6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengetahui apa saja kebutuhan dalam membuat media pembelajaran
interaktif sistem pengisian untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah.
2. Mengetahui hasil media pembelajaran interaktif sistem pengisian untuk
siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah. 3.
Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif sistem pengisian untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Menambah kajian
media pembelajaran
interaktif, khususnya
pembelajaran kompetensi kejuruan bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Nasional Berbah.
b. Menjadi bahan kajian atau referensi bagi penelitian berikutnya. 2.
Manfaat praktis a. bagi pihak sekolah
Alternatif Media yang digunakan pada proses pembelajaran sistem pengisian. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan
dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
b. bagi mahasiswa
Menambah pengetahuan
dalam pembuatan
media dan
keterampilan dalam meningkatkan kompetensi perbaikan sistem starter
7 dan sistem pengisian, sekaligus sebagai sarana menerapkan ilmu yang
telah dipelajari di bangku kuliah.
c. bagi siswa
Dengan adanya media pembelajaran ini, maka diharapkan dapat menjadi sarana belajar mandiri dan mempermudah pemahaman sistem
pengisian bagi siswa. Dari hal tersebut diharapkan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Buku catatan hasil merangkum siswa pada materi sistem pengisian memiliki beberapa kekurangan, yaitu: hanya menampilkan gambar dan teks. Hal
ini cenderung membuat siswa bosan dengan gaya belajar bukan visual. Isi buku catatan hanya secara garis besar saja tidak lengkap. Tidak adanya soal latihan
sehingga siswa tidak tahu seberapa besar pemahamannya setelah belajar sistem pengisian, Selain itu, cara kerja sistem pengisian diilustrasikan dengan gambar
siswa dapat menyebabkan terjadinya verbalisme. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran untuk mengatasi kekurangan pada media
pembelajaran yang sudah ada. Media yang dikembangkan bernama media pembelajaran interaktif sistem
pengisian. Media ini dibagikan menggunakan CD dan internet. Isi media disesuaikan dengan silabus yang ada. Unsur interaktif dalam media ini yaitu
adanya tombol-tombol interaktif yang digunakan siswa untuk menjalankan dan mengontrol animasi, video, musik, dan membuka halaman materi yang
dibutuhkan. Selain itu terdapat soal-soal latihan pilihan ganda dengan umpan balik berupa tampilan jawaban yang benar dan salah, nilai KKM, dan nilai hasil
pengerjaan. Jika nilai hasil pengerjaan melebihi KKM, maka akan ditampilkan.