17 a. Menerima keadaan fisiknya.
b. Memperoleh kebebasan emosional. c. Mampu bergaul.
d. Menemukan model untuk identifikasi. e. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri.
f. Memperkuat penguatan diri atas dasar skala nilai dan norma. g. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakannya.
4. Media Pembelajaran
a. Pengertian media pembelajaran
Miarso, dkk 1984:46 dalam Arif S. Sadiman Arief S. Sadiman dkk 2011: 15, mendefinisikan kata media sebagai bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Yudhi Munadi 2013:6, mendefinisikan media berasal dari
bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiahnya berarti tengah, pengantar atau perantara. Dalam bahasa Arab, media disebut wasail
yang artinya juga tengah. Kata tengah artinya adalah sebagai perantara atau yang mengantarai kedua sisi.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, sedangkan media
merupakan perantara antara sumber informasi dengan siswa. Media pembelajaran memiliki peran yang penting dalam
proses pembelajaran. Miarso dalam Rusman dkk 2012: 170, mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan belajar sehingga dapat mendorong
18 terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
Fleming 1987:234
dalam Azhar
Arsyad 2011:4-5
mendefinisikan media pembelajaran sebagai mediator yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dan mendamaikannya. Dengan
istilah mediator, media pembelajaran menunjukkan perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam
proses belajar sisiwa dan isi pelajaran. Disamping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran
yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat tersebut media.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah wahana yang digunakan untuk
meyalurkan pesan berupa materi pembelajaran sehingga meningkatkan kemauan siswa untuk belajar.
b. Ciri-ciri media pembelajaran
Gerlach dan Ely dalam Azhar Arsyad 2011:12-14, menyatakan media pembelajaran memiliki tiga ciri berdasarkan tujuan dan
kemampuan media pembelajaran, yaitu: fiksitatif, manipulatif, distributif. 1 Ciri fiksatif
Ciri fiksatif media pembelajaran yaitu kemampuan media untuk merekam, melestarikan, menyimpan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa atau objek. Peristiwa yang direkam disimpan pada media penyimpanan seperti fotografi, audio tape, video tape, atau disk.
2 Ciri manipulatif Kejadian atau objek dapat ditranformasi dari segi waktu dan