Sebelum perbaikan Sebelum perbaikan
107 Selanjutnya, berdasarkan hasil data uji coba lapangan
terbatas menunjukan bahawa siswa dapat memahami setiap butir pertanyaan yang ada pada instrumen angket. Hal ini dibuktikan
dengan tidak adanya siswa yang bertanya mengenai maksud pertanyaan yang ada pada angket respons siswa. Selain itu, setiap
butir pertanyaan terjawab semua. Sehingga bahasa yang digunakan pada instrumen angket ini sudah tepat.
2 Data Uji coba lapangan lebih luas Data uji coba lapangan lebih luas perlu dilakukan uji validitas
dan reabilitas sebelum diuji kelayakan media. Uji validitas dan reabilitas dilakukan dengan memasukan data pada SPSS. Uji
validitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir pertanyaan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Standar minimal butir
pertanyaan dikatakan valid yaitu 0,3 S. Eko Putro Widoyoko, 2014:180. Jika skor rata-rata butir pertanyaan kurang dari 0,3, maka
butir pertanyaan tersebut tidak valid dan sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis, semua butir pertanyaan pada instrumen valid, kecuali
butir pertanyaan nomor 1, 5, dan 28 terlampir. Butir-butir tersebut kemudian tidak dimasukkan untuk menguji reabilitas.
Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui jika instrumen penelitian dilakukan berkali-kali memberikan hasil yang tetap, ajeg.
Standar minimal reliabel yaitu 0,7. Berdasarkan hasil analisis pada program SPSS dapat dilihat pada kolom Croncbach alpha nilainya
0,921 terlampir. Karena nilai alpha terhitung lebih dari 0,7, maka instrument dikatakan realiabel.
108 Selanjutnya, data hasil uji coba lapangan lebih luas oleh 36
siswa terhadap produk media pembelajaran interaktif dikonversi untuk klasifikasi kelayakannya. Respons siswa terhadap kualitas
media, materi, dan bahasa yang telah dikonversi kedalam skala klasifikasi dapat dilihat pada Tabel 35.
Tabel 35. Analisis Respons Siswa pada Uji Coba Lapangan Lebih Luas
No Aspek
Skor Rata-rata Klasifikasi
1 Materi
3,35 Layak
2 Media
3,36 Layak
3 Bahasa
3,43 Sangat Layak
Rata-rata 3,38
Layak
Berdasarkan tabel 27, dapat diketahui hasil uji coba lapangan lebih luas oleh 36 siswa terhadap produk media pembelajaran
interaktif sistem pengisian menunjukan bahwa untuk aspek materi memperoleh skor rata-rata 3,32 sehingga skor tersebut termasuk
dalam klasifikasi layak. Aspek media memperoleh skor rata-rata 3,36, sehingga skor tersebut termasuk dalam klasifikasi layak. Aspek
bahasa memperoleh skor rata-rata 3,49, sehingga skor tersebut termasuk dalam klasifikasi sangat layak. Secara keseluruhan, hasil uji
coba lapangan lebih luas oleh 36 siswa terhadap produk media pembelajaran
pada keempat
aspek tersebut
memperoleh memperoleh skor rata-rata 3,39, sehingga skor tersebut termasuk
dalam klasifikasi layak. Skor respons siswa pada uji coba terbatas ditunjukkan pada grafik berikut.
109 Gambar 11. Grafik Hasil Uji Coba Lapangan Lapangan Lebih Luas
Hasil penilaian yang memperoleh pada tahap uji coba pemakaian hampir tidak ada saran Walaupun demikian, pada tahap
revisi produk ini tetap dilakukan perbaikan media pembelajaran. Tabel 36. Perbaikan Media pada uji coba lapangan lebih luas
Sebelum perbaikan
Mengganti foto dan biodata profil dosen pembimbing. Hal ini dikarenakan dosen pembimbing sedang
melanjutkan studi.
Setelah perbaikan
Biodata dosen pembimbing diisi dengan biodata Dr. zainal Arifin, M.T.
3.32 3.36
3.49 3.39
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00
Materi Media
Bahasa Skor rata-rata
keseluruhan
Respons Siswa pada Uji Coba Lapangan Lebih Luas
110