30
C. Karakteristik Anak Sekolah Dasar
Usia sekolah dasar merupakan masa terpenting bagi tahapan perkembangan anak. Usia anak sekolah dasar berkisar antara 6 sampai 12
tahun. Mengapa dikatakan tahapan terpenting bagi perkembangan anak, karena kesuksesan tahapan perkembangan ini juga menentukan kesuksesan
perkembangan selanjutnya. Secara umum karakteristik anak usia sekolah dasar sebagaimana dikemukakan Logan, dkk dalam Mulyani Johar, 1998:
12 sebagai berikut: 1.
Anak usia sekolah dasar secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik dengan dunia sekitar yang mengelilingi mereka.
2. Mereka senang bermain dan lebih suka bergembirariang.
3. Mereka suka mengatur dirinya sendiri untuk menangani berbagai hal,
mengeksploitasi suatu situasi dan mencoba hal-hal baru. 4.
Mereka biasanya tidak suka dengan kegagalan dan tidak suka mengalami ketidakpuasan.
5. Mereka belajar dengan efektif ketika mereka merasa puas dengan situasi
yang terjadi. 6.
Mereka belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif, dan mengajar anak-anak lainnya.
Dengan memperhatikan karakteristik anak sekolah dasar tersebut, maka seorang guru tidak boleh asal suka begitu saja dalam mengembangkan
pembelajaran di sekolah atau kelasnya. Guru dalam mengembangkan pembelajaran di kelas dituntut agar tidak menyimpang dari prinsip-prinsip
31
psikologis yang ada. Dengan adanya usaha perbaikan sistem pembelajaran ini diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk belajar, serta mendapat bekal
pengetahuan dan keterampilan yang cukup.
D. Penelitian yang Relevan
Penelitian ini relevan dengan: 1.
Moehammad Soetikno dengan judul penelitiannya “Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Materi Perkembangan Makhluk Hidup melalui
Model Teams Games Tournament pada Siswa Kelas IV SDN Ngembatpadas
Gemolong Kabupaten Sragen”. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan
aktivitas dan prestasi belajar pada materi perkembangan makhluk hidup. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan siklus I dan II. Pada pelaksanaan
siklus I dari 27 siswa sebesar 63 atau 17 siswa berhasil mencapai nilai KKM, sedangkan pada pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 85,2
atau 23 siswa mencapai nilai KKM. 2.
Artikel Jurnal oleh Modesta Yani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Univers
itas Tadulako dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Bala Keselamatan Jono Oge Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
”. Dari hasil penelitian serta analisis data pada siklus I dan II, terlihat adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Aktivitas
siswa meningkat dari siklus I sebesar 60 menjadi 91, 6 pada siklus
32
II. Prestasi belajar siswa juga meningkat, pada siklus I sebanyak 9 siswa dari 19 siswa mencapai nilai KKM, sedangkan pada siklus II siswa yang
mencapai nilai KKM naik menjadi 16 siswa.
E. Kerangka Pikir