Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

43 bentuk obyektif ini menuntut siswa memilih jawaban yang benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Lembar Observasi Pada penelitian ini lembar observasi digunakan untuk mencatat dan mengumpulkan data atau informasi tentang proses pelaksanaan pembelajaran IPA. Aspek-aspek yang diamati diantaranya sebagai berikut: 44 Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Observasi Untuk Guru No. Aspek yang diamati Butir yang diamati Nomor butir 1. Kegiatan pembuka Melakukan presensi terhadap siswa 1 Pemberian apersepsi 2 Penyampaian tujuan pembelajaran 3 2. Penyajian kelas Menyajikan informasipokok materi pelajaran sesuai KD 4 Penguasaan materi pelajaran 5 Penggunaan bahasa yang baik dan benar 6 3. Timkelompok Membentuk kelompok heterogen 7 Keterampilan membimbing diskusi kelompok 8 Mengembangkan sikap peduli dan tanggungjawab siswa. 9 Mengawasi jalannya permainan akademik 10 4. Turnamen Membentuk kelompok homogen 11 Menginformasikan tata tertib, penilaian, dan pelaksanaan turnamen 12 Membimbing jalannya turnamen 13 Menghitung perolehan poin tiap kelompok 14 5. Penghargaan kelompok Menginformasikan hasil perolehan poin tiap kelompok 15 Pemberian penghargaan 16 6. Evaluasi Evaluasi pembelajaran 17 7. Kegiatan penutup Menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa 18 Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran 19 Menyampaikan materi selanjutnya 20 45 Tabel 5. Kisi-kisi Pedoman Observasi Aktifitas Belajar Siswa No. Aspek yang diamati Butir yang diamati Nomor butir 1. Keaktifan Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan 2 2. Kedisiplinan dan Kejujuran Mematuhi peraturan turnamen 8 Mematuhi perintah guru 9 Jujur dalam mengerjakan soal 10 3. Kerjasama Menerima dan mampu menyesuaikan diri dalam kelompok 3 Bertanggungjawab dan dapat bekerjasama dalam kelompok 4 4. Minat dan motivasi belajar Memperhatikan penjelasan dari guru 1 Semangat dalam mengikuti pelajaran 5 Antusias dalam mengikuti permainan akademik 6 Tertarik melakukan eksperimen 7 2. Tes Tertulis Obyektif Instrumen tes tertulis bentuk obyektif digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar kognitif. Berikut kisi-kisi instrumen tes obyektif: 46 Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Tes Tertulis Siklus I Kompetensi Dasar Indikator Tingkat Kognitif Nomor Butir Soal 1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia. Menjelaskan pengertian peredaran darah tertutup dan peredaran darah besar C2 1, 11 Menyebutkan bagian-bagian jantung C1 2, 3, 10, 18, 20 Menjelaskan fungsi dari jantung C2 12 Mengurutkan proses peredaran darah kecil melalui gambar C3 13 Menyebutkan saluran pada sistem peredaran darah C1 19 Menjelaskan peran saluran pada sistem peredaran darah C2 4, 15 Menjelaskan proses terjadinya peredaran darah C2 5 Menginterpretasikan data dengan tepat dan membuatmenyusun kesimpulan C3 6 Menguraikan ciri-ciri dari berbagai macam pembuluh darah C4 7 Menjelaskan fungsi sistem sirkulasi darah C2 8 Menyebutkan jenis peredaran darah pada manusia C1 16 1.5 Mengidentifikasi penyakit gangguan pada organ peredaran darah manusia Menyebutkan penyakit keturunan yang menyebabkan darah sukar membeku C1 9 Menyebutkan penyakit akibat kekurangan darah C1 14 Menganalisis ciri-ciri penyakit anemia C4 17 47 Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Tes Tertulis Siklus II Kompetensi Dasar Indikator Tingkat Kognitif Nomor Butir Soal 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan. C1 1, 2, 4, 9 Menyebutkan tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan C1 11, 12, 13, 18 Menjelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan. C2 3 Menjelaskan proses fotosintesis sebagai proses pembuatan makanan pada tumbuhan. C2 10, 14 Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan untuk membuat makanan C1 5, 6 Menyebutkan hasil dari proses fotosintesis C1 8 Menganalisis ciri-ciri proses fotosintesis C4 17 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan Menyebutkan bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. C1 7, 19, 20 Menganalisis jenis tumbuhan yang termasuk sayuran C4 15 Menerapkan cara menanggulangi tanah yang tidak subur. C3 16 48

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195