Teknik Analisis Data Indikator Keberhasilan

48

G. Teknik Analisis Data

Setelah semua data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Menganalisis data berarti ingin memberikan nilai dan makna terhadap data yang sudah dikumpulkan. Hasil analisis data kemudian dapat digunakan untuk memberikan masukan perbaikan kegiatan selanjutnya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif untuk mengukur prestasi belajar siswa. Berikut ini rumus yang dapat digunakan dalam analisis data kuantitatif: a. Nilai Akhir belajar Siswa Untuk menentukan nilai akhir yang diperoleh masing-masing siswa dapat menggunakan rumus: Keterangan: NA = Nilai Akhir Siswa SP = Skor yang diperoleh siswa SM = Skor maksimal b. Persentase Tuntas Belajar Rumus yang dapat dipakai untuk mengetahui tuntas belajar siswa dalam kelas: SP NA = X 100 SM ∑ siswa yang mencapai KKM P = X 100 ∑ siswa 49 Keterangan: P = Persentase Ketuntasan ∑ = Jumlah

H. Indikator Keberhasilan

Penelitian Tindakan Kelas PTK dianggap berhasil apabila telah mencapai kriteria yang ditentukan. Kriteria keberhasilan dari penelitian tindakan ini diperoleh apabila sebanyak ≥ 75 siswa sudah mencapai nilai Kriteria K etuntasan Minimal KKM yaitu ≥ 65. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di ruang kelas V MI YAPPI Planjan yang berada di Jalan S. Parman No. 1 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada jam pelajaran IPA sehingga tidak mengganggu jadwal pelajaran yang sudah tertata. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:

1. Tahap Pratindakan

Data awal tentang prestasi belajar IPA siswa kelas V MI YAPPI Planjan Cilacap diperoleh dari hasil penelitian pada tahap pratindakan. Data tersebut diperoleh dari tes yang diberikan sebelum tahap tindakan dilakukan. Pemberian tes awal atau tes sebelum tindakan bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar IPA siswa sebelum diadakan tindakan dengan penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Teams Games Tournament. Dari tahap pra tindakan, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 8. Ketuntasan Belajar IPA Tahap Pratindakan No. Kriteria Keberhasilan Pratindakan Jumlah Persen 1. Tuntas 5 14,71 2. Belum Tuntas 29 85,29 Rata-rata Nilai Siswa 53,09

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195