13
siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka.
c. Team Assited Individualization TAI
Fitur utama TAI dirancang untuk kelas tiga sampai enam, tetapi juga dapat digunakan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi
sampai jenjang perguruan tinggi. Pembagian kelompok dalam TAI sama dengan STAD, yang berbeda yaitu setiap 8 minggu siswa
dikelompokkan ulang ke dalam kelompok baru. Selain itu dalam penempatan siswa dalam kelompok digunakan juga ujian penempatan.
Sama seperti pembelajaran biasa, dalam TAI juga ada ujian mata pelajaran, sehingga selain ada nilai kelompok juga ada nilai
perseorangan. d.
Cooperative Integrated Reading And Composition CIRC Program CIRC terdiri dari tiga unsur utama, yaitu aktivitas
dasar, pengajaran langsung dalam pemahaman membaca, dan seni berbahasamenulis integral. Dalam semua aktivitas tersebut, siswa
belajar dan bekerja bersama dalam kelompok belajar yang heterogen.
3. Teams Games Tournament TGT
Teams Games Tournament TGT merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang didalam pembelajarannya diawali dengan
penyajian materi dan diakhiri dengan suatu gameturnamen akademik. Secara umum TGT sama dengan Student Teams Achievement Division
STAD kecuali satu hal: TGT menggunakan kuis-kuis dan sistem
14
kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara
seperti mereka Slavin, 2005: 163.
Model pembelajaran Teams Games Tournament TGT ialah model pembelajaran yang mengoptimalkan penguasaan konten melalui
kompetisi dan juga sikap berkooperatif Harvey, dkk, 2012: 57. Pada pembelajaran TGT, siswa yang memiliki level kemampuan berbeda-beda
bekerja sama dalam tim-tim belajar untuk meninjau konten penting, serta membantu satu sama lain untuk menopang kesenjangan-kesenjangan
dalam pembelajaran mereka. Kegiatan dalam pembelajaran Teams Games Tournament TGT
dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini menantang namun menyenangkan, sehingga dapat diterapkan pada berbagai jenjang
pendidikan. Pembelajaran Teams Games Tournament TGT menuntut siswa belajar secara aktif, juga mengandung unsur permainan dan
penghargaan reinforcement. Aktivitas belajar pada pembelajaran TGT dapat membentuk karakter siswa diantaranya karakter tanggung jawab,
sikap tolong menolong, dan menghargai pendapat orang lain. Pembelajaran TGT merupakan salah satu model pembelajaran yang
efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Selain itu, kegiatan berkelompok untuk memecahkan masalah dan suasana belajar
yang menantang namun menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan
prestasi belajar kognitif siswa.
15
Dalam pelaksanaan model pembelajaran TGT setelah siswa belajar dalam kelompoknya masing-masing, anggota kelompok yang setingkat
kemampuannya akan dipertemukan dalam suatu gameturnamen yang dikenal dengan “tournament table” yang diadakan tiap akhir unit pokok
bahasan atau akhir pekan. Skor yang didapat akan memberikan kontribusi
rata-rata skor kelompok. 4.
Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
Ada lima komponen pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT menurut Slavin Narulita, 2005: 166 yaitu:
a.
Presentasi Kelas
Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament tidak berbeda jauh dengan pembelajaran biasa atau klasikal, bedanya hanya
pembelajaran TGT lebih difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja. Cara ini dilakukan agar siswa benar-benar memberi perhatian
penuh selama pembelajaran, sehingga siswa akan memperhatikan dengan serius materi yang sedang diajarkan. Karena dengan demikian
akan sangat membantu siswa mengerjakan kuis-kuis dan skor kuis yang diperolehnya menentukan skor timnya.
b.
Timkelompok
Tim terdiri dari 4-5 siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas.
Fungsi utama dari tim adalah memastikan bahwa anggota tim benar-
16
benar belajar serta mempersiapkan anggota tim untuk bisa
mengerjakan kuisturnamen dengan baik.
c.
Game
Game terdiri atas pertanyan-pertanyaan yang dirancang dengan konten yang relevan untuk menguji pengetahuan siswa yang
diperolehnya dari presentasi di kelas dan pelaksanaan kerja tim. Dalam game setiap siswa mengambil sebuah kartu bernomor dan
harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang tertera pada kartu tersebut.
d.
KompetisiTurnamen
Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlangsung. biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok
bahasan, setelah guru memberikan presentasi di kelas dan tim melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar kegiatan.
e.
Rekognisi Tim
Rekognisi tim dilakukan dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat atau hadiah atas usaha yang telah dilakukan
kelompok selama belajar sehingga mencapai kriteria tertentu yang telah disepakati bersama.
17
5. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games