Evaluasi media Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

34 mengumpulkan data untuk menentukan kelayakan media dan efektifitas media pembelajaran. Evaluasi formatif merupakan jenis evaluasi yang digunakan pada tahap pengembangan media pembelajaran. Terdapat tiga tahap dalam evaluasi formatif yaitu: 1 Evaluasi satu lawan satu one to one evaluation Tahap evaluasi satu lawan satu dilakukan dengan menyajikan media pembelajaran terhadap dua orang siswa. Pemilihan siswa harus ditentukan bahwa satu orang mewakili populasi dengan kemampuan di atas rata-rata dan satu orang lagi mewakili populasi berkemampuan di bawah rata-rata. Selain itu tahap evaluasi satu lawan satu juga dapat dilakukan terhadap ahli bidang studi content expert. Mereka seringkali memberikan tanggapan mengenai kelayakan media pembelajaran. Informasi yang dapat diperoleh dari tahap ini antara lain: uraian materi yang kurang jelas, kurangnya contoh, urutan penyajinan yang kerilu, tujuan tidak sesuai dengan materi dan lain sebagainya. Berdasarkan data informasi, tersebut maka dilakukan revisi media pembelajaran. 2 Evaluasi kelompok kecil small group evaluation Evaluasi kelompok kecil melibatkan 10-20 siswa untuk memberikan penilaian terhadap media pendidikan yang telah direvisi. Pemilihan siswa hendaknya mencerminkan populasi. Usahakan sampel terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan; kurang pandai, sedang, dan pandai; berbagai latar belakang. Umpan balik yang diberikan oleh siswa dijadikan dasar perbaikan media 35 pembelajaran. 3 Evaluasi lapangan field evaluation Tahap evaluasi lapangan merupakan tahap akhir evaluasi formatif media pembelajaran. Pada tahap ini dipilih 30 siswa untuk memberikan masukan terhadap media pembelajaran yang telah diperbaiki sebelumnya. Adapun 30 siswa dipilih dengan berbagai karakteristik meliputi tingkat kepandaian, latar belakang, usia, kelas, jenis kelamin, kemajuan belajar dan sebagainya. Atas dasar informasi yang diperoleh dari siswa maka diadakan perbaikan pada media pembelajaran. Berdasarkan penjelasan evaluasi media pembelajaran yang telah diuraikan. Dapat disimpulkan evaluasi formatif merupakan evaluasi yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran. Adapun tersebut terdiri dari tiga tahapan yaitu evaluasi satu lawan satu, evaluasi kelompok kecil, dan evaluasi lapangan. Evalusi digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang telah dikembangkan.

7. Adobe Flash Professional CS6

Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer 2004:3 mendefinisikan Flash adalah sebuah aplikasi yang ditekankan pada pembuatan, pengolahan, serta manipulasi berbagai data meliputi audio, video, gambar bitmap dan vektor, teks, serta data.sehingga dapat disimpulkan, flash merupakan aplikasi yang memiliki berbagai kemampuan meliputi pembuatan, pengolahan, manipulasi, serta menganimasikan berbagai jenis data seperti gambar, teks, audio, video dan data. 36 Pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan adobe flash CS6 professional. Pada Adobe Flash Professional CS6 tersedia berbagai fasilitas yang dapat memudahkan pembuatan karya atraktif dan

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Simulasi Teknik Kendaraan Ringan Untuk Kelas XI Di SMKN 8 Bandung

0 14 84

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA DI SMK NASIONAL BERBAH.

1 4 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM KOPLING SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 172

HUBUNGAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG INFORMASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OTOMOTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 0 97

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK DASAR PENGELASAN UNTUK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN.

0 1 122

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

0 0 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGGUNAAN MULTIMETER PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK KELAS X DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 148

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PENGEMBANGAN ASPEK SOFT SKILLS SISWA KELAS XII TP DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 165

PENGEMBANGAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL.

1 8 193

PROSES PEMBELAJARAN DAN KELAYAKAN SARANA BENGKEL SISWA TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN.

4 4 133