119 5, dan 28,. Butir-butir pertanyaan tersebut kemudian tidak
dimasukkan pada guji reabilitas. Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui jika instrumen
penelitian dilakukan berkali-kali memberikan hasil yang tetap, ajeg. Standar minimal dikatakan reliabel, yaitu lebih dari 0,7. Berdasarkan
hasil analisis pada program SPSS dapat dilihat pada kolom Croncbach alpha nilainya 0,921. Karena nilai alpha terhitung lebih
dari 0,7, maka instrumen angket dikatakan realiabel. Hasil uji coba lapangan lebih luas pada 36 orang siswa
menunjukan bahwa untuk aspek materi memperoleh skor rata-rata 3,32 sehingga skor tersebut termasuk dalam klasifikasi layak. Aspek
media memperoleh skor rata-rata 3,36, sehingga skor tersebut termasuk dalam klasifikasi layak. Aspek bahasa memperoleh skor
rata-rata 3,49, sehingga skor tersebut termasuk dalam klasifikasi sangat layak Secara keseluruhan, hasil uji coba lapangan lebih luas
memperoleh memperoleh skor rata-rata 3,39, yang artinya 36 orang siswa menyatakan media pembelajaran sistem pengisian layak untuk
digunakan.
120
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pengembangan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik simpulan :
1. Hasil identifikasi kebutuhan media pembelajaran interaktif sistem pengisian
untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah, yaitu: materi pada media pembelajaran interaktif sistem pengisian mengacu
pada silabus yang digunakan di SMK Nasional Berbah. Selain itu kebutuhan siswa terhadap media, yaitu: background berwarna biru dan
putih, jenis huruf arial, dan isi media berupa teks, gambar, animasi, dan video.
2. Hasil pengembangan berupa media pembelajaran interaktif sistem
pengisian. Folder media pembelajaran interaktif sistem pengisian terdiri dari 3 jenis file yaitu: .swf, .flv, dan .exe. Memori data sebesar 106 MB,
resolusi layar sebesar 1336 x 768 piksel. Operating system OS yang digunakan windows 7.
3. Media Pembelajaran Interaktif Sistem Pengisian layak digunakan untuk
siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah. Ahli materi memberikan skor 3,55, yang termasuk klasifikasi layak. Ahli media
memberikan skor 3,31, yang termasuk klasifikasi layak. Ahli bahasa memberikan skor 3,17, yang termasuk klasifikasi layak. Uji coba lapangan
terbatas siswa memberikan skor 3,16, yang termasuk klasifikasi layak. Uji coba lapangan terbatas siswa memberikan skor 3,38, yang termasuk
klasifikasi layak.
121
B. Keterbatasan Produk
Media pembelajaran interaktif sistem pengisian mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Hasil pengerjaan hanya dapat dilihat oleh siswa belum dapat disimpan.
2. Soal latihan belum ditampilkan secara acak sehingga siswa dapat
menghafak jawaban setiap butir soal. 3.
Materi yang ada hanya sistem pengisian konvensional dan sistem pengisian dengan IC regulator. Belum ditambahkan sistem pengisian
dengan teknologi terkini. 4.
Media pembelajaran hanya dapat dioperasikan pada komputer saja. 5.
Pengaturan file-file yang ada belum dikelompokkan semuanya. Sehingga membingungkan siswa untuk memilih file untuk membuka media.
C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Berdasarkan pengembangan media yang telah dilaksanakan, maka ada beberapa saran untuk pengembangan produk lebih lanjut, yaitu:
1. Menambahkan fasilitas pengelolaan hasil pengerjaan latihan sehingga data
sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. 2.
Soal-soal latihan ditamplkan secara acak. Setiap kali siswa mulai mengerjakan soal kembali, urutan soalnya sudah berbeda.
3. Menambahkan materi sistem pengisian terkini, seperti brushless alternator.
4. pengembangan media dengan pengkodean actionscript 3.0 pada Adobe
Flash Professional CS6 sehingga dapat dioperasikan menggunakan smartphone.
5. File-file yang ada perlu dibuat folder-folder sendiri. File-file video
dimasukkan kedalam folder video, file-file animasi dimasukkan kedalam