang sempurna. Media yang telah dibuat nilaii oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa kemudian dilakukan revisi awal. Setelah media dilakukan revisi tahap selanjutnya adalah uji coba terbatas kepada pengguna, yaitu siswa. Kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui apakah reabilitas dan validitasnya terpenuhi. Apabila reabilitas dan validitasnya terpenuhi, maka langkah selanjutnya yaitu uji coba lebih luas. Hasil uji coba lebih luas inilah yang nantinya akan menentukan apakah media pemebelajaran interkatif sistem pengisian layak digunakan di SMK Nasional Berbah. 47 Gambar 5. Flow chart kerangka berpikir

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka kaitannya dengan penelitian ini dapat dirumuskan pertanyaan penelitiannya sebagai berikut: 1. Apa saja kebutuhan untuk membuat media pembelajaran interaktif sistem pengisian untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah? 2. Bagaimanakah hasil pengembangan media pembelajaran interaktif sistem pengisian untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah? 3. Apakah media pembelajaran interaktif sistem pengisian yang dikembangkan layak digunakan siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah? Media pembelajaran interaktif sistem pengisian merupakan mengkombinasikan gambar, tulisan, suara, video, dan animasi terkait sistem pengisian. Pengkombinasian beberapa media ini dapat memberikan gambaran nyata dan meningkatkan minat belajar siswa. Media pembelajaran sistem pengisian yang digunakan di SMK Nasional Berbah masih berupa power point dan buku teks. Kedua media pembelajaran tersebut kurang dapat memberikan gambaran nyata tentang sistem pengisian karena hanya menampilkan gambar dan teks. Hal ini cenderung membuat motivasi belajar siswa rendah dan proses pembelajaran menjadi membosankan. Validasi media pembelajaran interaktif sistem pengisian menjadi bahan revisi awal. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Selanjutnya media tersebut diuji cobakan pada user yaitu siswa. Hasil revisi akhir akan didapatkan media pembelajaran interaktif sistem pengisian yang layak digunakan dalam proses pembelajaran sistem pengisian di SMK Nasional Berbah. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif sistem pengisian untuk di SMK Nasional Berbah. Tujuan penelitian tersebut dapat dicapai menggunakan model pengembangan penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan research and development RD. Sugiyono 2010: 407, menyatakan metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sedangkan Endang Mulyatingsih 2011: 145, menyatakan penelitian pengembangan research and development bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Dalam hal ini kegiatan penelitian diintegrasikan dengan proses pengembangan. Berdasarkan definisi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa penelitan pengembangan merupakan penelitian yang diintegrasikan dengan proses pengembangan untuk menghasilkan produk baru dan menguji keefektifan produk baru tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan 4D four-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan 1974 dalam Endang Mulyatiningsih 2012: 195 yang terdiri atas empat tahap, yaitu pendefinisian define, perancangan design, pengembangan develope, dan penyebaran dissemination.

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Simulasi Teknik Kendaraan Ringan Untuk Kelas XI Di SMKN 8 Bandung

0 14 84

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA DI SMK NASIONAL BERBAH.

1 4 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM KOPLING SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 172

HUBUNGAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG INFORMASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OTOMOTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 0 97

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK DASAR PENGELASAN UNTUK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN.

0 1 122

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

0 0 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGGUNAAN MULTIMETER PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK KELAS X DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 148

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PENGEMBANGAN ASPEK SOFT SKILLS SISWA KELAS XII TP DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 165

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

1 8 193

PROSES PEMBELAJARAN DAN KELAYAKAN SARANA BENGKEL SISWA TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN.

4 4 133